Kuasai Konsep Pemasaran dan Tarik 100++ Pelanggan Tiap Hari

Menjamurnya bisnis online saat ini tak luput dengan peningkatan platform jual beli online atau yang sering disebut dengan e-commerce. Berbagai produk telah banyak tersedia di platform tersebut sehingga dengan mudah kamu bisa menemukannya. Namun, dengan banyaknya orang yang berjualan terutama dengan produk yang sama membuat “persaingan” semakin ketat.

Itu tidak mudah untuk tetap membuat bisnismu eksis ditengah pesaing yang semakin hari semakin banyak. Salah satu cara agar bisnismu terus berkembang dan tidak jalan ditempat adalah dengan melakukan marketing atau pemasaran. Marketing adalah kegiatan menarik pelanggan, membangun hubungan dengan mereka, dan akhirnya mempertahankannya dengan memuaskan kebutuhan mereka. Tapi tunggu dulu, ini tidak mudah. Kamu perlu memahami mengenai konsep marketing atau pemasaran.

Singkatnya, konsep pemasaran adalah konsep yang dapat digunakan untuk memahami kebutuhan pelanggan dan memaksimalkan keuntungan bisnis atau perusahaan sehingga menguntungkan kedua belah pihak; pelanggan dan perusahaan. Artikel ini akan membantumu menguasai marketing atau pemasaran dan dapatkan banyak pelanggan tiap hari!

Pengertian pemasaran dan konsep pemasaran

Apa itu pemasaran

Pemasaran adalah aktivitas dalam bisnis atau perusahaan berupa menarik pelanggan, membangun hubungan dengan mereka, dan akhirnya mempertahankannya dengan memuaskan kebutuhan mereka. Pelanggan itu dapat berupa bisnis lain atau pelanggan secara individu. Oleh karena itu, pemasaran dapat berupa business to business (B2B) atau business to customer (B2C) tergantung pada situasinya. Namun, fungsi utama pemasaran tetap sama: membangun hubungan dengan pelanggan dan memuaskan kebutuhan mereka dengan memenuhi kebutuhan mereka.

Kamu dapat melakukan pemasaran melalui banyak platform sesuai target pelanggan yang kamu tentukan. Berikut adalah beberapa jenis pemasaran yang relevan saat ini, beberapa di antaranya telah teruji oleh waktu: online marketing , search engine optimization, blog marketing, print marketing, video marketing, dan masih banyak lagi. 

Faktanya, Pemasaran modern dimulai pada 1950-an ketika orang mulai menggunakan lebih dari sekadar media cetak untuk mengenalkan suatu produk. Saat itu TV dan era internet awal mulai menjadi bagian yang tak bisa dilepaskan dari manusia, pemasar atau marketer dapat melakukan seluruh kegiatan pemasaran di berbagai platform tersebut dan selama 70 tahun terakhir, peran marketer menjadi semakin penting untuk menyempurnakan cara bisnis dan menjual produk kepada pelanggan untuk mengoptimalkan kesuksesan bisnis.

Konsep pemasaran adalah

Seperti yang sempat disinggung pada pembukaan artikel ini bahwa konsep pemasaran adalah konsep yang dapat digunakan untuk memahami kebutuhan pelanggan dan memaksimalkan keuntungan bisnis atau perusahaan sehingga menguntungkan kedua belah pihak; pelanggan dan perusahaan. Jadi, konsep pemasaran adalah konsep yang dilakukan untuk menjalankan kegiatan pemasaran. 

Tujuan di balik konsep pemasaran adalah untuk memprediksi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan lebih baik daripada pesaing. Nah, ada tiga hal yang perlu kamu pahami dalam pemasaran yang berkaitan dengan prinsip ekonomi. Hal yang perlu dipahami dalam konsep pemasaran adalah sebagai berikut:

Needs (Kebutuhan)

Kebutuhan merupakan suatu hal yang pasti diperlukan untuk keberlangsungan kehidupan. Kebutuhan mencakup banyak hal, seperti makanan, tempat tinggal, pengembangan diri, keamanan, kepemilikan sosial, harga diri, dan rasa hormat. 

Wants (Keinginan)

Hal penting lainnya dalam konsep pemasaran adalah mengenai keinginan. Keinginan merupakan suatu hal yang sebetulnya tidak harus terpenuhi dalam kehidupan seseorang. Namun biasanya hasrat untuk menginginkan sesuatu sangat kuat.

Demands (Permintaan)

Permintaan adalah manifestasi dari kebutuhan dan keinginan yang didukung dengan kemampuan. Kemampuan ini dapat berupa kemampuan ekonomi (membayar untuk itu) sehingga muncul permintaan.

Baca Juga : Hosting Murah Gratis Domain dan SSL

Pahami dasar & contoh konsep pemasaran

Dalam hal ini, terdapat lima konsep dasar yang hingga saat ini masih relevan. Selain itu contoh konsep marketing atau pemasaran juga akan dijelaskan dalam artikel ini. Dasar dan contoh konsep pemasaran adalah sebagai berikut

Konsep produksi

Inti dari konsep produksi adalah “Konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan sangat terjangkau.” Konsep ini adalah salah satu orientasi manajemen pemasaran tertua yang memandu penjual. Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk beroperasi berdasarkan konsep ini, ia akan berusaha meminimalkan biaya produksi dengan membuat proses produksi menjadi efisien. Selain itu, agar produknya disukai oleh konsumen, pihaknya akan berusaha membuat distribusinya seluas-luasnya. Konsep produksi ini ditemukan dapat diterapkan jika dua situasi berlaku.

