Apa itu Email Blast? Simak Tips Memilih Platform Email Blast yang Tepat
Oleh
Ratna Patria
Kemajuan teknologi dari tahun ke tahun semakin menjanjikan terutama bagi pemilik bisnis. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kini hampir seluruh masyarakat di dunia menggunakan teknologi, sehingga para pemilik bisnis pun beralih memasarkan produknya melalui berbagai cara. Bahkan saat ini mereka berbondong-bondong untuk memasarkan produk atau jasanya dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti email marketing, sosial media, hingga pembuatan website.
Pemasaran digital ini biasanya dikenal dengan istilah digital marketing. Digital marketing dinilai lebih efektif dan hemat biaya daripada harus memasarkan secara manual. Apakah kamu pernah menerima email yang berisi ajakan, promosi, voucher, atau hanya sekedar informasi dari suatu brand? Nah, itu yang disebut sebagai email marketing. Tapi apakah kamu pernah berfikir, apa iya mereka mengirimkan email satu per satu kepada penerimanya seperti kita mengirimkan email pribadi?
Jawabannya jelas tidak karena akan memakan banyak waktu dan kurang efektif. Maka dari itu ada sebuah cara yang dikenal dengan email blast. Bagi kamu pemilik bisnis yang ingin mengenal dan tahu cara email blast, yuk simak artikel ini sampai akhir untuk mengetahui caranya. Bahkan tidak hanya caranya saja, DomaiNesia juga akan menjelaskan bagaimana cara memilih software email blast yang sesuai dengan kebutuhanmu. Penasaran bagaimana penjelasannya? Yuk mulai membaca!
Digital Marketing
Sedikit membahas digital marketing yang sempat kita singgung sebelumnya ya! Jadi digital marketing adalah pemasaran produk atau jasa dengan memanfaatkan teknologi. Salah satu digital marketing yang banyak digunakan yaitu website. Website dapat membuat sebuah perusahaan akan tampak lebih profesional dan terpercaya yang akan berdampak pada penjualan yang semakin meningkat. Dalam pembuatan website dibutuhkan adanya hosting dan domain.
Domain adalah alamat dari sebuah website yang harus diciptakan sekreatif mungkin. Domain masih terbagi lagi ke dalam beberapa bagian salah satunya yaitu ekstensi domain. Banyak ekstensi domain yang digunakan saat ini, salah satunya yaitu ekstensi domain xyz. Domain xyz ini bersifat fleksibel sehingga bisa digunakan oleh semua jenis website. Selain itu, karakteristik yang unik sehingga mudah untuk diingat dan memiliki harga yang murah membuat domain ini banyak digunakan oleh blogger dan juga web master.
Bahkan sejak tahun 2018 domain xyz sudah terindeks oleh Google jadi membuatnya semakin SEO friendly! Kamu bisa mencobanya sekarang juga! Bahkan di DomaiNesia kamu bisa membeli domain xyz dengan harga promo Rp 18.000 per tahunnya. Yuk beli sekarang sebelum nama domain mu digunakan orang lain!
Apa itu Email Blast?
Kembali lagi ke pembahasan digital marketing dengan email blast. Istilah email blast memang sudah biasa bagi kamu yang terjun di dunia bisnis dan digital marketing. Sebelum membahas topik ini lebih jauh lagi, yuk samakan perspektif kita. Jadi email blast adalah istilah yang digunakan untuk mengirimkan email dalam jumlah yang banyak dalam kurun waktu yang bersamaan.
Tidak mungkin jika harus mengirimkan email satu per satu kepada ratusan bahkan ribuan orang, maka dari itu email blast adalah solusi yang bisa memudahkan kamu dalam melakukan pengiriman email. Mungkin jika mendengar istilah email maka kamu akan berpikir bahwa akan mengirimkannya melalui Gmail atau Yahoo, namun berbeda dengan email ini karena kamu tidak bisa menggunakan dua platform tersebut dan harus menggunakan platform lain.
Alasannya karena platform tersebut tidak bisa mengirimkan email dalam jumlah yang banyak sekaligus, tidak bisa mengirim email otomatis, tidak tersedia laporan performa email, segmentasi audiens, dan analisis performa email. Jadi sudah ada software khusus yang memang diciptakan untuk mengirimkan email ini dan akan akan kita bahas juga pada artikel ini.
