Mengenal Curl Command dan Cara Penggunaannya, 100% Mudah !
Kamu yang ingin berkecimpung di dunia URL, maka wajib mengenal curl command itu apa. Software yang satu ini memang berfungsi untuk menangani berbagai hal yang berkaitan dengan URL. Kepanjangan dari Curl sendiri adalah Client URL dan pertama kali dirilis pada 1997. Pencetus pertama dari software ini yakni Daniel Stenberg.
Sedangkan pengembangan dari Curl dilakukan dalam Curl Project. Ada banyak sekali sistem operasi yang bisa menggunakan software ini, seperti AmigaOS, Chrome NaCl, Linux, macOS, Haiku, Windows, dan lain-lain. Sudah tidak sabar memahami lebih lanjut software ini? Baca ulasan ini sampai selesai dan kamu akan lebih paham.
Apa Itu Software Curl?
Curl (Client URL) adalah software command yang berguna melakukan pengiriman dan pengambilan data melalui URL. Software ini bisa dipakai di berbagai macam sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak developer di seluruh dunia. Jadi kamu juga akan bisa menggunakan software ini pada Linux. Kamu dapat memakainya pada beberapa protokol lain.
Beberapa protokol selain HTTP yang bisa memanfaatkan Curl adalah FTP, IMAP, SMTP, dan Telnet. Software ini mempunyai lipcurl yang merupakan sekumpulan fungsi-fungsi software Curl dan bisa menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman.
Contoh Penggunaan Curl Command
Kamu ingin mengenal curl command lebih dalam bisa dengan jalan memahami contoh penerapannya. Contoh kegunaan yang pertama adalah dipakai dalam pembuatan bot telegram khusus cuaca. Bot telegram akan mengirimkan http request menuju ke server kendali dari bot telegram. Kemudian request akan dilanjutkan menuju ke server API Cuaca menggunakan Curl.
Barulah Server API Cuaca akan mengirim respon berupa HTTP menuju ke server kendali Bot telegram. Terakhir respon akan dikirim menuju ke bot telegram. Ini hanya merupakan salah satu kegunaan dari curl command. Software ini juga memiliki sejumlah penerapan lainnya:
- Pengambilan halaman web dan mengubah menjadi file PDF
- Upload file dan download file
- Scrape
- Melaksanakan login
Sejarah Mengenai Curl Command
Pengembangan software ini juga mengalami beberapa tahapan dan sudah ada banyak versi. Curl pertama kali dirilis memiliki nama HttpGEt dan nama tersebut terus dipakai sampai versi ke-3. Pada awalnya protocol yang bisa dipakai hanya berupa HTTP.
Namun berkat banyak permintaan pasar untuk dilakukan pengembangan protocol, akhirnya HttpGet memberikan tambahan akan banyak protocol yang bisa dipakai. Nama HttpGet tidak lagi digunakan saat dirilis versi ke-4. Namanya berganti menjadi curl pada 1998. Orang-orang pada saat itu sudah dapat melakukan download maupun upload melalui URL.
Pihak pengembang mengatakan bahwa curl biasa ditulis dengan ejaan cURL yang berarti client URL. Nama tersebut dinilai lebih menjual dan tetap dipertahankan sampai dengan saat ini.
Kamu perlu pahami cloud hosting yang bisa di Andalkan hanya DomaiNesia
Baca Juga: Apa itu Chown Command Linux & Bagaimana Menggunakannya?
Proses Instalasi dan Konfigurasi Curl
Curl yang berkaitan dengan dunia URL ini ada dua kategori yakni program dan library. Kamu yang ingin menggunakannya disarankan melakukan instalasi terlebih dahulu dan caranya cukup mudah. Pastikan kamu sudah paham bahwa proses instalasi dilaksanakan menggunakan suatu perintah khusus. Perintah khusus bagi instalasi program bisa lihat di bawah ini:
apt install curl
Bagi kamu yang mau instalasi library saja dengan software PHP dapat menggunakan perintah:
apt install php-curl
Kamu bisa mengaktifkan secara otomatis saat menggunakan Linux. Cara melakukan cek instalasi curl bisa kamu lihat berikut:
<?php
Phpinfo();
/>
Perintah tersebut akan memberitahukan kepada kamu mengenai instalasi dari curl. Software Curl dipastikan sudah aktif saat bisa memberikan tampilan:
Contoh Beberapa Protokol yang Mendukung Curl Command
Kamu mungkin sudah sedikit memahami bahwa ada banyak protokol yang bisa dipakai dan bukan hanya HTTP dan HTTPS saja. Beberapa protocol selain dua yang sudah disebutkan tadi dapat kamu ketahui berikut.
