Apa itu Domain? Pengertian Domain yang Jarang Orang Tahu!
Domain Adalah – Pernahkah anda bertanya- tanya, apa sih pengertian domain? Apa sih hosting? Terus mengapa saya harus beli domain dan hosting dulu? Saya mau bikin website lho, mengapa harus order domain dan hosting ya? Apa hubungan domain dan hosting? Hmm.. Bagi pemula, mungkin pertanyaan ini sering kali muncul. Pengertian domain di Internet yang cukup rumit, membuat sebagian orang awam merasa kebingungan. Lalu, sebenarnya apa itu domain? Apa ada pengertian domain yang mudah dimengerti orang awam? Tenag saja! Pada artikel ini akan mengupas tentang pengertian domain dan beberapa hal yang berkaitan dengan domain dan hosting. Yuk baca selengkapnya!
Pengertian Domain
Pengertian domain menurut Wikipedia yaitu nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Sebenarnya, domain adalah sebuah nama. Ya, domain adalah sebuah nama unik yang merupakan alamat dari suatu website. Domain dapat terdiri dari berbagai macam ekstensi domain seperti .com, .id, .co.id , .net dan masih banyak lagi.
Oke, pengertian domain sudah tahu. Lalu, sebenarnya apa sih bentuk domain? Lebih mudahnya, sebuah domain terdiri dari nama domain dan ekstensi domain. Pernahkah kamu mengakses website dengan alamat atau URL tertentu.
Contohnya, www.domainesia.com. Nah, ‘domainesia’ ini adalah nama domain. Sedangkan (dot)COM adalah ekstensi domain.
Sedangkan ekstensi domain adalah akhiran dari domain. Terdapat berbagai macam ekstensi domain yang bisa dipilih. Kamu bisa baca Jangan Bingung Memilih Ekstensi Domain. Nah terdapat 2 kategori untuk ekstensi domain. Pertama, terdapat ekstensi domain TLD (internasional) misalnya .com, .net, .org dll. Kedua terdapat ekstensi domain ID yang merupakan domain yang dikhususkan untuk regional Indonesia misalnya .id, .co.id, .or.id.
Ada beragam ekstensi domain yang bisa kamu pilih dari mulai ekstensi domain yang biasa digunakan orang ataupun ekstensi domain antimainstream.
Berikut ini ada beberapa ekstensi domain yang biasa digunakan:
- .com : digunakan untuk keperluan komersial
- .org : digunakan untuk keperluan organisasi
- .net : digunakan untuk keperluan internet/ network
- .edu : digunakan untuk keperluan pendidikan
- .info : digunakan untuk keperluan informasi
- .net : digunakan untuk keperluan internet
- .asia : digunakan untuk domain di asia
- .edu : digunakan untuk pendidikan
- .gov : digunakan untuk pemerintahan
- .id : digunakan untuk nama domain di Indonesia
- .sg : digunakan untuk nama domain di Singapura
- .us : digunakan untuk nama domain di Amerika Serikat
- .au : digunakan untuk nama domain di Australia
- .ac.id : digunakan untuk lingkungan akademik/perguruan tinggi
- .co.id : digunakan untuk kepentingan komersial
- .desa.id : digunakan untuk situs pemerintahan desa
- .or.id : digunakan untuk organisasi
- .net.id : digunakan untuk penyelenggara jasa telekomunikasi
- .web.id : digunakan untuk perseorangan maupun organisasi
- .sch.id : digunakan untuk sekolah
- .go.id : digunakan untuk instansi pemerintah
Buat anda yang ingin tampil beda, kamu bisa gunakan beberapa domain seperti:
- .online : digunakan untuk website perusahaan, website startup, profil personal dan blog
- .tech : digunakan untuk membangun website developer, website company profile, website tentang produk yang berhubungan dengan teknologi, website lembaga kursus, website tentang event tertentu ataupun website untuk keperluan seminar inovasi dan teknologi
- .site : digunakan untuk membuat personal website ataupun bisnis online
- .press : digunakan untuk website berita, website surat kabar, website para wartawan, website asosiasi pers, website media massa, website organisasi/ lembaga, website jurnalistik, blogger bahkan website fotografi.
- .store : digunakan untuk website toko online, website bisnis lokal, startup yang berhubungan dengan ecommerce, website retail dan website-website yang berhubungan dengan toko online.