Baca Juga : Email Hosting Terbaik DomaiNesia
Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Blast Email
Perlu Kamu Perhatikan bahwa melakukan email blast berbeda dengan mengirimkan email pribadi. Bagaimana cara email blast? Tenang, caranya cukup mudah kok dan tidak dibutuhkan keahlian khusus dalam melakukannya. Ikuti beberapa langkah-langkah di bawah ini untuk memahami cara email blast dengan mudah.
1. Pilih software email blast yang akan digunakan
Cara email blast yang pertama yaitu memilih aplikasi yang sesuai. Untuk melakukan pengiriman email blast kamu perlu melakukan penentuan aplikasi yang akan digunakan. Aplikasi khusus ini didukung oleh fitur yang dibutuhkan untuk mengirimkan email dengan jumlah yang banyak sekaligus. Dengan pemilihan aplikasi yang tepat maka akan memudahkan kamu dalam mengirimkan email. Nah, untuk memilihnya ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dan semuanya akan dibahas pada poin berikutnya.
2. Buat daftar penerima email
Setelah berhasil memilih aplikasi yang sesuai, langkah selanjutnya yaitu dengan menentukan dan membuat daftar penerima email yang akan dituju. Tapi jangan hanya alamat email saja, kamu harus melengkapinya dengan nama, usia, jenis kelamin, demografi, tempat tinggal, dan informasi lain yang dibutuhkan untuk email marketing dan juga keperluan marketing yang lain.
3. Lakukan segmentasi penerima email
Dari daftar yang sudah dibuat tersebut maka kamu harus melakukan segmentasi atau pengelompokkan. Segmentasi tersebut bisa dilakukan berdasarkan jenis kelamin, usia, atau ketertarikan mereka dalam membeli produk. Dengan pengelompokkan tersebut kamu bisa meningkatkan personalisasi email sesuai dengan keadaan penerimanya. Sehingga meningkatkan kemungkinan email untuk dibaca.
4. Buat email sesuai dengan target pasar
Cara email blast selanjutnya yaitu dengan menciptakan konten email yang sesuai dengan segmentasi pasar yang sudah dibuat. Apabila segala persiapan sudah berhasil dilakukan maka pada langkah ini kamu bisa memulai untuk membuat desain dari template email, jenis email yang dikirimkan bisa saja berupa voucher, penawaran, atau bahkan hanya sekedar informasi saja, dan yang terakhir adalah gaya bahasa yang digunakan apakah menggunakan bahasa baku atau bahasa sehari-hari. Pada cara membuat email blast ini akan memakan waktu yang cukup lama karena kamu harus mendesain hingga menentukan gaya bahasa yang digunakan agar lebih efektif lagi dan menggambarkan produk yang ditawarkan.
5. Lakukan analisis terhadap performa email
Email pun siap untuk dikirimkan, berdasarkan segmentasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Maka langkah terakhir dalam cara email blast yang terakhir yaitu melakukan analisis performa email dan juga memperbaiki apabila ada yang tidak sesuai dengan harapan. Analisa ini bertujuan untuk melihat laporan performa agar email marketing yang dikirimkan lebih efektif dan untuk menyusun strategi marketing berikutnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Software Email Blast
Sebelum memilih software email blast yang akan digunakan, simak beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat memilihnya.
1. Tujuan dari perusahaan
Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih software email blast adalah tujuan dari perusahaan yang ingin diraih. Sebab setiap software memiliki fitur yang berbeda-beda, jadi kamu harus paham terlebih dahulu apa tujuan dari marketing yang dilakukan. Jika sudah paham apa tujuannya, maka kamu bisa memanfaatkan software tersebut sebaik mungkin dengan fitur-fitur yang memang kamu butuhkan sehingga tidak ada istilah mengeluarkan budget lebih untuk fitur yang tidak diperlukan.
2. Layanan yang disuguhkan
Hal kedua berikutnya yaitu kamu harus tahu apakah software tersebut berbayar atau gratis. Software gratis biasanya memiliki batasan-batasan tertentu, misalnya seperti MailChimp yang hanya bisa mengirimkan email blast sebanyak 1.200 dalam kurun waktu satu bulan. Lalu jika sudah mencapai limit tersebut otomatis kamu sudah tidak bisa lagi mengirimkan email. Jika software berbayar maka kamu akan mendapatkan fitur yang pastinya tidak terbatas seperti software gratis, dan pembayarannya biasanya bisa jadi bulanan atau tahunan.
