
Wajib Tahu! 10 Modul Drupal Terbaik untuk Situsmu

Halo DomaiNesians! Pernahkah kamu merasa bahwa situs Drupal yang kamu kelola masih kurang optimal? Mungkin tampilannya kurang menarik, SEO-nya lemah, atau fitur-fiturnya masih terbatas. Nah, kabar baiknya, Drupal punya banyak modul yang bisa membantu meningkatkan performa dan fungsionalitas situsmu tanpa perlu ribet ngoding dari nol. Tapi, dari sekian banyak modul yang tersedia, mana saja yang benar-benar wajib digunakan?
Di artikel ini, kami akan membahas beberapa modul Drupal terbaik yang bisa membuat situsmu lebih cepat, lebih aman, lebih ramah SEO, dan tentunya lebih nyaman dikelola. Mulai dari Pathauto untuk mempercantik URL, Webform untuk membuat formulir interaktif, hingga Security Kit yang menjaga keamanan situs dari serangan hacker. Yuk, simak daftar lengkapnya dan pastikan situs Drupal-mu sudah menggunakan modul-modul ini!

Apa itu Modul Drupal?
Modul Drupal adalah tambahan perangkat lunak yang memperluas atau menambahkan fitur baru ke situs web berbasis Drupal. Drupal sendiri adalah sistem manajemen konten (CMS) yang fleksibel, tetapi tanpa modul, fungsinya cukup dasar. Modul bekerja seperti “plugin” di platform lain, mereka memungkinkan pengguna untuk menambahkan berbagai fitur, seperti formulir kontak, optimasi SEO, integrasi media sosial, hingga sistem e-commerce, tanpa harus menulis kode dari nol.
Peran modul dalam Drupal sangat penting karena mereka memungkinkan pengelola situs untuk menyesuaikan dan meningkatkan pengalaman pengguna tanpa harus membangun semuanya dari awal. Ada dua jenis modul dalam Drupal yaitu modul Drupal inti dan modul Drupal kontribusi. Modul Drupal inti sudah tersedia dalam instalasi Drupal dan mencakup fitur dasar seperti manajemen pengguna, navigasi, dan pencarian. Sementara itu, modul Drupal kontribusi dikembangkan oleh komunitas Drupal dan dapat diunduh sesuai kebutuhan, seperti modul untuk keamanan tambahan atau analitik situs.
Dengan modul Drupal yang tepat, situs web Drupal bisa disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari blog sederhana hingga platform e-commerce atau portal berita yang kompleks. Komunitas Drupal juga terus mengembangkan dan memperbarui modul agar lebih aman, cepat, dan kompatibel dengan versi terbaru. Inilah yang membuat Drupal tetap fleksibel dan relevan bagi banyak pengembang dan pemilik bisnis yang ingin memiliki situs web yang dapat tumbuh sesuai kebutuhan mereka.
Jenis Modul Drupal
Dalam Drupal, ada beberapa jenis modul yang masing-masing memiliki peran khusus dalam memperluas fungsionalitas situs. Secara umum, modul Drupal bisa dikategorikan menjadi tiga jenis utama yaitu modul inti (core modules), modul kontribusi (contributed modules), dan modul kustom (custom modules).
1. Modul Inti (Core Modules)
Modul ini sudah termasuk dalam instalasi dasar Drupal dan menyediakan fitur utama yang diperlukan untuk menjalankan situs web. Contohnya seperti Views, yang memungkinkan pembuatan daftar atau tampilan data secara fleksibel, serta Block, yang memungkinkan pengguna menampilkan konten di berbagai bagian halaman. Modul inti ini dikembangkan dan didukung langsung oleh tim Drupal, sehingga selalu kompatibel dengan versi resmi Drupal.
2. Modul Kontribusi (Contributed Modules)
Modul ini dibuat dan dibagikan oleh komunitas Drupal. Pengguna dapat mengunduh nya dari Drupal.org untuk menambahkan fitur tambahan yang tidak tersedia dalam modul inti. Contohnya, ada Pathauto untuk membuat URL yang lebih rapi secara otomatis, Webform untuk membuat formulir interaktif, dan Meta Tag untuk optimasi SEO. Modul kontribusi ini sangat berguna karena dikembangkan oleh banyak kontributor dan sering diperbarui agar tetap kompatibel.
3. Modul Kustom (Custom Modules)
Jika modul inti dan kontribusi belum cukup untuk memenuhi kebutuhan spesifik situs, pengembang bisa membuat modul custom sendiri. Modul ini dibuat dari nol menggunakan PHP dan API Drupal agar bisa menjalankan fungsi tertentu yang unik untuk proyek tertentu. Misalnya, jika sebuah situs e-commerce memerlukan integrasi dengan sistem pembayaran lokal yang belum didukung modul yang ada, maka pengembang bisa membuat modul custom untuk menangani hal ini.
Dengan kombinasi ketiga jenis modul ini, Drupal bisa disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari blog pribadi hingga sistem besar seperti portal pemerintahan atau toko online. Fleksibilitas ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang memilih Drupal sebagai platform CMS mereka.
Modul Drupal yang Wajib Digunakan untuk Memaksimalkan Fungsi Situs Web
Agar situs Drupal berfungsi optimal, ada beberapa modul wajib yang sebaiknya digunakan. Modul-modul ini membantu dalam berbagai aspek, mulai dari manajemen konten, SEO, hingga keamanan. Berikut adalah beberapa modul Drupal yang sangat direkomendasikan:
1. Pathauto – Membuat URL yang Ramah SEO
Secara default, Drupal membuat URL dengan angka atau karakter acak yang sulit dibaca, misalnya domainkamu.com/node/123. Pathauto mengubahnya menjadi URL yang lebih rapi dan deskriptif, seperti domainkamu.com/artikel-tentang-drupal, tanpa perlu mengeditnya secara manual setiap kali membuat konten. Ini sangat membantu untuk SEO dan pengalaman pengguna.
2. Meta Tag – Optimasi SEO yang Lebih Baik
Modul Meta Tag memungkinkan pengguna menambahkan tag meta secara otomatis, seperti judul halaman, deskripsi, dan kata kunci yang penting untuk mesin pencari. Dengan modul ini, situs Drupal bisa lebih mudah ditemukan di Google, meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung.