• Ketika permintaan akan suatu produk melebihi penawaran. Ini terlihat di pasar yang sangat sensitif terhadap harga dan sadar anggaran. Dalam situasi seperti itu, konsumen akan tertarik untuk memiliki produk, bukan kualitas atau fiturnya. Dengan demikian, produsen akan tertarik untuk meningkatkan outputnya.
• Jika biaya produksi sangat tinggi, itu membuat konsumen enggan membeli produk. Di sini, perusahaan menempatkan semua upayanya dalam membangun volume produksi dan meningkatkan teknologi untuk mengurangi biaya.

Contoh konsep ini adalah Vivo, merek smartphone Cina. Ponsel mereka tersedia di hampir setiap sudut pasar Asia. Kamu dapat berjalan ke toko telepon mana pun di Asia dan dapat berjalan keluar dengan smartphone terbaru dan terhebat dari Vivo.

Konsep produk

Konsep selanjutnya dalam konsep pemasaran adalah terkait produk.Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur yang paling inovatif. Konsep ini difokuskan untuk melakukan perbaikan produk secara terus menerus.Pendukung konsep ini berpikir bahwa konsumen menyukai produk yang dibuat dengan baik, produk yang lebih unggul dari produk pesaing dalam aspek yang disebutkan di atas. 

Banyak perusahaan berorientasi produk sering merancang produk mereka dengan mengambil sedikit atau tanpa saran dari pelanggan sasaran mereka. Mereka sangat percaya bahwa desain produk atau aspek peningkatan lebih dipahami oleh para insinyur atau desainer mereka daripada oleh pelanggan.

Contoh konsep ini adalah Apple, Apple akan menjadi salah satu yang teratas. Produk mereka sangat bagus sehingga mereka menetapkan tren dan standar industri. Logitech membuat produk komputer yang sangat berkualitas tinggi seperti keyboard, mouse, dan webcam. Produk berkualitas tinggi ini dihargai lebih tinggi, tetapi orang masih membeli.

Konsep penjualan 

Konsep penjualan memiliki konsep bahwa “konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali melakukan perusahaan melakukan upaya penjualan dan promosi skala besar.” Di sini manajemen berfokus pada menciptakan transaksi penjualan daripada membangun hubungan pelanggan jangka panjang yang menguntungkan. 

Seperti yang didefinisikan oleh Philip Kotler, menyatakan bahwa jika dibiarkan sendiri, konsumen biasanya tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi. Kegiatan penjualan dan promosi yang agresif dapat menjamin penjualan.

Contoh konsep ini adalah Hampir semua minuman ringan dan minuman soda mengikuti konsep penjualan. Minuman ini tidak memiliki manfaat kesehatan (mereka sebenarnya lebih membahayakan kesehatanmu). Kamudapat dengan mudah menggantinya dengan air ( zat paling banyak tersedia di bumi). Mereka memanfaatkan konsep pemasaran ini untuk mendapatkan pelanggan.

Konsep pemasaran

Konsep ini memegang konsep untuk “mencapai tujuan perusahaantergantung pada cara mengetahui kebutuhan dan keinginan pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan lebih baik daripada pesaing.” Maka dari itu, di sini manajemen mengambil pendekatan “utamakan pelanggan”.

Konsep pemasaran adalah filosofi “merasakan dan merespons” yang berpusat pada pelanggan. Tugasnya bukanlah untuk menemukan pelanggan yang tepat untuk produk kamu, tetapi untuk menemukan produk yang tepat dari pelangganmu.

Contoh konsep ini adalah mengenai kebiasaan startup dalam melakukan aktivitasnya.Mereka mencoba memahami konsumen dan memberikan produk atau layanan terbaik, yang lebih baik untuk kompetisi.

Konsep pemasaran sosial

Konsep selanjutnya dalam konsep pemasaran adalah konsep pemasaran sosial.Ini adalah konsep pemasaran yang selanjutnya, yaitu konsep pemasaran sosial. Hal ini sejalan dengan “strategi pemasaran harus memberikan nilai kepada pelanggan dengan cara yang mempertahankan bahkan meningkatkan value pelanggan” Ini menyerukan pemasaran berkelanjutan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan yang memenuhi kebutuhan konsumen dan bisnis saat ini sambil juga melestarikan atau meningkatkan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Konsep Pemasaran Sosial menempatkan kesejahteraan manusia di atas keuntungan dan memuaskan keinginan. Contoh dari konsep ini adalah Tesla. Tesla menjanjikan dorongan besar untuk energi hijau dengan mobil listrik dan panel / ubin atap surya.

Saatnya Tarik 100++ Pelanggan Tiap Hari

Nah, penting bukan konsep pemasaran ini untuk kamu pahami? Konsep pemasaran adalah konsep yang dapat digunakan untuk memahami kebutuhan pelanggan dan memaksimalkan keuntungan bisnis atau perusahaan sehingga menguntungkan kedua belah pihak; pelanggan dan perusahaan. Contoh konsep pemasaran dimulai dari konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran sosial. Konsep pemasaran adalah cara kamu untuk menarik ratusan pelanggan tiap hari sesuai dengan jenis bisnis kamu. Yuk mulai pahami dan dapatkan pelanggan sebanyak mungkin!