Kumpulan Perintah CMD dan Fungsinya yang Wajib Kamu Ketahui!
Kamu seorang pemilik website? Pengguna VPS murah DomaiNesia? Atau sehari-hari kamu bekerja didepan laptop atau komputer? Tentu kamu ga asing dengan perintah CMD. Tentu ada beberapa shortcut yang bisa kamu lakukan dengan menggunakan perintah CMD yang akan memudahkanmu dalam menyelesaikan pekerjaan atau problem yang kamu alamai terhadap laptopmu.
Hari ini kamu akan banyak menambah “vocabulary” terhadap perintah CMD yang bisa kamu terapkan. Berikut ini adalah kumpulan perintah CMD dan fungsinya yang wajib kamu ketahui!
Pengetian CMD
Apa itu CMD
Perintah CMD (Command Prompt) adalah sebuah fitur yang tersedia di sistem operasi Windows yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem melalui baris perintah. CMD berbasis perintah teks di mana pengguna dapat memasukkan perintah-perintah berupa teks yang akan dieksekusi oleh sistem operasi.
Dengan CMD, pengguna dapat menjalankan berbagai tugas, seperti menjalankan program, mengelola file dan folder, mengkonfigurasi pengaturan sistem, dan banyak lagi. Perintah CMD memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan berinteraksi dengan sistem operasi Windows secara langsung melalui antarmuka teks yang sederhana namun handal dan tentunya efisien.
Fungsi CMD
Eksekusi Perintah
CMD memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai perintah dan skrip melalui baris perintah. Pengguna dapat menggunakan perintah CMD untuk menjalankan program, mengelola file dan folder, memanipulasi pengaturan sistem, mengkonfigurasi jaringan, dan banyak lagi. Contoh sederhananya adalah untuk membuka aplikasi coding seperti Visual Code Studio. Kamu bisa membukannya dengan mengetikan perintah code . (dengan titik) lalu [enter].
Pemeriksaan dan Diagnostik Sistem
CMD menyediakan akses ke berbagai alat diagnostik sistem yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa dan memantau kesehatan sistem. Pengguna dapat memeriksa informasi sistem, melihat daftar proses yang berjalan, memeriksa koneksi jaringan, dan melacak masalah atau kesalahan yang mungkin terjadi.
Otomatisasi Tugas
CMD memungkinkan pengguna untuk membuat dan menjalankan skrip perintah untuk otomatisasi tugas-tugas tertentu. Dengan menggunakan skrip perintah, pengguna dapat mengotomatisasi rangkaian perintah yang kompleks dan berulang, menghemat waktu dan usaha.
Pengaturan jaringan
CMD menyediakan perintah yang memungkinkan pengguna mengelola pengaturan jaringan. Pengguna dapat mengkonfigurasi alamat IP, mengatur koneksi jaringan, melakukan ping ke alamat IP lain untuk memeriksa konektivitas, dan melakukan berbagai tugas jaringan lainnya.
Pemulihan Sistem
CMD dapat digunakan untuk melakukan pemulihan sistem dalam situasi darurat atau jika terjadi masalah. Pengguna dapat menjalankan perintah pemulihan untuk memperbaiki masalah booting, memulihkan file yang hilang atau rusak, memperbaiki sektor disk yang rusak, dan melakukan pemulihan sistem lainnya.
Cara Menggunakan CMD
Cara menggunakan CMD atau Command Prompt ini sangatlah mudah, untuk bisa menggukannya kamu hanya butuh membuka interface atau visual dari Command Prompt kemudian mengetikan baris perintah yang ingin kamu jalankan. Berikut ini adalah cara menggunakan CMD:
- Cari Command Prompt (CMD), kamu bisa melakukan pencarian pada desktop windows laptop atau komputer kamu seperti pada gambar dibawah ini. Kamu bisa mengetikan “Command Prompt” maupun “CMD”
2. Interface Command Prompt akan terbuka.
3. Masukan perintah yang ingin kamu jalankan.
Kumpulan Perintah CMD
Inilah bagian yang pastinya kamu tunggu-tunggu. Berikut ini adalah kumpulan dari perintah CMD atau Command Prompt yang dapat kamu gunakan:
Dir
Perintah command prompt “dir” digunakan untuk menampilkan daftar file dan folder yang ada dalam direktori saat ini. Saat dieksekusi, perintah ini akan menampilkan informasi seperti nama file, ukuran, dan tanggal modifikasi dari setiap item di dalam direktori.
