Panduan Online Marketing Untuk Pemula
Memasuki tahun 2019, tren online marketing banyak berubah dan menuntut strategi terbaru untuk mengatasi permasalahan-permasalahan dalam pemasaran. Hal ini terjadi karena masyarakat mulai teredukasi dengan baik terhadap channel-channel marketing yang, sekaligus juga demand mereka yang semakin tinggi. Menanggapi hal ini, kamu nggak perlu bingung karena perkembangan teknologi sekarang ini makin membantu para marketing, bahkan untuk kamu yang baru ingin memulai.
Gratis PDF: Apa itu Digital Marketing?
Konsep Dasar Online Marketing
Online marketing atau marketing online adalah sebuah upaya untuk memasarkan sebuah produk atau jasa melalui channel digital dan media online. Sekarang ini ada banyak sekali jalan yang bisa ditempuh, misalnya memasarkan melalui website, media sosial, aplikasi, lapak online, email, dan lain-lain. Berbagai jalan ini pun bisa saling diintegerasikan untuk memperluas pangsa pasar.
Panduan kami kali ini adalah sebuah strategi online marketing, yang termasuk didalamnya adalah pembuatan channel online dan saling mengkaitkannya satu sama lain. Namun sebelumnya ada baiknya kamu mempersiapkan hal-hal ini sebelum memulainya:
- Produk yang akan dipasarkan
- Brand atau merek yang akan dipasarkan
- Satu buah email untuk memulai segala macam aktifitas online
- Channel media sosial yang dibuat dengan email diatas (minimum facebook, instagram dan twitter)
Hampir semua produk bisa dipasarkan melalui media online. Namun untuk tingkat konversi atau tingkat penjualan tentu akan berbeda antara barang a dengan barang b. Misalnya barang A adalah produk mebel dan barang B adalah produk kecantikan. Maka untuk produk A, akan lebih sedikit volume penjualannya jika dibanding barang B yang merupakan kebutuhan sehari hari.
Meski hampir bisa dibilang semua produk laku untuk dipasarkan secara online. Namun untuk produk produk konsumsi sehari hari atau merupakan bahan pokok adalah jenis produk yang paling cepat laku. Tidak hanya itu saja namun juga penentuan harga yang berada dibawah 500 ribu rupiah cenderung cepat laku dipasar online. Setelah penentuan produk kamu juga bisa mulai membuat rancangan awal dan strategy sederhana terkait pemasarannmu.
Baca Juga: Cara Membuat Bisnis Model Kanvas Untuk Startup
Menentukan Nama Website yang Baik
Sebuah bisnis yang akan dijalankan secara online tidak akan lengkap tanpa menggunakan sebuah website. Website memiliki banyak fungsi, mulai dari kegunaannya sebagai landing page atau halaman dimana audiens akan masuk pertama kali. Sebagai katalog online yang terintegerasi dengan media sosial yang dimiliki. Sekaligus sebagai tempat untuk membangun citra yang diinginkan pada produk yang dijual.
Sebuah website yang memiliki nama yang baik akan mudah diingat oleh audiens. Nama domain yang baik untuk membuat sebuah situs adalah dengan ekstensi .com karena awareness di masyarakat untuk ekstensi ini cukup baik. Namun, untuk wilayah Indonesia bisa juga menggunakan ekstensi .id agar lebih kredibel dan mudah diingat pasar Indonesia.
Baca Juga: Lebih Kredibel dan Beda Karena .ID
Memasarkan Melalui Media Sosial
Media sosial adalah tempat untuk kita menjaring calon pembeli yang potensial. Melalui media sosial kita dapat menampilkan citra yang ingin kita sampaikan melalui tempat dimana orang bersosialisasi sehari-hari pada era digital ini. Tidak hanya itu, jenis photoblog seperti Instagram juga bisa menjadi galery untuk produk-produk kita.
Memasarkan melalui media sosial, memerlukan trik khusus. Misalnya menggunakan iklan berbayar untuk menjaring lebih banyak pengikut. Namun, untuk memasang iklan pertama kalian diharuskan memiliki konten yang menarik engagement dari audiens. Iklan yang baik adalah iklan dengan materi yang menarik minat audiens untuk terlibat didalamnya, baik itu komentar, disukai atau bahkan dibagikan lagi.
