6 Tips Memilih Influencer yang Tepat untuk Bisnis

Kata influencer kini seolah menjadi istilah yang cukup familiar, terutama di dalam dunia marketing digital.

Banyaknya tokoh influencer yang muncul dan membuat beragam konten menarik untuk mempromosikan aneka produk yang berbeda juga membuat istilah ini semakin kerap terdengar.

Namun sebenarnya, apa itu influencer dan fungsi influencer dalam bisnis? Bagaimana sih cara memilih influencer yang tepat untuk bisnis?

Tentu, jika kamu seorang pebisnis, pengetahuan tentang influencer menjadi hal yang cukup krusial.

Nantinya, kamu bisa saja menggunakan influencer untuk menunjang bisnis demi mendapatkan exposure yang jauh lebih tinggi.

Apa yang Dimaksud Dengan Influencer?

Secara singkat, influencer merupakan seseorang yang bisa memberikan suatu pengaruh pada masyarakat.

Umumnya, para influencer tersebut memiliki basic yang berbeda-beda, mulai dari seorang selebritis, YouTuber, blogger ataupun public figure yang berasal dari komunitas tertentu.

Pengaruh merupakan kekuatan yang paling besar dari seorang influencer.Para influencer tersebut bisa menjadi ataupun membangun trendsetter, baik dengan skala kecil dan besar.

Oleh karenanya, cukup banyak pebisnis yang menggunakan jasa mereka guna mempengaruhi target konsumen untuk membeli produk mereka.

Namun, sebelum memilih influencer yang tepat, kamu perlu tau jenis-jenis influencer terlebih dahulu.

Beragam Jenis Influencer

Berbincang tentang influencer, maka ada beberapa jenis influencer yang perlu diketahui.

Pembedaan ini didasarkan pada jumlah pengikut yang dimiliki serta media yang digunakan untuk melakukan sebuah promosi.

Beberapa jenis influencer tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Influencer mikro

Jenis influencer yang pertama adalah influencer mikro.

Umumnya, seorang influencer mikro memiliki sekitar 10 ribu pengikut pada sosial media mereka atau bahkan kurang.

Meskipun dengan jumlah pengikut yang belum terlalu banyak, namun influencer mikro bisa diandalkan untuk membantu kamu melakukan sebuah promosi produk.

Perlu diketahui, kekuatan dari seorang influencer mikro adalah pada keterikatan para pengikutnya.

Bahkan, dalam sebuah penelitian yang dilakukan, kemungkinan target konsumen membeli produk yang dipromosikan oleh influencer mikro adalah sekitar 82%.

Tidak hanya itu, umumnya, seorang influencer mikro memiliki pemirsa yang cenderung lebih spesifik dari segi topik.

Oleh karenanya, konten yang dibuat oleh influencer mikro nantinya lebih relevan dengan para pengikutnya.

2. Influencer makro

Influencer makro adalah seseorang yang memiliki lebih dari 100 ribu pengikut.

Umumnya, seorang influencer merupakan sosok yang sudah dikenal cukup luas, meskipun belum memiliki ketenaran seperti seorang selebritis.

Dengan jumlah pengikut yang cenderung sangat besar, seorang influencer makro memiliki potensi guna mempromosikan produk ke market yang lebih luas.

Tidak hanya itu, dengan menggunakan jasa dari influencer makro, maka ada kesan eksklusif yang akan didapatkan oleh produk tersebut.

3. Premium

Influencer premium bisa disebut juga dengan top influencer karena memiliki jutaan pengikut.

Memang, persentase pembelian produk dari rekomendasi seorang influencer premium tidak sebesar influencer lainnya.

Hal ini dikarenakan jangkauan influencer premium sangat luas. Hanya saja, persentase pembelian tersebut tetap menjanjikan.

Namun, harus ada kesesuaian antara produk dengan dana promosi yang dimiliki.

Hal ini untuk memastikan jika strategi promosi yang dilakukan sudag tepat serta efektif.

Beberapa istilah di atas adalah jenis influencer yang bisa dipahami dari jumlah pengikut yang dimiliki.

Dalam hal ini, kamu bisa menimbang mana influencer yang tepat untuk membantu kamu mempromosikan produk yang dimiliki.

