10+ Tips Kerjasama Usaha Agar Sukses
Setiap perusahaan yang ingin sukses dengan cepat perlu untuk melakukan kerjasama dengan baik. Pemilik perusahaan perlu melihat dengan baik siapa partner yang ingin diajak bekerjasama.
Setelah diadakan kesepakatan kerjasama usaha, biasanya sesama perusahaan akan membuat sebuah surat kerjasama. Jangka waktu dari kolaborasi tersebut dalam rentang waktu tertentu.
Apa itu Kerjasama usaha?
Dalam sebuah bisnis, kerjasama adalah kegiatan mengatur strategi bersama untuk tujuan mendapatkan keuntungan. Dengan cara kerjasama masalah yang dihadapi dalam bisnis akan menjadi lebih mudah dan bisa diselesaikan lebih cepat, kerjasama usaha bisa berjalan lancar jika keduabelah pihak memiliki aturan hitam diatas putih.
Mengadakan kerjasama usaha bukan hal yang mudah, karena tidak semua proses akan memberikan hasil yang sesuai. Ada beberapa tips yang perlu dipelajari agar anda sukses dalam menjalankan kerjasama antar perusahaan atau antara individu.
Anda seorang pebisnis atau pemilik usaha? Wajib mengetahui apa itu social commerce
Tips Sukses Kerjasama Usaha
Mengetahui tips ini bisa membantu kamu dalam mempersiapkan diri pada saat menyusun program kerjasama usaha. Apa saja tips tersebut, bisa lihat bocorannya di bawah ini.
- Pembuatan Visi dan Misi Bersama
Setiap kali hendak mengadakan program kerjasama, kamu perlu untuk memberitahu kepada partner bisnis mengenai visi dan misi perusahaan. Penting untuk menemukan kesamaan visi dan misi terhadap program yang akan segera dilaksanakan. Setiap anggota yang ada dalam program kerjasama harus memiliki pemikiran yang sama dan mengarah pada target yang sama.
Motif dari kedua belah perusahaan bisa saja berbeda, tetapi hal yang penting adalah menyamakan tujuan. Bahkan metode yang dipakai untuk mencapai target yang sama tersebut juga harus sama. Kedua belah pihak yang mengadakan kerjasama usaha perlu untuk meluangkan waktu guna berdiskusi.
Waktu untuk berdiskusi itu juga tidak bisa hanya dilakukan sekali saja. Perlu diulang kembali untuk memastikan semua program dalam kerjasama usaha tersebut akan berjalan seperti yang sudah direncanakan. Cara menyamakan visi-misi, pemikiran, dan metode adalah dengan memberikan informasi secara mendetail.
- Paparkan Harapan dan Kebutuhan dengan Detail
Setiap perusahaan yang akan mengadakan kerjasama usaha perlu untuk memaparkan apa yang diinginkan atau harapannya kepada partner bisnis. Paparkan harapan yang diinginkan dengan satu per satu sampai seluruh elemen yang ada dalam meeting bisa saling memahami apa yang diinginkan dari kerjasama usaha tersebut.
Pada saat memaparkan harapan ini, perlu juga menjelaskan alasan mengapa ingin mengadakan kolaborasi. Misalkan saja mengadakan kerjasama dengan partner, karena memang memerlukan keahlian yang mereka gunakan. Selain itu, bisa saja kolaborasi tersebut dilakukan dalam rangka memperluas koneksi.
Walaupun memang, ada kalanya perusahaan tidak terlalu mengungkapkan alasan yang asli mengenai pengadaan kerjasama usaha tersebut. Mengapa tidak diungkapkan bisa saja nanti membuat relasi sesama perusahaan menjadi renggang maupun akibat alasan lainnya. Pastikan tips yang kedua ini juga dibicarakan secara rinci.
Berdiskusi secara kompleks bisa membantu antar perusahaan untuk mengetahui keahlian, karakter setiap individu dalam proyek, dan juga motivasi. Proses pembicaraan ini biasa dilakukan sebelum adanya surat kontrak kerjasama usaha. Adakalanya kebutuhan dari partner yang memohon diadakan kerjasama bisa berubah sesuai perubahan kondisi.
Kamu tahu sendiri kalau perubahan kondisi bisa memaksa adanya pengubahan terhadap harapan maupun kebutuhan perusahaan terhadap proses kerjasama usaha yang sedang dilaksanakan. Penting juga bagi kamu untuk mengetahui apa yang diinginkan dan juga diharapkan oleh partner perusahaan dari bisnis yang dijalankan.
Pastikan untuk memiliki rencana tambahan yang bisa dipakai untuk berjaga-jaga saat terjadinya perubahan terhadap kepentingan bisnis. Kamu perlu membuat rencana kerjasama usaha yang mengantisipasi adanya kondisi terburuk.
- Identifikasi SWOT dan Manfaatkan Kemampuan Partner
SWOT tidak hanya dipakai pada saat merancang sebuah perusahan. Kamu bisa menggunakan metode tersebut untuk mengidentifikasi kekuatan partner sebelum mengadakan kerjasama usaha. Kekuatan partner harus dicari tahu selengkap mungkin, karena ini akan berpengaruh dari sukses tidaknya proses kerjasama usaha yang diadakan.
Bahkan dibalik kekuatan dari partner perusahaan, biasanya partner juga memiliki kelemahan. Perusahaan yang memohon kerjasama usaha tersebut perlu antisipasi dengan kelemahan dari perusahaan yang diajak kolaborasi. Setiap perusahaan tidak boleh mengabaikan keunggulan dan juga kekurangan dari masing-masing individu yang terlibat dalam proyek itu.