- FTP dan FTPS
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol dan didesain untuk melakukan penyambungan ke server internet dengan komputer. User dapat melakukan pengiriman file ke komputer atau mengirim file ke server. Sebagian besar user saat ini menggunakan FTP saat melakukan pertukaran data. Sedangkan FTPS adalah File Transfer Protocol SSH.
FTP dan FTPS ini bisa digunakan bersama dengan curl command. Kamu bisa menggunakan curl untuk membuat direktori FTP setelah memastikan adanya penggunaan garis miring di bagian akhir. Jika pada bagian URL terdapat akhiran garis miring, maka curl akan mengasumsikan itu adalah direktori. Apabila itu bukan direktori, kamu akan mengetahui adanya pemberitahuan error.
curl ftp://ftp.contoh.com/directory/
- IMAP dan IMAPS
IMAP memiliki kepanjangan berupa Internet Message Access Protocol dan IMAPS adalah IMAP yang disertai SSL dengan nomor port 993. Protokol ini sudah mengalami beberapa pembaruan dan setidaknya saat ini sampai pada generasi ke-4. Kamu juga dapat menggunakan curl command pada protokol IMAP maupun IMAPS.
Baca Juga : Pengertian SSL & Manfaatnya Bagi Website Bisnis
- POP3 dan POP3S
POP3 memiliki kepanjangan dari Post Office Protocol version 3 yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan berbagai server email remote. User akan bisa melakukan download seluruh email masuk ke dalam aplikasi email klien, seperti Thunderbird, Outlook, Window Mail, dan lain-lain. Contoh perintah membuat list ukuran dan penomoran email:
curl pop3://mail.example.com/
Cara Melakukan Pengecekan Versi Curl Command
Kamu berniat melakukan pengecekan terhadap versi dari curl yang ada di komputer bisa dengan jalan memberikan perintah khusus di curl command. Langkah pertama adalah masukkan akun kamu di VPS hosting secara SSH. Kemudian kamu coba periksa curl command yang ada di komputer dengan menggunakan perintah berikut:
curl –version
Segera kamu akan mendapatkan jawaban dari versi curl yang tersedia di komputer. Ini juga bisa dipakai untuk mengetahui semua protokol yang didukung oleh versi yang ada di komputer.
Beberapa Syntax Mendasar di Curl Command
Menjadi seorang professional pasti dimulai dari tahapan pemula. Ini berlaku juga bagi siapa saja yang ingin belajar mengenal curl command. Kamu perlu bersabar memulai dari awal yakni dengan mempelajari berbagai syntax mendasar. Salah satu syntax basic bisa kamu lihat berikut:
curl [OPTIONS] [URL]
Contoh dari curl mendasar lain yang berguna dalam menunjukkan konten di sebuah halaman website bisa kamu lihat berikut:
curl Domainesia.com
Pada dasarnya curl bekerja sangat spesifik dengan protokol HTTP. Saat kamu tidak menentukan akan menggunakan jenis protokol apa, maka curl akan langsung menunjuk protokol HTTP. Bagi kamu yang ingin menggunakan request GET dengan menggunakan curl command, perlu ikuti syntax yang akan dijelaskan berikut ini:
curl http://my.domainesia.com
Memahami cara membatasi output curl command juga sangat mudah. Misalkan saja kamu perlu memberikan batasan terhadap bandwidth sebesar 200K, kamu bisa memakai perintah ini:
curl –limit-rate 200K http://oneprowriter.com/samplefile.tar.gz -0
Kamu perlu memahami seluruh syntax mendasar curl command dan salah satu protocol yang sesuai dengan versi yang tersedia di komputer kamu.