Cara Memilih Influencer yang Tepat

Bisa dikatakan jika menggunakan influencer adalah salah satu strategi marketing yang cukup efektif.

Potensi promosi yang luas tentu menjadi salah satu alasan kenapa seorang pebisnis menggunakan jasa influencer tersebut.

Hanya saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait pemilihan influencer tersebut.

Hal ini penting agar nantinya kamu mendapatkan influencer yang tepat dan keuntungan yang diperoleh maksimal.

Beberapa tips untuk memilih influencer yang tepat diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menyesuaikan budget

Sebagaimana pemilihan strategi promosi lainnya, kamu harus mempersiapkan budget untuk menggunakan jasa influencer dalam promosi bisnis yang dilakukan.

Hal ini penting agar kamu nantinya bisa melakukan kalkulasi yang tepat pada bisnis yang dijalankan.

Nah, jika kamu memiliki budget promosi yang cenderung terbatas, maka ada baiknya jika kamu menggunakan jasa influencer mikro.

Memang, skala promosi yang dilakukan tidak terlalu luas.

Hanya saja, para influencer mikro memiliki keterikatan yang cukup baik dengan para pengikutnya.

2. Mencari kecocokan dengan target pasar bisnis

Sebelum menentukan penggunaan influencer sebagai salah satu media promosi, tentu kamu harus memastikan jika para influencer tersebut cocok dengan target dari pasar bisnis kamu.

Hal ini sangat penting dan memegang peranan yang esensial dalam kesuksesan promosi.

Sebagai contoh, ketika kamu memiliki bisnis di bidang anak-anak seperti pakaian balia, tentu target kamu salah satunya adalah ibu rumah tangga.

Oleh karenanya, kamu perlu melakukan riset guna mengetahui influencer yang kerap membagikan informasi terkait parenting dan lainnya.

Dengan kesesuaian ini, maka tingkat kepercayaan konsumen akan cenderung meningkat.

Hanya saja, perlu waktu dan ketelitian untuk mendapatkan influencer yang tepat tersebut.

3. Sesuaikan dengan skala promosi

Menentukan skala promosi juga menjadi hal penting untuk dipertimbangkan sebelum menggunakan jasa influencer.

Hal ini dikarenakan dengan kalkulasi yang tepat, maka kamu nantinya juga akan mendapatkan efek yang besar dari kegiatan promosi tersebut.

Nah, jika kamu memiliki prioritas untuk melakukan promosi, maka menggunakan influencer makro atau bahkan premium bisa menjadi opsi.

Umumnya, strategi ini digunakan para pemilik bisnis baru untuk menggebrak pasar.

Dengan skala promosi yang masif, memang target konsumen bisa mengetahui adanya produk baru tersebut dengan lebih cepat.

4. Memiliki reputasi yang baik

Influencer yang tepat untuk dijadikan mitra bisnis di bagian promosi tentu harus memiliki reputasi yang baik.

Entah pilihan tersebut adalah influencer mikro, makro atau premium, reputasi baik adalah suatu keharusan.

Secara teori, dengan memiliki reputasi yang baik, maka kamu pun akan memiliki kenyamanan yang ekstra saat bekerja sama.

Sebaliknya, meskipun seorang influencer memiliki pengikut yang banyak namun ia cenderung kerap bermasalah dengan hukum, kamu sebaiknya menghindarinya.

Hal ini cukup mendasar karena nantinya kegiatan promosi tidak bisa dilakukan dengan maksimal dan adanya preseden yang buruk dari target konsumen.

5. Memiliki engagement yang tinggi

Sebagaimana disinggung sebelumnya, keterikatan atau engagement adalah salah satu kunci utama dari seorang influencer.

Oleh karenanya, pastikan jika kamu memilih seorang influencer yang memiliki keterikatan yang baik dengan follower.

Keterikatan ini bisa dilihat dari banyak like, komentar atau lainnya.

6. Memiliki intensitas update konten yang cenderung baik

Hal lain yang penting untuk dipertimbangkan saat hendak memilih influencer adalah intensitas update konten dari yang bersangkutan.

Hal ini penting untuk memastikan konten tentang produk kamu bisa dilihat oleh banyak orang.

Misalnya, jika kamu memilih seorang influencer yang sangat sering update konten dalam waktu satu hari, bisa jadi konten tentang produk kamu cenderung akan lebih cepat hilang dari halaman atas galeri.

