Install Laravel di Windows untuk Pemula
Hi Domainesians, apakah kamu cukup familiar dengan salah satu framework PHP yang populer belakangan ini? Apakah itu?
Laravel adalah salah satu framework PHP yang cukup populer belakangan ini, karena menawarkan kemudahan dalam pengembangan aplikasi web dengan berbagai fitur canggih. Memulai dengan Laravel tidak akan terasa sulit jika diimbangi dengan panduan yang tepat, kamu pasti akan segera menguasainya.
Sudahkah kamu persiapkan untuk menyimak panduan cara install Laravel di Windows kali ini? Mari langsung memulainya sekarang juga!
Apa itu Laravel?
Laravel adalah framework PHP open-source yang dirancang untuk membuat pengembangan aplikasi web lebih cepat dan mudah. Laravel menyedia struktur dan tools yang diperlukan untuk membangun aplikasi web yang efisien. Beberapa fitur utama Laravel diantaranya routing, middleware, ORM (Eloquent), migrasi database dan sistem template Blade.
Fitur dan Fungsi Utama Laravel
Sebelum memulai melakukan cara install Laravel di Windows, perlu kamu ketahui beberapa fitur dan fungsi utama dalam Laravel adalah sebagai berikut:
1. Eloquent ORM (Object-Relational Mapping)
Eloquent ORM adalah sistem ORM bawaan Laravel yang memudahkan interaksi dengan database, dimana kamu bisa berinteraksi dengan database dengan model PHP tanpa menuliskan kode SQL yang panjang.
2. Blade Templating Engine
Blade adalah mesin templating bawaan Laravel yang memungkinkan membuat tampilan dengan sintaks yang sederhana. Dan Blade mendukung inheritance dan komponen pembuatan layout.
3. Artisan Command Line Interface
Artisan adalah command line interface (CLI) Laravel yang menyediakan banyak perintah bawaan untuk mempercepat pengembangan. Seperti perinta membuat controller, model, migrasi, authentication, testing dan masih banyak lagi.
4. Queue dan Penjadwalan Tugas
Laravel mendukung queue untuk tugas-tugas yang membutuhkan waktu lama, seperti mengirimkan email atau memproses data besar, tanpa menghalangi proses utama. Jika penjadwalan tugas memungkinkan pengaturan tugas yang harus dijalankan secara otomatis pada waktu tertentu.
Dengan memahami dan memanfaatkan fitur-fitur ini, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas aplikasi yang akan dikembangkan. Jangan ragu untuk mengunjungi dokumentasi resmi Laravel untuk informasi lebih dalam mengenai fitur Laravel.
Mengapa Memilih Laravel?
Laravel memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya populer dan sangat direkomendasikan pada pemula untuk membangun web secara profesional, berikut penjelasannya:
- Kemudahan Pengembangan
Laravel memiliki script yang intuitif, tools dan dokumentasi yang lengkap, dimana membuat pengembangan web lebih cepat dan efisien.
- Komunitas dan Dokumentasi Lengkap
Laravel memiliki komunitas yang aktif, serta dokumentasi yang dilakukan selalu update, dimana memudahkan jika mendapati kendala dalam pengembangannya.
- Keamanan Terintegrasi
Laravel menyediakan keamanan bawaan seperti proteksi CSRF, hashing password dan otorisasi pengguna, menjadikan pilihan yang aman untuk pengembangan aplikasi.
- Tools dan Library
Laravel memiliki keunggulan tools yang lengkap serta library yang menyederhanakan proses pengembangan web.
Sudah tidak sabar mencoba cara install Laravel di Windows? Baiklah, mari kita simak persyaratan instalasi Laravel di Windows dahulu seperti dibawah ini.
Syarat Install Laravel di Windows
Berikut adalah beberapa persyaratan yang perlu diketahui untuk cara install Laravel di Windows:
- CPU – direkomendasikan dual-core.
- RAM – minimal 2 GB untuk menjalankan PHP dan Composer.
- Disk Space – Laravel tidak membutuhkan banyak penyimpanan, 512 MB sampai 1 GB sudah mewakili.
- Software
- PHP – instalasi PHP diperlukan sebelum melakukan instalasi Laravel hal ini diwakili pada saat proses instalasi XAMPP.
- Composer – instalasi Composer untuk dependensi dan paket dalam Laravel.