- .shop : digunakan untuk membuat toko online, ecommerce
- .online : digunakan untuk website perusahaan, website startup, website profil, website personal dan blog
- .website : digunakan untuk website pribadi atau blog
Sedangkan hosting adalah media untuk menyimpan data dalam bentuk tulisan, gambar atau video dimana nantinya akan dikemas dalam suatu bentuk yang sering disebut website. Nah ibarat perumahan, hosting adalah suatu bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu yang akan dijadikan tempat untuk mendirikan bangunan. Bangunan yang didirikan tersebut dinamakan website. Dan alamat suatu website tersebut biasa disebut domain. Jadi, untuk membuat website diperlukan domain dan hosting terlebih dahulu.
Jika anda tidak memiliki domain dan hosting, bagaimana website dapat berdiri?
Di mana website harus diletakkan?
Bagaimana orang lain dapat mengakses website anda?
Mau diberi nama apa website yang anda buat?
Untuk itu pastikan domain dan hosting yang anda pilih, memiliki kualitas terbaik ya!
Baca Juga : Apa Nama Domain untuk Organisasi Militer? Coba Cari Tahu Disini!
Fungsi Domain
Diatas sudah dijelaskan pengertian domain dan hosting. Karena domain adalah alamat unik yang dimanfaatkan untuk membuka laman website. Maka dari itu, kamu harus memilih nama domain yang menarik dan mudah diingat.
Selain sebagai mempermudah saat mengakses alamat website, apa sih fungsi domain lainnya khususnya di dunia bisnis? Nah, ini dia beberapa fungsi domain di dalam dunia bisnis yaitu :
1. Ikut Berperan Dalam Strategi Branding
Fungsi domain yang pertama adalah berperan dalam strategi branding. Strategi branding atau identitas dari sebuah bisnis sampai saat ini masih menjadi hal yang sangat penting.
Salah satu strategi branding produk yang bisa dilakukan adalah dengan pemilihan nama dan ekstensi domain pada website.
Mengingat website masih menjadi hal yang utama dalam pengenalan produk. Maka harus memilih domain yang tepat.
2. Menaikkan Cuan Bisnis
Pada dasarnya, adanya website pada bisnis memang ditujukan untuk memperluas pasar agar bisnis lebih dikenal banyak orang. Tidak hanya masyarakat lokal, namun juga insternasional.
Dengan melalui website pelanggan tidak hanya datang dari dalam negeri saja, melainkan juga luar negeri.
Semakin bisnismu terkenal maka semakin banyak juga pendapatan yang akan masuk ke kantong perusahaanmu.
3. Media Pengenalan Kepada Pelanggan
Domain adalah sebuah alamat IP server. IP Server berupa kumpulan angka yang merupakan alamat dari suatu website. Tentu susah mengingatnya bukan ketika kamu ingin membuka website?
Maka dari itu, hadirnya domain yang akan mempermudah pengenalan produk bisnis ke calon pelanggan. Domain menggantikan IP Server tersebut menjadi sebuah alamat webste yang unik dan mudah dikenal.
Jadi pilihlah nama domain yang mudah untuk diingat dan hindari penggunaan angka dan simbol.
4. Sebagai Email perusahaan
Fungsi domain lainnnya adalah sebagai email perusahaan. Pernahkah kamu mendapatkan email dari tim marketing suatu perusahaan dengan alamat email yang berbentuk domain? Misalny seperti marketing@yumsflorist.com.
Dengan memiliki nama domain maka kamu bisa membuat email perusahaan. Tentu email ini akan berandil besar agar bisnismu terlihat lebih profesional dan kredibel di pandangan pelanggan.
Coba bayangkan jika bisnismu masih menggunakan email yang umum seperti Gmail, Outlook, atau Yahoo pasti pelanggan mu akan merasa kurang percaya. Jika kamu tidak ingin hal itu terjadi, maka segera amankan nama domain yang akan kamu gunakan!
Baca Juga: Ketahui Fungsi Domain Lengkap dengan Cara Daftar Domain
Jenis Domain
Setelah mengetahui fungsi domain tahukah kamu ternyata ada beberapa jenis domain atau biasanya disebut dengan level yang membangun terbentuknya suatu domain lho!
Domain yang kita ketahui ternyata memiliki 6 jenis. Bagian belakang, bagian tengah, dan bagian depan.
1. TLD Top Level Domain
Top Level Domain
adalah kata yang berada paling kanan dari suatu domain alias bagian belakang dari domain.
