5 Ide Strategi Marketing untuk Bisnis Kecil 2021
Marketing untuk bisnis kecil merupakan tantangan bagi semua bisnis, khususnya bisnis yang baru saja dirintis.
Anggaran yang terbatas, staf, dan sumber daya yang lainnya. Belum lagi tim yang bergulat dengan tugas-tugas lainnya, yang membutuhkan perhatian.
Kebanyakan orang akan memikirkan marketing untuk bisnis kecil belakangan, tetapi seharusnya tidaklah demikian. Marketing akan selalu erat dengan bagaimana menjalankan dan pertumbuhan sebuah bisnis.
Tanpa aktivitas marketing tidak akan ada pelanggan, dan tanpa pelanggan, tidak akan ada pendapatan.
Disinilah digital marketing untuk bisnis kecil akan membuka beberapa pintu keluar bagi kita yang memiliki bisnis kecil.
Digital marketing untuk bisnis kecil memungkinkan kita untuk mempromosikan produk dengan maksimal tanpa mengeluarkan biaya yang besar.
Di artikel kali ini, DomaiNesia dan RADIX akan membahas tentang bagaimana usaha atau bisnis kecil bisa menggunakan alat online, seperti website, social media, konten, dan email untuk menjangkau pelanggan.
Tinjau Ulang Website Bisnis
eCommerce telah booming selama bertahun-tahun, namun saat pandemi inilah mereka mendapat perhatian yang signifikan. Pada bulan Juni tahun 2020 lalu, lalu lintas eCommerce ritel global mencapai rekor tertinggi, yaitu 22 miliar kunjungan per bulan.
Traffic tersebut datang dari berbagai macam latar belakang. Mulai dari bahan makanan, barang kebutuhan sehari-hari, hingga produk teknologi.
Terlepas dari pandemi atau tidak, kemungkinannya adalah tren ini akan semakin menguat di tahun-tahun berikutnya.
Langkah pertama dalam mengembangkan bisnis online adalah dengan menyiapkan website kita sendiri yang bisa berfungsi sebagai etalase atau kantor digital.
Dari website itulah, orang akan belajar tentang bisnis yang kita jalani. Semakin orang mengenal produk yang kita tawarkan, akan semakin yakin pula orang tersebut menggunakan produk tersebut.
Inilah saatnya untuk membuat website jika kamu belum memilikinya, atau mengubahnya menjadi toko online yang berfokus pada:
Baca Juga : Cara Membuat Website Pribadi Dari Nol Bagi Pemula
Profil yang informatif
Masukan semua informasi penting yang perlu diketahui oleh orang tentang bisnis di halaman ‘Tentang’ atau About.
Tulis informasi tersebut dengan baik dari sisi bisnis maupun dari sisi manusiawi bisnis tersebut.
Misalnya, sebagai seorang pengusaha, apa yang menginspirasi kita untuk memulai sebuah usaha.
Dan yang paling penting adalah informasi tentang produk dan layanan. Spesifikasi, gambar, video, FAQ, dan ulasan.
User experience
Pengalaman yang ditawarkan oleh website juga penting. Tidak hanya untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan, tapi juga untuk keperluan SEO.
Ini mencakup desain yang mudah dinavigasi, load yang cepat, visual yang berkualitas tinggi, dan tombol Call To Action yang relevan untuk memandu orang dalam website tersebut.
Komponen penting lain dari SEO adalah desain yang responsif.
Desain responsif akan membuat website cukup intuitif untuk beradaptasi dengan perangkat yang digunakan pengunjung. Apakah itu tablet, ponsel, atau komputer.
Nama domain
Nama domain yang disesuaikan dengan bisnis akan membantu kita dalam membanun brand.
Brand akan tercipta dengan autentik dan unik secara digital.
Nama domain yang sama dengan nama brand akan menjaga konsistensinya, ditambah dengan ekstensi relevan yang mendefinisikan industri bisnis kita.
Misalnya .tech, .store, atau .space. Ekstensi domain yang disesuaikan dengan industri akan membuat nama domain kita lebih bermakna.
Fokus pada SEO Lokal
Ketergantungan banyak website akan pencarian online untuk kebutuhan marketing untuk bisnis kecil telah membuat Google memperhitungkan SEO lokal.
Meskipun query penelusuran tidak menyertakan lokasi atau kata kunci seperti “near me”, Google akan tetap menampilkan hasil yang relevan dengan lokasi geografis.
Inilah peluang bagi bisnis kecil untuk memperluas visibilitas pencarian internet. Dengan memanfaatkan SEO lokal, kita bisa menarik pelanggan lokal, bahkan membangun komunitas lokal yang lebih kuat.
