3 Tips untuk Mempertahankan dan Menambah Subscriber Email
Hai DomaiNesians! Email saat ini masih menjadi kebutuhan digital yang sepertinya belum bisa tergantikan. Semua orang yang terhubung dengan internet, pasti mempunyai email.
Entah itu tujuannya untuk mendaftar ke website tertentu, untuk kirim surat, atau sebagai syarat menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone.
Oleh karena itu, email menjadi salah satu alat untuk menjalankan marketing. Saat ini banyak brand yang meningkatkan jangkauannya ke customer karena menggunakan email marketing.
Karena memang, dengan email kamu bisa meningkatkan brand awareness, menambah traffic website, membuat audience senang, dan dengan mudah menambah subscriber email.
Mengapa Pelanggan Subscribe Email Marketing
Walaupun email marketing bukanlah hal baru, akan tetapi banyak marketer yang masih bingung untuk mempertahankan atau menambah subscriber email dari list mereka.
Nah untuk itu, jika kamu ingin menambah subscriber email kamu harus melihat dari sudut pandang customer.
Dan mencari alasan mengapa mereka subscribe atau subscribe email kamu, seperti yang akan dijelaskan dalam artikel kali ini.
Ada beberapa alasan yang membuat pelanggan subscribe email marketing.
Seperti misalnya mereka ingin mendapatkan notifikasi tentang penjualan brand, kode promo, atau kupon.
Tak hanya itu pelanggan juga biasanya ingin mendapat konten menarik dari brand secara rutin, misalnya blog post, video ataupun graphic.
Atau mereka malah ingin menerima pengumuman dari brand itu sendiri.
Beberapa alasan diatas bisa menjadi penyebab pelanggan subscribe email marketing pada suatu brand. Juga, terkadang pelanggan men-subscribe karena ingin mengetahui produk terbaru dari brand.
Atau malah karena dengan berlangganan si pelanggan ini mendapatkan discount tertentu.
Mengapa Pelanggan Unsubscribe Email Marketing
Walaupun begitu, ada juga pelanggan yang akhirnya memutuskan untuk unsubscribe email. Jadi pelanggan ini akan berhenti berlangganan dan tidak akan mendapat email lagi.
Alasan pelanggan unsubscribe pun bermacam-macam, tapi biasanya adalah karena kualitas dari email konten itu sendiri.
Dan rata-rata, pelanggan unsubscribe karena email yang masuk terlalu sering. Jika disimpulkan, beberapa alasan pelanggan unsubscribe email adalah:
- Terlalu sering mengirimkan email.
- Tidak memiliki nilai lagi.
- Terlalu sering memberi promo dan spam.
- Tidak konsisten.
- Terlalu sering typo, memasukkan link mati, serta ketidakprofesionalan lainnya.
Baca Juga : Email Hosting Indonesia DomaiNesia
Bagaimana Mencegah Unsubscribe
Sebagai email marketer, tugas kamu adalah mengerti dan memahami audience dengan mengirimkan mereka konten yang menarik.
Karena pelanggan berekspektasi jika dengan melakukan subscribe, mereka akan mendapatkan konten yang memiliki nilai.
Ketika kamu mengirim mereka email yang sebenarnya tidak mereka inginkan, bisa jadi kepercayaan mereka terhadap brand kamu menurun.
Intinya, ketika kamu meminta pelanggan untuk men-subscribe email, kamu harus bertanggung jawab untuk memberikan konten yang bernilai dan membuat mereka tertarik.
Tak hanya itu, kamu juga harus membatasi dan membuat jadwal untuk mengirimkan email. Jangan terlalu sering karena akan spam, dan pastikan setiap email yang dikirim memiliki value.
Tips untuk Mempertahankan dan Menambah Subscriber Email
Dalam prakteknya, email marketing untuk setiap brand bisa berbeda-beda.
Tetapi yang jelas dibutuhkan pengalaman dan terus melakukan uji coba untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Nah berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mempertahankan dan atau menambah subscriber email.
Membuat Taktik Email dan Konten yang Memberikan Value
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan dan atau menambah subscriber email adalah dengan membangun dan menjalankan email strategi.
Yaitu memprioritaskan konten yang memiliki value dan menghindari promo berlebihan.
Misalnya kamu bisa membuat email dengan mix of sales, kupon, dan kode promo, atau hanya fokus untuk mempromosikan blog post.
Jika subscriber terlalu banyak, kau bisa membagi list subscriber ke dalam beberapa bagian sesuai dengan interest mereka.
Promosikan Form Berlangganan Email
Nah, langkah selanjutnya adalah dengan mempromosikan form berlangganan itu sendiri.
Kamu bisa menempatkannya di blog atau di konten yang paling banyak mendapat interaksi ke visitor. Tambahkan juga apa yang mereka dapat ketika melakukan subscribe email.
Misalnya, dengan subscribe email akan mendapat konten tiap minggu, mendapat informasi lebih jauh tentang brand, dan atau mendapatkan promo tertentu atau penawaran khusus.
Jangan Hanya Fokus Pada Produk
Sebagai marketer, kamu harus menghindari membagikan konten tentang produk terlalu sering.
Bagaimanapun, terlalu banyak produk yang terus-menerus dibagikan melalui email malah terkesan seperti spam atau promosi berlebihan. Untuk itu, kamu tidak harus selalu fokus pada produk.
Ketika kamu mempromosikan produk melalui email, cobalah untuk menambahkan konten lainnya. Misalnya seperti link menuju blog, media sosial, atau konten link menuju video tertentu.
Dengan begitu, email kamu terhadap pelanggan tidak hanya sebatas penawaran produk saja.
Akan tetapi membangun koneksi lebih dalam secara personal dan akan berefek untuk jangka panjang.
Menambah Subscriber Email Tidak Sesulit Mempertahankannya
Seperti yang pepatah pernah bilang, mempertahankan sesuatu akan lebih susah daripada mencapai apa yang kamu mau.
Jika tujuanmu adalah untuk menambah subscriber email, kamu harus membuat konten yang bernilai dan membuat customer tertarik.
Tetapi ketika kamu ingin mempertahankan subscriber lama, kamu harus menyesuaikan lagi dengan apa yang mereka inginkan.
Membagikan konten yang memiliki value, promosi, atau mencoba cara untuk dengan membangun hubungan yang lebih personal.