Dalam hal ini nantinya follower harus melakukan scrolling untuk menemukan produk kamu.

Sebaliknya, jika influencer cenderung jarang melakukan update konten, bisa jadi keterikatan target konsumen ke influencer tersebut akan meredup.

Oleh karenanya, amati bagaimana influencer yang hendak kamu jadikan mitra mengelola konten mereka.

Beberapa hal di atas adalah tips mendasar untuk memilih influencer yang tepat demi kelancaran promosi yang kamu lakukan.

Tentu, setelah memilih influencer yang tepat, jangan lupa untuk melakukan perjanjian yang detail dengan mereka.

Hal ini penting agar kedua pihak nantinya merasa diuntungkan satu sama lain.

Manfaat Influencer Bagi Promosi Bisnis

Penggunaan influencer tentu memiliki manfaat yang cukup signifikan dalam upaya mempromosikan produk yang kamu miliki.

Adapun beberapa manfaat dari penggunaan influencer tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kepercayaan konsumen

Salah satu manfaat dari influencer adalah untuk meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk yang kamu miliki.

Sebagaimana diketahui, kepercayaan adalah salah modal penting untuk mendapatkan engagement yang lebih baik dengan target konsumen, sehingga penjualan produk bisa meningkat.

Nah, dengan menggunakan jasa influencer, maka kepercayaan konsumen nantinya cenderung akan meningkat.

Pasalnya, ada bukti terkait penggunaan produk tersebut dari seseorang yang menjadi panutan di kalangan masyarakat.

2. Mendongkrak penjualan

Dengan menggunakan influencer, maka promosi bisa dilakukan dengan lebih masif dan lebih terstruktur.

Oleh karenanya, dengan target pasar yang jauh lebih luas.

Tentu ini berpengaruh pada penjualan produk yang akan semakin bertambah banyak dan terdongkrak secara baik.

3. Membangun kedekatan dengan konsumen

Salah satu manfaat dari influencer adalah membangun kedekatan dengan konsumen.

Hal ini bisa dicapai jika kamu menggunakan influencer yang menyukai produk kamu.

Nah, dengan dasar ini, tentu nantinya para pengikut influencer tersebut akan turut membeli atau menggunakan produk kamu.

4. Produk menjadi pusat perhatian

Bisa dikatakan bahwa saat ini, menjadi pusat perhatian adalah tujuan utama dalam sebuah promosi yang dilakukan.

Tentu, ketika kamu memiliki sebuah produk yang menjadi pusat perhatian, maka penjualan produk pun nantinya bisa berkembang dengan signifikan.

Nah, hal semacam ini bisa dicapai dengan peran dari seorang influencer yang tepat.

5. Meningkatkan brand awareness

Brand awareness atau kesadaran brand adalah salah satu tujuan paling penting dalam sebuah promosi.

Dengan kesadaran brand yang baik, maka penjualan produk nantinya akan cenderung lebih stabil dan meningkat dari waktu ke waktu.

Salah satu manfaat terbesar dari penggunaan influencer yang tepat adalah adanya peningkatan brand awareness tersebut.

Tentu, karena dipromosikan oleh seseorang yang terkenal, bisa jadi ada lebih banyak konsumen yang mendapatkan kesadaran baru bahwa produk yang kamu tawarkan memiliki nilai yang menarik daripada lainnya.

Dengan beragam manfaat yang didapatkan, bisa disimpulkan jika penggunaan influencer adalah salah satu strategi bisnis yang tepat.

Sudah banyak contoh bisnis yang berjalan dengan baik dan berkembang pesat dengan strategi promosi ini.

Hanya saja, tentu kamu sebaiknya selektif dalam memilih influencer yang tepat tersebut.

Jangan terpaku pada jumlah follower yang banyak saja, melainkan juga interaksi dari influencer ke pengikutnya ataupun bagaimana ia membuat sebuah konten untuk mempromosikan sebuah produk.

Kesalahan yang cukup sering terjadi adalah seorang pebisnis kurang teliti ketika memilih influencer yang tepat.

Hal semacam ini tentu merugikan karena uang yang digunakan untuk promosi akan berakhir percuma tanpa peningkatan penjualan yang signifikan.