Alih-alih mencoba bersaing dengan bisnis multinasional, fokuslah terlebih dahulu pada praktik SEO lokal seperti:
Membuat halaman arahan lokal
Jika bisnis yang dijalankan beroperasi di beberapa lokasi, pastikan untuk membuat landing page di website. Hal tersebut bertujuan untuk menarik traffic yang lebih relevan dan memberikan informasi kepada pengunjung berdasarkan lokasi.
Gunakan kata kunci berbasis lokal
Gunakan long-tail keyword disertai dengan lokasi bisnis misalnya, “salon di Jakarta” atau “jasa desain web di Medan” untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dalam pencarian lokal.
Kita juga bisa membuat lebih banyak konten lokal, misalnya, “Panduan Mendapatkan Asuransi Mobil di Bandung” atau “5 Hidangan Lokal yang Wajib Dicoba di Denpasar”.
Menyiapkan Google Bisnisku
Google memberi listing gratis untuk bisnis di Google Bisnisku. Kita bisa menambahkan informasi penting seperti peta lokasi, alamat, nomor telepon, website, jam kerja, dan foto.
Kita bahkan bisa menggunakan fitur dimana orang yang ingin menghubungi kita tanpa harus mengetikkan nomor secara manual.
Bangun Komunitas Di Social Media
Social media adalah cara gratis dan efektif untuk menciptakan brand awareness, menemukan serta terlibat dengan pelanggan.
Hal-hal diatas adalah faktor yang diperlukan untuk membangun komunitas yang memiliki nilai-nilai yang sama, setia, dan aktif menjadi duta brand untuk pelanggan lainnya.
Di masa kompetitif seperti ini, komunitas seperti ini bisa menjadi aset pemasaran di bisnis kita, terutama untuk bisnis kecil yang belum memiliki anggaran beriklan.
Strategi social media yang diterapkan akan berkembang seiring waktu. Berikut ini adalh tips untuk memulai:
Siapkan akun bisnis
Semua platform social media sekarang pasti memiliki opsi untuk menyiapkan akun bisnis.
Akun bisnis di social media akan memberikan wawasan berharga tentang audiens dan data analitik pada postingan kita, serta seluruh aspek yang terlibat.
Social media juga memiliki fitur postingan yang disponsori atau dipromosikan, tag produk, dan menyiapkan toko online di social media tersebut.
Gunakan tagar yang tepat
Sama seperti ketika kita menggunakan long-tail keyword untuk SEO, kita juga bisa menggunakan tagar lokal untuk menarik pengikut lokal khusus di social media.
Mengapa? Karena banyak orang yang menggunakan platform seperti Facebook dan Instagram untuk menemukan layanan lokal.
Secara umum, menambahkan hashtag ke postingan social media memungkinkan konten kita lebih mudah ditemukan oleh audiens yang relevan.
Memberi tag pada brand yang bermitra dengan kita, serta pengguna atau user yang berkomunikasi dengan kita di social media, akan memperkuat komunitas.
Kita juga perlu mendorong follower yang lain untuk membagikan konten yang dibuat, karena itu akan berfungsi sebagai dukungan dan meningkatkan pemasaran dari mulut ke mulut.
Bergabunglah dengan komunitas lain
Memulai grup berbasis minat atau menjadi anggota aktif dalam komunitas yang ada di Facebook, LinkedIn, atau Quora membantu kita untuk menunjukkan keahlian dan membangun kepercayaan.
Fokuslah pada penyediaan solusi yang berharga dan dapat ditindaklanjuti berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.
Kita juga bisa menambahkan tautan ke blog, namun hal tersebut hanya untuk mendukung jawaban yang kita berikan.
Publikasikan Konten Berkualitas
Konten marketing untuk bisnis kecil melibatkan mempromosikan bisnis melalui konten yang berkualitas, informatif, dan mendidik pelanggan potensial.
Untuk usaha kecil, ini merupakan cara yang efektif untuk menunjukan keahlian dan juga untuk mengarahkan lalu lintas organik website.
Search engine, akan menggunakan konten tersebut untuk mencocokan relevansi kita dengan permintaan pencarian orang dan menyarankan website kita.
Berikut ini adalah tips menjalankan konten marketing untuk bisnis kecil:
Temukan topik melalui pencarian kata kunci
Gunakan GoogleAds dan SEMRush untuk menemukan kata kunci penelusuran bervolume tinggi yang terkait dengan bisnis kita.