Integrasi Channel Media Pemasaran
Setelah membuat semua channel digital yang diperlukan, segeralah mengkaitkan satu dengan yang lainnya. Yang pertama kali dibuat adalah akun Facebook dengan Facebook Page atau halamannya. Nantinya halaman ini bisa dikaitkan dengan Instagram bisnis untuk mendapatkan data pengunjung. Kemudian Twitter juga bisa dikaitkan dengan Instagram, untuk merepost feed Instagram kita.
Beri informasi mengenai website yang telah dibuat pada kolom biografi yang ada di setiap akun media sosial tersebut. Saling keterkaitan ini adalah salah satu strategi online marketing untuk menembak pasar seluas-luasnya didasarkan demografi yang menggunakan media tersebut. Meski bisa secara langsung memasarkan produk melalui channel media sosial tersebut. Namun ada baiknya untuk menggunakan website karena tidak dibatasi karakter dan jumlah postingan. Fitur penyampaian di website pun bisa disesuaikan dengan identitas produk kita.
Strategi Konten Online Marketing
Salah satu strategi dalam online marketing adalah content marketing. Content marketing lebih dari sekedar membuat, mendistribusikan dan membagikan konten pada audiens, menghasilkan leads, atau meningkatkan nilai brand. Merujuk pada Content Marketing Institute, bahwa para pemasar B2B menghabiskan 40% budget nya untuk content marketing pada 2018, meningkat 1% dibandingkan tahun 2017. Yang berarti content marketing adalah hal yang sangat penting dilakukan di era sekarang ini. Dan untuk membuat sebuah konten yang menarik, ikuti langkah-langkah ini.
-
Menentukan target audiens
Pertama kali yang harus dilakukan adalah menentukan audiens mana yang akan menjadi konsumen konten tersebut, untuk cakupan berapa orang konten tersebut, sekaligus bagaimana tipe audiens tersebut.
-
Masalah yang akan terselesaikan untuk audiens tersebut
Secara ideal sebuah konten ditujukan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dimiliki oleh audiens. Misalnya konten mengenai rambut rontok, maka solusi yang ditawarkan adalah produk perawatan anti rontok. Konten tersebut akan mendorong audiens semakin menjadi bagian dari produk kita karena memiliki permasalahan yang bisa diatasi oleh produk tersebut.
-
Apa yang membuat produk kamu unik
Keunikan dari konten produk yang dibuat harus ada dalam setiap produksi atau pemasaran konten. Hal yang unik misalnya perbedaan dari produk lain yang serupa dari segi harga, volume, atau bundling yang disertakan didalamnya. Menampilkan keunikan pada setiap konten adalah salah satu strategi online marketing yang paling dasar.
-
Format konten seperti apa yang akan dikerjakan
Selanjutnya format penyajian konten juga harus disiapkan pada tahap ini. Apakah menggunakan media video, infografis, foto atau sebuah blog post. Setiap media memiliki keunggulan sendiri untuk masing-masing demografi. Ada baiknya dalam memasarkan konten, seorang marketer memiliki semua format ini untuk melakukan A/B test.
Baca Juga : Cara Membuat Blog Profesional Tanpa Ribet
-
Channel mana tempat konten itu dipublikasikan
Setelah memiliki jenis konten seperti apa yang akan dikerjakan, selanjutnya adalah memilih pada channel mana konten tersebut akan dipasarkan. Misalnya konten untuk facebook dan twitter tentunya kan berbeda, apalagi konten untuk instagram. Untuk channel Twitter tentunya membutuhkan konten dengan bentuk tulisan singkat yang mampu menarik audiens. Sedangkan Facebook dan Instagram lebih ke infografis dan video yang mampu menyajikan pesan visual dan suara.
-
Bagaimana mengelola pembuatan dan publikasi
Yang terakhir adalah bagaimana memanagement produksi konten ini. Misalnya siapa creator yang akan membuat konten tersebut, bagaimana konten ini disampaikan beserta pesannya, dan kapan akan mulai ditayangkan.
Kesimpulan
Online marketing cukup mudah dilakukan ketika kita memiliki goal yang telah ditentukan sejak awal. Dengan pengerjaan sederhana dan minim budget pun sebenarnya masih bisa melakukan online marketing yang menguntungkan. Asalkan menjalankan strategi-strategi yang sudah ditentukan sebelumnya.