3. Views – Menampilkan Konten Secara Dinamis
Views adalah salah satu modul paling populer di Drupal. Dengan modul ini, pengguna bisa membuat daftar artikel, galeri gambar, atau daftar produk tanpa harus menulis kode. Misalnya, jika ingin menampilkan daftar berita terbaru di halaman utama, cukup buat tampilan dengan Views tanpa perlu coding yang rumit.
4. Webform – Membuat Formulir Interaktif
Ingin menambahkan formulir kontak, survei, atau pendaftaran acara? Modul Webform adalah pilihan terbaik. Modul ini memungkinkan pembuatan formulir dengan berbagai jenis input, seperti teks, dropdown, dan checkbox, serta dapat mengirimkan data ke email atau menyimpannya untuk analisis lebih lanjut.
5. Redirect – Menghindari Error dan Meningkatkan SEO
Jika ada halaman yang dihapus atau diubah URL-nya, pengunjung bisa mengalami error 404 (halaman tidak ditemukan). Redirect membantu mengarahkan pengunjung dari URL lama ke URL baru, sehingga mereka tidak mengalami kebingungan, dan SEO situs tetap terjaga.
Drupal secara default memiliki menu admin yang sederhana, tapi bisa terasa kurang praktis. Admin Toolbar meningkatkan pengalaman pengguna dengan menambahkan menu dropdown yang mempermudah navigasi di panel admin, sehingga pengelolaan situs menjadi lebih cepat dan efisien.
7. Google Analytics – Memantau Performa Situs
Untuk mengetahui berapa banyak pengunjung yang datang, dari mana asal mereka, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan situs, modul Google Analytics sangat penting. Modul ini menghubungkan situs Drupal dengan akun Google Analytics tanpa perlu menambahkan kode secara manual.
8. CKEditor – Mengedit Konten dengan Mudah
CKEditor adalah editor teks yang membuat penulisan konten lebih nyaman, mirip dengan Microsoft Word. Dengan modul ini, pengguna bisa menambahkan gambar, membuat teks tebal/miring, serta menyisipkan tautan tanpa harus menulis kode HTML secara manual.
9. Security Kit – Meningkatkan Keamanan Situs
Keamanan adalah hal yang sangat penting dalam pengelolaan situs web. Modul Security Kit membantu melindungi situs dari serangan seperti XSS, CSRF, dan serangan lainnya dengan meningkatkan pengaturan keamanan Drupal.
10. Backup and Migrate – Mengamankan Data Situs
Kehilangan data karena kesalahan atau serangan hacker bisa menjadi mimpi buruk. Backup and Migrate memungkinkan pengguna membuat cadangan database dan file penting secara otomatis, sehingga data bisa dipulihkan kapan saja jika terjadi masalah.
Dengan menggunakan modul-modul ini, situs Drupal akan lebih cepat, aman, dan mudah dikelola. Jadi, sebelum meluncurkan situs, pastikan modul-modul ini sudah diinstal agar pengalaman pengguna lebih baik dan performa situs lebih optimal!

Auto Powerful!
Dengan menggunakan modul-modul Drupal yang tepat, situsmu bisa lebih cepat, aman, dan mudah dikelola. Nggak perlu lagi pusing dengan URL berantakan, keamanan yang rentan, atau tampilan yang kurang menarik, cukup pasang modul yang sesuai, dan situsmu siap bersaing di dunia digital!
Tapi kalau kamu nggak mau ribet ngurus semua ini sendiri, kenapa nggak serahkan ke ahlinya? Kami siap membantu membangun situs profesional yang optimal, cepat, dan sesuai kebutuhan bisnismu. Yuk, wujudkan website impianmu sekarang! Hubungi kami dan dapatkan solusi terbaik untuk situs web yang lebih powerful!