Kata kunci ini dapat membantu kita merumuskan topik untuk platform konten kita.
Jangan lupa tentang long-tail keyword yang bisa membantu kita mendapatkan traffic khusus yang memiliki interest yang sama.
Tetap sederhana
Bicaralah dengan audiens dengan bahasa yang dimengerti. Hindari menggunakan jargon atau bahasa yang terlalu melebih-lebihkan.
Pertahankan nada percakapan dan tanamkan kepribadian seperti ramah, cerdas, dan dapat dipercaya.
Fokus pada nilai dan kesederhanaan. Jika audiens tidak memahami apa yang kita katakan, bagaimana mereka akan percaya dengan kita?
Manfaatkan video
Konten video lebih menarik dan menghibur, serta memberikan kesempatan kepada audiens untuk melihat produk dan brand kita beraksi.
Tidak perlu menyewa kru yang mahal untuk membuat video. Kita bisa menggunakan aplikasi sederhana di ponsel untuk mengedit video.
Kita juga bisa menggunakan fitur bawaan yang ada di Instagram atau Facebook untuk membuat video singkat namun bermakna. Misalnya petunjuk pemakaian, demonstrasi produk, tanya jawab, atau obrolan langsung.
Promosikan di media sosial
Kita bisa memposting cuplikan video, klip audio, kutipan, atau potongan dari bagian artikel di blog untuk mempromosikan konten di social media.
Postingan tersebut jika ditambah dengan SEO akan memainkan peran dalam mendapatkan traffic ke website.
Baca Juga : Cara Mudah Menghasilkan Uang dari Blog Bagi Pemula
Investasi Dalam Email Marketing
Mengirim email kepada pelanggan adalah cara langsung dan personal untuk terlibat dengan mereka.
Melalui email yang dibuat dengan baik dan tersegmentasi, kita bisa mengedukasi calon pelanggan tentang perusahaan dan mendorong bisnis melalui penawaran dan konten yang disesuaikan.
Email marketing untuk bisnis kecil akan memberi kita interaksi langsung ke pelanggan yang paling relevan, karena mereka sendiri yang memutuskan untuk mendaftarkan email mereka.
Berikut ini beberapa tips untuk membangun strategi email marketing untuk bisnis kecil yang bisa dicoba:
Dorong audiens untuk subscribe email
Dorongan tersebut bisa dengan membuat pop-up di website, supaya pengunjung punya kesempatan untuk berlangganan dengan memasukan alamat email mereka.
Kita juga bisa mempostingnya di social media atau menambahkan link pendaftaran di bio.
Jangan lupa untuk memilih kata yang baik dan bijak untuk menunjukan nilai kita. Kita bisa menawarkan untuk memberikan diskon khusus pelanggan baru sebagai insentif mereka.
Buatlah email tersebut otomatis
Ada beberapa online tools yang bisa membantu kita membuat newsletter atau buletin elektronik yang menarik.
Kita bisa menggunakan online tools ini dengan sistem drag and drop yang sederhana, dilengkapi dengan fitur analitik untuk mengetahui perilaku pelanggan, dan mengirimkan email pribadi secara massal.
Tools yang paling banyak dipakai adalah MailChimp, AWeber, dan GetResponse.
Segmentasikan milis
Jangan kirim email yang sama ke semua orang di daftar tanpa membuat filter terlebih dahulu.
Online tools di atas juga ada fitur yang bisa mengelompokkan pelanggan kita ke beberapa grup berbeda.
Dari situ, kita bisa mengirim email dengan isi konten yang berbeda, yang relevan bagi pelanggan.
Fitur tersebut membedakan pelanggan berdasarkan informasi pribadi, pembelian, riwayat penelusuran, dan perilaku mereka dalam membeli produk.
Baca Juga : Cara Mudah Menghasilkan Uang dari Internet Bagi Pemula
Kesimpulan
Seperti yang sudah kita bahas di atas, ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh bisnis kecil kita untuk menghasilkan strategi pemasaran.
Tips-tips di atas diharapkan bisa membuat aktivitas marketing untuk bisnis kecil kita menjadi efektif, mendorong traffic, menghasilkan proyek yang berarti, membangun reputasi yang kredibel, yang akhirnya akan mendorong penjualan dan mengembangkan bisnis kita.
Jadi, jangan berkecil hati di tahap manapun bisnis kita. Sedikit demi sedikit akan menjadi bukit. Selamat mencoba ya, DomaiNesians!
salam kenal semuanya.....
buat yang suka travling boleh mampir ke chanel saya Youtube.com/c/ThePiknickers
siap bang