Cd
Perintah “cd” (change directory) digunakan untuk mengubah direktori aktif. Dengan menggunakan perintah ini diikuti oleh nama direktori yang ingin dituju, kamu dapat pindah ke direktori tersebut.
Mkdir
Perintah “mkdir” (make directory) digunakan untuk membuat direktori baru di dalam direktori saat ini. Kamu hanya perlu menentukan nama direktori yang ingin dibuat setelah perintah ini.
Rmdir
Perintah CMD “rmdir” (remove directory) digunakan untuk menghapus direktori kosong. Jika direktori yang ingin dihapus berisi file atau direktori lain, kamu harus menggunakan perintah “del” untuk menghapusnya terlebih dahulu.
Copy
Perintah command prompt “copy” digunakan untuk menyalin satu atau beberapa file ke lokasi yang ditentukan. Kamu perlu menentukan nama file yang ingin disalin, diikuti dengan lokasi tujuan file tersebut akan disalin.
Baca juga: 12 Cara Mengatasi ERR_CONNECTION_CLOSED yang Harus Kamu Coba!
Del
Perintah “del” (delete) digunakan untuk menghapus satu atau beberapa file. Kamu dapat menentukan nama file yang ingin dihapus setelah perintah ini.
Move
Perintah command prompt “move” digunakan untuk memindahkan file atau direktori ke lokasi lain. Dengan menggunakan perintah ini diikuti oleh nama file atau direktori yang ingin dipindahkan, serta lokasi tujuan pindahnya.
Ren
Perintah “ren” (rename) digunakan untuk mengganti nama file atau direktori. Kamu perlu menentukan nama file atau direktori yang ingin diubah, diikuti dengan nama baru yang diinginkan.
Type
Perintah command prompt “type” digunakan untuk menampilkan isi teks dari satu atau beberapa file. Saat dieksekusi, perintah ini akan menampilkan konten teks dari file yang ditentukan.
More
Perintah CMD “more” digunakan untuk menampilkan teks dari satu atau beberapa file secara berurutan dengan fitur paging. Ketika file ditampilkan, kamu dapat menggunakan tombol spasi untuk melihat satu halaman penuh teks sekaligus.
Find
Perintah “find” digunakan untuk mencari teks tertentu dalam satu atau beberapa file. Kamu perlu menentukan kata kunci yang ingin dicari setelah perintah ini, diikuti dengan nama file yang ingin dicari.
Ipconfig
Perintah “ipconfig” digunakan untuk menampilkan informasi konfigurasi jaringan komputer. Saat dieksekusi, perintah ini akan menampilkan alamat IP, masker subnet, gateway default, dan informasi jaringan lainnya yang terkait dengan adapter jaringan yang aktif.
Ping
Perintah “ping” digunakan untuk mengirim paket ke alamat IP tertentu untuk memeriksa koneksi jaringan.
Tracert
Perintah “tracert” digunakan untuk melacak jalur paket melalui jaringan hingga mencapai tujuan. Dengan menggunakan perintah ini diikuti oleh alamat IP atau nama domain yang ingin dilacak, kamu akan melihat daftar hop atau titik melompat yang dilalui paket untuk mencapai tujuan.
Netstat
Perintah command prompt “netstat” digunakan untuk menampilkan informasi koneksi jaringan dan statistik. Saat dieksekusi, perintah ini akan menampilkan daftar port yang sedang digunakan, alamat IP yang sedang terhubung, serta status koneksi jaringan lainnya.
Nslookup
Perintah CMD “nslookup” digunakan untuk mengambil informasi DNS tentang suatu nama domain atau alamat IP. Dengan menggunakan perintah ini diikuti oleh nama domain atau alamat IP, kamu dapat memperoleh informasi seperti alamat IP yang terkait, nama server DNS, dan sebagainya.
Tasklist
Perintah “tasklist” digunakan untuk menampilkan daftar proses yang sedang berjalan pada sistem. Saat dieksekusi, perintah ini akan menampilkan nama proses, ID proses, pengguna yang menjalankan proses, dan penggunaan memori yang terkait.