3. Template email yang disediakan
Template email memiliki tujuan agar email yang kamu ciptakan lebih menarik dan tidak terkesan monoton. Semakin menarik, maka membuat orang semakin tertarik untuk membaca isinya. Jadi memang template juga perlu kamu perhatikan saat memilih software email blast. Selain itu, perhatikan juga bahwa template tersebut tetap aman dan nyaman saat dibuka pada smartphone.
4. Segmentasi penerima
Fitur segmentasi penerima juga harus kamu pertimbangkan dalam memilih software email blast agar email yang kamu kirimkan memang sesuai dengan target penerima yang akan kamu tuju. Segmentasi ini bisa berdasarkan beberapa aspek seperti jenis kelamin, umur, tempat tinggal, ketertarikan, dan lain sebagainya.
5. Tim support
Jika terjadi masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri, maka tim support adalah penolong dari masalah tersebut. Dengan kehadiran tim support akan membuat kamu tidak membuang-buang waktu lagi untuk memikirkan penyelesaian masalah karena mereka akan siap untuk membantumu menyelesaikannya dengan cepat. Perlu kamu ketahui juga bahwa software email blast biasanya menyediakan tim support hanya untuk layanan yang berbayar saja. Bahkan beberapa platform juga menyediakan konsultasi email marketing loh kepada pelanggannya.
6. Email otomatis
Email otomatis juga diperlukan dalam digital marketing agar dapat mengirimkan email sesuai dengan penerima email. Kamu bisa mengirimkan email otomatis ketika ada pengguna baru, ketika pengguna baru saja membuka penawaran produk, ketika penerima email belum membuka email, atau ketika penerima email hanya membaca email saja tanpa ada action yang lain. Fitur email otomatis ini perlu kamu pertimbangkan untuk mengirimkan email dengan isi konten yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perilaku yang berbeda-beda dari penerimanya.
7. Analisis email marketing
Setelah berhasil mengirimkan email, kamu tidak boleh diam begitu saja karena kamu harus melakukan analisis dari performa email. Kamu harus tahu dengan pasti berapa penerima yang berhasil menerima email, jumlah penerima yang membuka email, jumlah penerima yang melakukan aksi lanjutan dari email yang diterima, dan berapa jumlah penerima yang mengklik tautan pada email. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu bisa menganalisis apakah kampanye yang kamu lakukan berhasil atau tidak. Maka dari itu, diperlukan adanya fitur laporan performa email dalam memilih platform email blast. Ada yang menyediakan fitur ini gratis atau berbayar. Jadi pandai-pandai dalam memilih software yang sesuai dengan budget mu ya!
Software Email Blast
Ada banyak software email blast yang tersebar luas dan banyak digunakan untuk email marketing baik itu berbayar maupun gratis sekalipun. Meskipun pada umumnya fitur utama yang disediakan hampir sama, namun pada software berbayar biasanya tidak ada batasan dan banyak fitur tambahan yang bisa membantu kamu. Jadi ada baiknya kamu harus mempertimbangkan kebutuhan dan juga pilihan software yang akan digunakan. Apabila bisnis milikmu masih berskala kecil maka kamu bisa menggunakan beberapa software email blast gratis berikut ini:
Namun ada beberapa platform di atas yang harus melakukan pembayaran jika ingin menggunakan fitur pendukung lainnya seperti BenchMark dan MailChimp.
Sudah Tidak Bingung kan Menentukan Pilihan Software untuk Email Blast?
Email blast adalah aktivitas pengiriman email dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu yang memudahkan dalam digital marketing. Cara mengirimkan email blast juga berbeda dengan email pada umumnya karena kamu membutuhkan software khusus yang tersedia secara gratis atau berbayar.
Cara memilih software tersebut yaitu kamu harus memperhatikan tujuan dari perusahaan, memperhatikan layanan yang ditawarkan, mempertimbangkan template email yang tersedia, didukung oleh tim support, memiliki fitur segmentasi pasar, email otomatis, dan juga didukung fitur analisis email. Dalam memilih software email tersebut kamu harus lebih selektif dan sesuaikan dengan budget yang kamu ya! Selamat menggunakan email blast untuk digital marketing yang lebih efektif!
Ratna Patria
Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?