- Database server- instalasi database dalam aplikasi XAMPP untuk pengelolaan database.
Baca juga: Cara Install Laravel di Ubuntu Dengan Mudah Melalui Composer
Cara Install Laravel di Windows
Masuk dalam inti dari cara install Laravel di Windows, akhirnya akan kita mulai proses instalasi Laravel ini, apakah kamu sudah siap? Mari kita lakukan bersama!
1. Install XAMPP
Langkah pertama dalam cara install Laravel di Windows adalah melakukan instalasi XAMPP. XAMPP berfungsi sebagai lingkungan pengembangan lokal yang menyediakan semua komponen yang diperlukan untuk menginstall dan menjalankan aplikasi Laravel seperti PHP, MySQL database, Apache server, dan Composer. Berikut cara instalasinya:
- Download XAMPP versi terbaru dalam website resmi.
- Install XAMPP sesuai dengan petunjuk dari instalasi langkah di aplikasi.
- Setelah berhasil terinstall, jalankan XAMPP dengan start Apache dan MySQL, seperti contoh berikut:
- Jika berhasil dijalankan bisa dicoba akses dalam web browser dengan URL http://localhost/dashboard, hasilnya akan seperti berikut:
2. Install Composer
Setelah XAMPP berhasil diinstall selanjutnya dalam cara install Laravel di Windows adalah install Composer. Composer sangat penting dalam pengembangan Laravel karena memudahkan manajemen dependensi, instalasi framework, autoloading class, pembaharuan paket dan pengelolaan versi. Berikut cara instalasinya:
- Download Composer versi Latest Stable dari website resmi.
- Install file .exe dan ikuti rekomendasi instalasi dalam layar instalasi hingga proses selesai.
- Periksa hasil instalasi dari command prompt, dengan menjalankan command berikut:
composer --version
Jika sudah sesuai, akan muncul seperti contoh berikut:
Versi PHP akan menghasilkan sama dengan Apache XAMPP di versi 8.2.12.
3. Install Laravel dengan Composer
Setelah berhasil melakukan instalasi Composer, selanjutnya dalam cara install Laravel di Windows adalah melakukan instalasi Laravel melalui Composer. Berikut tahapannya:
- Buka kembali command prompt. Masuk ke directory tempat Laravel akan di install menggunakan Composer, dengan command seperti berikut:
cd path-lokasi-instalasi
Kami mencoba melakukan instalasi ke path htdocs bawaaan dari XAMPP seperti contoh:
- Mulai instalasi Laravel dengan Composer pada path yang telah dipilih menggunakan command berikut:
composer create-project laravel/laravel nama-folder-intalasi
Outputnya sebagai berikut:
Tunggu hingga proses instalasi selesai, secara otomatis proses ini akan mengunduh semua file Laravel yang dibutuhkan untuk membuat web baru.
- Periksa hasil instalasi Laravel dengan Composer melalui list direktori list di path instalasi dengan menggunakan command berikut:
dir
Output yang muncul seperti berikut:
Disini akan muncul nama direktori laravel-app-name yang muncul sesuai dengan direktori instalasi Laravel sebelumnya.
- Masuk pada folder instalasi dan periksa versi Laravel menggunakan command berikut:
cd nama-folder-instalasi
php artisan --version
Output yang didapatkan seperti berikut:
- Jalankan Laravel, menggunakan command berikut:
php artisan server
Output yang muncul seperti berikut:
Disini diinformasikan untuk URL akses Laravel secara offline melalui localhost di http://127.0.0.1:8000
Hasil akses URL Laravel di localhost seperti berikut:
Tertarik Install Laravel di Windows?
Install Laravel di Windows sangat mudah dengan adanya fitur-fitur yang canggih dari Laravel, mempercepat proses instalasi tanpa perlu manual download dan upload library yang diperlukan. Kurang dari 15 menit, install Laravel di Windows selesai dilakukan. Setelah berhasil install Laravel di Windows, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan mengunggah aplikasi kamu ke server VPS.
Mengapa harus VPS? Karena dengan VPS, kamu dapat keuntungan akses root untuk menggunakan Composer secara bebas. Pilih VPS Murah DomaiNesia mulai dari Rp 80.000,- per bulan, kamu sudah mendapatkan akses root dan VPS untuk proyek Laravel. Panduan lengkap mengenai penggunaan VPS juga kamu dapat akses Panduan VPS DomaiNesia.