Taskkill
Perintah “taskkill” digunakan untuk mengakhiri atau menghentikan proses yang sedang berjalan. Kamu perlu menentukan ID proses yang ingin dihentikan setelah perintah ini.
Systeminfo
Perintah “systeminfo” digunakan untuk menampilkan informasi rinci tentang konfigurasi sistem. Saat dieksekusi, perintah ini akan menampilkan informasi seperti versi sistem operasi, spesifikasi hardware, konfigurasi jaringan, dan lainnya.
Sfc /scannow
Perintah “sfc /scannow” digunakan untuk memeriksa integritas sistem file dan memperbaiki file yang rusak. Dengan menggunakan perintah ini, sistem akan memindai file sistem dan memperbaiki atau menggantikan file yang rusak dengan versi yang sehat.
Chkdsk
Perintah command prompt “chkdsk” digunakan untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada disk. Dengan menggunakan perintah ini diikuti oleh nama drive yang ingin diperiksa, sistem akan memeriksa integritas disk dan memperbaiki sejauh mungkin.
Format
Perintah CMD “format” digunakan untuk mengformat drive atau partisi. Kamu perlu menentukan nama drive atau partisi yang ingin diformat setelah perintah ini. Harap berhati-hati, karena mengformat drive atau partisi akan menghapus semua data yang ada di dalamnya.
Diskpart
Perintah “diskpart” digunakan untuk mengelola disk, partisi, dan volume. Saat dieksekusi, perintah ini akan membuka utilitas diskpart yang memungkinkan kamu untuk membuat, menghapus, memformat, dan mengatur partisi dan volume pada disk.
Defrag
Perintah CMD “defrag” digunakan untuk melakukan defragmentasi pada drive. Dengan melakukan defrag, file yang terfragmentasi akan diatur ulang sehingga dapat diakses lebih efisien.
Cipher
Perintah command prompt “cipher” digunakan untuk mengenkripsi atau mendekripsi file dan folder. Saat dieksekusi dengan opsi yang sesuai, perintah ini dapat memberikan perlindungan data dengan menggunakan enkripsi yang kuat.
Compact
Perintah “compact” digunakan untuk mengompresi file atau folder menjadi format kompresi NTFS. Dengan menggunakan perintah ini, ukuran file atau folder dapat diperkecil untuk menghemat ruang penyimpanan.
Attrib
Perintah “attrib” digunakan untuk mengatur atribut file atau folder. Saat dieksekusi dengan opsi yang sesuai, perintah ini dapat mengubah atribut seperti akses hanya baca, arsip, dan atribut sistem.
Assoc
Perintah “assoc” digunakan untuk mengaitkan ekstensi file dengan program yang sesuai. Dengan menggunakan perintah ini diikuti oleh ekstensi file dan program yang ingin dikaitkan, kamu dapat menentukan program default yang akan membuka file dengan ekstensi tersebut.
Taskmgr
Perintah “taskmgr” digunakan untuk membuka Task Manager atau Manajer Tugas. Task Manager adalah utilitas sistem yang menampilkan daftar proses yang sedang berjalan, penggunaan CPU dan memori, serta memungkinkan pengguna untuk mengelola proses dan performa sistem.
Msconfig
Perintah CMD “msconfig” digunakan untuk membuka System Configuration atau Konfigurasi Sistem. Dengan menggunakan perintah ini, kamu dapat mengonfigurasi pengaturan startup, layanan, dan pengaturan boot pada sistem.
Shutdown
Perintah CMD “shutdown” digunakan untuk mematikan atau me-restart sistem. Dengan menggunakan opsi yang sesuai, seperti /s untuk mematikan atau /r untuk me-restart, kamu dapat mengendalikan operasi mati atau restart sistem.
Terapkan Perintah CMD dan Efisienkan Aktivitasmu
Menggunakan perintah CMD ini dapat membantu membuat aktivitas dalam komputer lebih efisien. Dengan mempelajari dan memahami perintah-perintah yang tersedia, pengguna dapat mengelola sistem operasi Windows dengan lebih cepat dan efektif. Perintah-perintah ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas, seperti mengatur pengaturan sistem, mengelola akun pengguna, mengatur jadwal tugas, melakukan perbaikan sistem, dan banyak lagi.