Baca juga : 10+ ide bisnis sampingan untuk sukses
Pengabaian terhadap beberapa keunggulan dan kelemahan partner usaha bisa menyebabkan adanya perbedaan dalam hal motivasi, komitmen, dan juga keberhasilan dari program kerjasama usaha tersebut. Pada proses pelaksanaan kolaborasi ini, setiap perusahaan perlu memperlihatkan kemampuan masing-masing yang bisa dipakai dalam menjalankan proyek untuk membangkitkan motivasi setiap individu yang terlibat dalam proyek tersebut.
Bagian pimpinan proyek kolaborasi ini perlu memetakan kekuatan dan kekurangan dari tim sendiri dan juga tim partner bisnis. Sisanya, kamu bisa menggunakan catatan tersebut untuk mencari kesepakatan pada saat berdiskusi dalam rangka menerapkan dalam berkolaborasi.
- Saling Melengkapi Kekurangan
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, jadi tidak heran bila partner yang kamu ajak juga punya kekurangan. Penting untuk mempertegas apa saja hal yang bisa tim kamu lakukan dan juga partner bisnis dapat lakukan. Membuat sesederhana dan efisien mungkin terhadap kekurangan yang dimiliki partner.
Misalkan saja berhubungan dengan manajemen, strategi promosi, development atas produk, penjualan, dan lain-lain. Ada banyak sekali kekurangan yang mungkin dimiliki partner kerjasama usaha.
Jika kamu sudah mengetahui apa saja kekurangan dari partner kerjasama usaha, maka sisanya bisa menyusun strategi untuk antisipasi kemungkinan kondisi yang terburuk. Salah satu bentuk antisipasi yang tepat dan biasa dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan proses rekrutmen dengan baik.
Identifikasi terhadap masalah internal perusahaan tempat kamu bekerja juga perlu dilakukan. Siapa tahu kekurangan tersebut bisa ditutupi dengan adanya kemampuan dari partner perusahaan. Ini sangat penting untuk diperbincangkan pada saat meeting bersama tentang pengadaan kerjasama usaha, terutama saat kamu berpikir bahwa sudah tidak mungkin untuk diatasi sendiri.
Siapa tahu dari hasil diskusi bisa diperoleh solusi yang baik dan bisa menutupi kekurangan yang dimiliki oleh perusahaan tempat kamu bekerja.
- Buat Kesamaan tentang Tujuan Perusahaan dan Individu
Setiap partner bisnis perlu diajak berdiskusi dalam rangka menentukan tujuan perusahaan yang dimulai dengan penentuan tujuan dari setiap individu. Hal ini nantinya akan berpengaruh terhadap sukses tidaknya kerjasama usaha. Setiap tujuan tadi juga perlu disusun secara sistematis guna mendukung timbulnya ekspektasi positif atas bisnis.
Setiap kali akan mengubah tujuan kerjasama usaha, kamu perlu membahas bersama dengan seluruh tim yang bertugas dalam proyek tersebut, termasuk tim dari partner bisnis. Beri dukungan terhadap tujuan individu yang bisa membuat tercapainya tujuan perusahaan. Tentunya tujuan individu biasanya tergantung pada keahlian masing-masing.
Beri masukkan secara tertulis, sehingga setiap anggota dalam tim bisa paham dan berkomitmen sesuai tujuan setiap individu. Ini bisa menghindarkan pertanyaan siapa yang bertanggung jawab terhadap suatu masalah dalam melaksanakan kerjasama usaha tersebut.
- Segera Atasi Pertikaian dan Masalah Internal
Namanya saja kerjasama usaha, maka sudah pasti ada banyak individu yang terlibat dalam prosesnya. Muncul pertikaian, frustasi, dan kekecewaan adalah hal yang biasa terjadi. Setiap tim perlu untuk menyelesaikan secepat mungkin seluruh permasalahan internal yang mungkin muncul dan sudah ada.
Jangan sampai tunggu mulai timbulnya kebencian dari individu dalam tim sendiri dan tim partner bisnis. Jika sudah sampai muncul kebencian, maka masalah bisa menjadi semakin kompleks. Buat peraturan main yang berbeda-beda untuk setiap individu sesuai dengan karakter masing-masing.
Kerjasama usaha jangka panjang biasanya dilaksanakan dengan cara mendekati partner bisnis sebaik mungkin. Jangan biarkan hubungan kerjasama jadi memburuk dan ini perlu dilakukan secara rutin setiap kali bertemu dengan masalah atau punya ide yang lebih baik untuk bisa mencapai tujuan.
Perlu diadakan meeting paling tidak seminggu sekali untuk bisa memantau apakah semua berjalan dengan baik. Jika tidak bisa intens seperti itu, maka bisa diadakan meeting bersama paling tidak sebulan sekali. Bisa dibuatkan agenda yang memungkinkan semua anggota tim untuk datang.
Tentu saja berkat kemajuan teknologi, proses meeting sekarang bisa dilakukan dengan mudah melalui online. Ada beberapa aplikasi yang bisa dipakai untuk melaksanakan meeting online, seperti Zoom dan Google Workspace.
- Bagi Peran dengan Detail
Setiap tim biasanya memiliki task yang sangat banyak dalam suatu proyek. Perusahaan sendiri dan partner perlu memiliki task berbeda dan satu sama lain saling menutup kekurangan. Kemudian masing-masing tim perlu membagikan job desk yang berbeda kepada anggotanya sesuai keahlian mereka. Setiap anggota menjadi penanggung jawab dari job desk yang diembannya.
Artikelnya sangat bagus, penulisannya sangat mudah dipahami