Misalnya, www.domainesia.com. Maka .com inilah yang menjadi Top Level Domain. Terdapat banyak jenis Top Level Domain (TLD) yang dapat anda gunakan seperti .com, .net, .edu, .org, .gov dan masih banyak lainnya.
2. ccTLD Country Code Top Level Domain
ccTLD adalah TLD yang didasarkan pada kode negara. Misalnya Indonesia menggunakan domain.id, Amerika Serikat menggunakan .us, Singapura menggunakan .sg dan sebagainya.
Untuk lebih jelas mengenai apa saja yang termasuk dalam Generic Top Level Domain dan Country code Top Level Domain, anda dapat membacanya di Panduan Memilih Ekstensi Domain.
3. gTLD Generic Top Level Domain
gTLD adalah salah satu TLD yang sifatnya general. Adapun yang termasuk gTLD adalah .com, .edu, .gov, .int , .mil, .org, .net.
4. SLD – Second Level Domain
Second Level Domain
ini merupakan nama domain yang anda daftarkan. Misalnya www.domainesia.com. Nah, domainesia inilah yang termasuk Second Level Domain.
5. Third Level Domain atau Subdomain
Third Level Domain
adalah kata yang ada di sebelah kiri dari Second Level Domain.
Misalnya www.blog.domainesia.com. Kata blog inilah yang merupakan Third Level Domain.
Terkadang, masyarakat menyebut Third Level Domain ini dengan sebutan subdomain. Untuk membuat subdomain, anda bisa membaca Cara Membuat Subdomain.
6. Premium TLD
Tipe domain ini maksudnya adalah domain ekslusif yang sering dipilih dalam suatu bisnis.
Premium TLD ini jarang ditemukan oleh user pada umumnya, karena banyak digunakan oleh perusahaan- perusahaan asing.
Beli nama domain yang diinginkan sebelum dimiliki orang lain
Baca Juga: Apakah Addon Domain Adalah Subdomain? Yuk Ketahui Perbedaannya!
Apa Itu Subdomain, Addon Domain dan Parked Domain?
Pernah kah kamu mendengar istilah subdomain, addon domain, hingga parked domain. Apa arti masing- maisng domain ini? Yuk Langsung saja!
Subdomain
Subdomain adalah sub atau bagian atau “anak” dari domain. Misalnya, anda memiliki domain utama dengan nama “websitesaya(dot)net”. Kemudian ingin membagi domain tersebut menjadi beberapa bagian. Misalnya:
- blog(dot)websitesaya(dot)net : untuk keperluan blogging menggunakan WordPress
- project(dot)websitesaya(dot)net : untuk keperluan project kuliah menggunakan framework Laravel
- toko(dot)websitesaya(dot)net : untuk membuat toko online kecil-kecilan dengan CMS Prestashop
Nah, blog(dot)websitesaya(dot)net, project(dot)websitesaya(dot)net dan toko(dot)websitesaya(dot)net itu disebut dengan subdomain. Jadi, anda bebas untuk membuat website terpisah untuk berbagai kebutuhan. Masih dalam satu domain, dan tidak perlu order domain lagi. Untuk membuat subdomain, anda bisa baca di Cara Membuat Subdomain di Hosting.
Addon Domain
Mudahnya, Addon domain adalah domain tambahan yang diletakkan pada akun hosting. Salah satu cara yang dapat digunakan ketika anda ingin memiliki beberapa domain dalam satu hosting.
Secara teknik, addon domain adalah cara baru dan unik situs web di hosting pada folder baru di akun control panel sehingga kamu dapat hosting beberapa domain dari satu control panel.
Perbedaan addon domain dan subdomain adalah kamu bisa membuat addon domain yang lengkap dengan alamat email, email forwarder, dan lainnya dengan cara yang sama seperti primary domain pada akun hosting.
Addon domain adalah domain tambahan yang dapat kamu hosting di akun yang sama dengan primary domain.
Satu-satunya perbedaan adalah bahwa mereka berbagi resource control panel dan server yang sama.
Mulai dari kapasitas disk, bandwidth, dan lainnya akan dibagi sama rata.
Hanya saja, pengaturan fungsi addon domain dilakukan melalui akun control panel milik primary domain.
Lalu ketika kamu membuat sebuah addon domain, ada tiga hal yang akan terjadi dalam control panel atau direktori website pada web server.
Hal yang dipengaruhi penambahan addon domain adalah terbentuknya folder addon domain pada direktori public_html yang terpisah dengan primary domain.
Selain itu, beberapa akun pada hosting contohnya FTP akan dibuat secara otomatis.
Pada kasus FTP, kaitan primary domain dengan addon domain adalah hanya dengan username yang mana contoh addon domain adalah sebagai berikut:
addondomain@primarydomain.com.
Lalu, apabila pengguna browser mengunjungi sebuah domain website, maka ia tidak dapat mengetahui apakah itu sebuah contoh addon domain atau bukan.
Hal ini dikarenakan addon domain akan bertindak selayaknya independent domain pada browser, tanpa merujuk ke primary domain.
Gambarannya seperti ini, primarydomain.com akan terpisah dari contoh addon domain addondomain.com pada address bar browser pengguna browser.
Parked Domain
Aliases atau Parked Domain merupakan sebuah fitur yang berfungsi untuk mengarahkan sebuah domain ke domain yang lain.
Untuk lebih jelasnya, silahkan ikuti Panduan Setting Aliases.
Cara Membeli Domain
Nah, untuk membeli domain murah di DomaiNesia dapat dilakukan dengan mengikuti panduan seperti pada gambar dibawah ini:
1. Memilih Menu Domain
Silahkan mengakses domainesia.com dan klik tab menu Domain Murah
2. Menulis Nama Domain
Selanjutnya tuliskan nama domain sesuai dengan keinginan kamu dan klik tombol cari
. Tombol cari
secara otomatis akan menampilkan pilihan nama- nama domain yang kamu inginkan.
3. Mendaftarkan Domain
Setelah memilih nama domain, langsung saja klik Daftarkan domain.
4. Masukkan Troli
Sebelum kamu memasukkan domain ke troli, kamu dapat melihat detail domain. Silahkan pilih durasi yang diinginkan. Jangan lupa untuk centang DNS Zone Manager
dan mengisi email. Kemudian klik Masukkan Troli.
5. Lunasi Invoice
Untuk melanjutkan pembayaran, kamu perlu sign in terlebih dahulu dengan menuliskan email dan password kamu pada kolom yang disediakan. Jika kamu belum memiliki akun DomaiNesia, silahkan klik Sign up
dan ikuti langkah-langkah yang ada di panduan Cara Membuat Akun DomaiNesia..
Saya Hanya Ingin Beli Domain Saja!
Bagaimana jika saya hanya ingin beli domain tanpa hosting? Apa bisa? Tetap bisa!
Sudah dijelaskan bahwa pengertian domain adalah alamat yang menunjukkan lokasi website. Anda tetap bisa menggunakan domain untuk melakukan beberapa hal. Namun tentu saja, anda tidak dapat membuat website ya. Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan hanya dengan berbekal domain saja. Seperti:
Melakukan Custom Domain
Siapa disini yang masih menggunakan platform blogging seperti blogspot atau tumblr? Nah, biasanya blog dengan platform tersebut masih menggunakan nama blog dengan embel-embel dibelakangnya seperti *blogspot(dot)com atau *tumblr(dot)com. Nah, jika website kamu masih menggunakan alamat blog seperti itu, rasanya kurang profesional bukan? Nah, maka dari itu perlu dilakukan custom domain!
Apa itu custom domain? Custom domain adalah menggunakan suatu domain untuk mengarahkan suatu alamat blog. Misalnya, anda memiliki alamat blog menggunakan (dot)blogspot(dot)com atau (dot)tumblr(dot)com. Agar terlihat profesional maka perlu dilakukan custom domain agar blog anda yang dulunya namablog(dot)blogspot(dot)com dapat menjadi namablog(dot)com. Anda hanya butuh domain saja, tanpa perlu hosting untuk membuat blog terlihat meyakinkan dan profesional.
Membuat Email Perusahaan Sendiri
Selain melakukan custom domain, anda bisa membuat email perusahaan atau email dengan nama anda sendiri lho. Tentunya sesuai domain yang anda punya. Sebenarnya lebih mudah jika menggunakan domain dan hosting dalam satu penyedia. Karena, anda tidak perlu menggunakan mail server dari luar. Tetapi jika hanya memiliki domain saja, anda dapat membuat email dengan bantuan mail server lainnya seperti Zoho Mail.
Jadikan Domain Sebagai Brand
Domain bukan hanya sebagai alamat yang menuntun anda ke arah website. Tetapi domain dapat dijadikan suatu “brand” yang dapat dijual dimasyarakat lho. Domain ini dapat digunakan untuk branding diri sendiri ataupun branding perusahaan. Sebagai contoh anda memiliki usaha konveksi dan garmen. Kemudian, anda beli domain dengan nama bajumurah(dot)id. Nah, domain ini selain sebagai nama website juga dapat digunakan sebagai brand nama usaha anda. Hal ini tentunya memiliki kelebihan tersendiri lho. Selain dapat digunakan menjadi nama brand perusahaan, anda dapat memperkenalkan produk ke masyarakat luar.
Dan apabila mendengar nama tersebut, maka publik langsung teringat akan website, produk yang dijual serta perusahaan anda. Hal itu sangat menguntungkan bukan? Menurut Eric Schmidt, pimpinan eksekutif Google, Brand (merek) adalah solusi bukan sebuah masalah. Brand adalah bagaimana kamu memilah sampah agar selalu terngiang dan selalu dapat bertahan di masyarakat. Mau tahu apalagi yang dapat dilakukan hanya dengan berbekal domain? Yuk baca Apa Yang Bisa Kamu Lakukan Setelah Beli Domain.
Saya Hanya Ingin Beli Hosting Saja!
Bagaimana jika saya hanya ingin beli hosting saja tanpa domain? Apa bisa? Tetap bisa!
Ya, tetap bisa! Tetapi, anda hanya dapat menyimpan atau mengupload file website saja. Anda tidak akan bisa mengakses file website tersebut. Mengapa? Karena, anda tidak memiliki nama website. Bagaimana bisa orang dapat mengakses website tanpa adanya sebuah nama? Untuk itu domain dan hosting sangat diperlukan untuk membangun sebuah website. Untuk mengetahui lebih jelas tentang Hosting, silakan baca Panduan Lengkap Web Hosting 2018.
Domain Murah Hosting Murah Kualitas Terbaik
Pada penjelasan di atas, anda sudah tahu tentang pengertian domain dan pengertian hosting. Pastikan anda memiliki domain dan hosting atau vps sebelum membuat website ya. Agar anda dapat membuat website secara profesional. Banyak penyedia jasa domain dan hosting baik di luar negeri maupun di Indonesia yang bisa anda pilih. Ada beberapa hal yang perlu anda cek ketika memilih penyedia hosting luar negeri atau dalam negeri. Pastikan anda memilih hosting murah dengan kualitas terbaik!
DomaiNesia merupakan perusahaan rintisan dengan layanan registrasi nama domain, web hosting, dan layanan web yang berfokus terhadap kualitas layanan tanpa mengesampingkan efisiensi biaya. Sejak tahun 2009, DomaiNesia telah melayani lebih dari 32.000 customer dari seluruh penjuru Indonesia dan mancanegara. DomaiNesia terus berupaya memberikan pengalaman layanan terbaik serta membangun sistem automasi yang efektif dan efisien. Yuk bijak memilih! Jangan sampai anda menyesal dikemudian hari ya. Untuk hosting, anda bisa baca 7 Cara Memilih Hosting di Jaman Sekarang agar tidak tertipu.
Setelah anda memiliki domain, kemudian hosting sekarang saatnya membuat website sendiri. Ada beragam cara yang bisa anda gunakan misalnya membuat website dari nol menggunakan bahasa pemrograman. Bagi anda yang tidak bisa membuat website , anda dapat memanfaatkan berbagai CMS seperti WordPress, Magento, OpenCart, Prestashop, Joomla atau Moodle. Kamu bisa baca Tutorial Cara Buat Website Untuk Pemula (Garansi 100% Mahir). Di DomaiNesia, ada metode membuat website sangat mudah. Kamu bisa gunakan fitur Instant Deploy. Buat website hanya dengan sekali klik! Kamu bisa baca Panduan Instant Deploy DomaiNesia.
Sudah Siap Memilihi Domain Murah Kualitas Terbaik?
Bagaimana? Sekarang sudah lebih jelas tentang pengertian domain kan? Domain adalah hal yang cukup penting dalam dunia blog, website ataupun toko online. Khususnya di dunia internet, domain adalah hal yang harus anda miliki. Tanpa domain, anda tidak dapat menuju ke tempat dimana website diletakkan. Tanpa domain, anda tidak tahu apa nama website yang harus diakses. Tanpa domain, semua website di dunia ini hanya akan ada deretan angka-angka saja. Tanpa nama. Ingin membeli domain dengan harga promo? Cek domain murah
konten yang bagus, mudah dimengerti
terima kasih...sangat membantu...
min kalo domain .com / .clik untuk apa