Penjelasan tentang PHP Login dan Panduan Cara Membuatnya
PHP merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam pembuatan website.
Pada website-website tertentu biasanya terdapat PHP Login.
Apa itu login? login atau sign in adalah istilah yang digunakan untuk keamanan sistem sebelum menggunakan sistem tersebut.
Ibarat kata seperti kamu harus membuka kunci pagar terlebih dahulu sebelum kamu memasuki rumah.
Fungsinya yaitu untuk membedakan setiap pengunjung yang datang ke suatu website.
Contohnya mengetahui member dan non member. Itulah kenapa fitur login ini sangat diperlukan.
Login session PHP juga bisa kamu gunakan untuk membatasi hak akses pengunjung.
Hak akses akan mengatur menu-menu dan konten apa yang bisa diakses oleh pengguna yang login.
Ini bertujuan untuk memberikan pengamanan terhadap sistem agar tidak semua pengunjung yang bisa login bisa mengakses data-data penting di dalamnya, selain keamanan juga sebagai marketing.
Contohnya, pengunjung yang sudah login bisa menikmati konten dan menu yang lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak login.
Persiapan Membuat PHP Login
Setelah sedikit membahas mengenai php login dan sebelum lanjut ke cara membuat login dengan php menggunakan session, pasti kita harus mempersiapkan segala kebutuhannya terlebih dahulu.
Adapun beberapa kebutuhan yang perlu dipersiapkan antara lain :
1. Web Server
PHP Login tidak akan bisa berjalan tanpa adanya web server. Mengapa? Karena web server berfungsi untuk menyediakan data yang dibutuhkan oleh user agar tetap menjaga keamanan sistem.
Nah jika kamu masih membangun website di lokal maka kamu dapat menggunakan aplikasi web server yaitu XAMPP jika kamu pengguna OS windows dan MAMP jika kamu pengguna Mac OS.
2. Text Editor
Text editor berfungsi untuk menuliskan kode program untuk pembuatan PHP login.
Banyak jenis text editor yang bisa kamu gunakan. Yang pasti text editor tersebut harus cocok untuk bahasa pemrograman PHP ya. Salah satunya kamu bisa menggunakan Visual Studio Code.
Alasannya karena text editor ini memiliki banyak pilihan extension yang bisa kamu sesuaikan sesuai kebutuhan, terdapat snippet, dan juga terbilang cukup ringan.
3. Web Browser
Web browser berperan sebagai pembuka laman website yang sudah kamu kembangkan. Pada pembahasan kali ini kami menggunakan Google Chrome.
4. Framework
Ini adalah pilihan opsional. Untuk membuat login session php ini kamu bisa menggunakan framework untuk membantu kamu mempercepat proses pengembangan website.
Framework php yang bisa kamu gunakan seperti Laravel dan juga CodeIgniter, lalu untuk framework untuk membantu pembuatan UI interaktif kamu bisa menggunakan Bootstrap. Jika kamu tidak menggunakan framework juga tidak masalah.
Cara Membuat PHP Login Session
Berikut sudah kami rangkum cara membuat login dengan PHP menggunakan session untuk kamu yang ingin membuatnya.
1. Gunakan dan Jalankan XAMPP
Cara membuat php login session pertama yaitu siapkan sebuah aplikasi web server kamu seperti contohnya yaitu XAMPP.
Aplikasi ini merupakan cross-platform yang bisa kamu gunakan di beberapa sistem operasi seperti Windows, MacOS, dan Linux.
XAMPP merupakan aplikasi untuk mengembangkan dan juga melakukan testing website.
Pertama kamu harus Silakan kamu install terlebih dahulu aplikasi tersebut sesuai dengan jenis operasi sistem yang kamu gunakan.
Jika sudah berhasil maka buka XAMPP yang sudah terinstall.
Setelah itu, silahkan jalankan web server Apache dan MySQL. Caranya tinggal klik tombol “Start” disampingnya saja.
2. Membuat Database untuk Menyimpan Data User
Cara membuat login dengan php menggunakan session selanjutnya yaitu membuat database.
Kamu memerlukan database ini untuk menyimpan data pengguna seperti email, username, dan juga password untuk kebutuhan data pada php login.
Database bisa kamu buat dengan cara mengakses “localhost/phpmyadmin” pada browser. Silakan kamu klik “New” untuk membuat database baru.
Sesudah database berhasil kamu buat, selanjutnya silakan silakan tambahkan tabel “User”. Tujuannya yaitu untuk menyimpan data user di website.
Caranya adalah dengan menyalin query SQL pada menu SQL yang terdapat di “phpmyadmin”.
Jika tabel “User” sudah terbuat maka langkah selanjutnya yaitu kamu harus menambahkan data pada tabel tersebut.
Dengan menggunakan query insert sesuai kebutuhan data yang ingin kamu masukkan pada tabel “User” tersebut, dengan cara menuliiskan query SQL dan klik “Go”
3. Menulis Kode Pemrograman
Setelah database berhasil kamu buat, silakan buat struktur project website terlebih dahulu.
Buatlah folder khusus untuk menyimpan project website kamu. Folder tersebut harus kamu tempatkan di dalam folder “htdocs” yang adalah folder “home” dari web server.
Folder htdocs akan otomatis terbuat saat kamu menginstall XAMPP.
Untuk kode pemrograman sendiri dalam hal ini kamu bisa pilih salah satu atau beberapa framework PHP terbaik untuk mempercepat pengembangan dan membantu kamu
untuk menuliskan kode secara singkat. Ekstensi file yang akan diguunakan yaitu .php dan juga .css.
4. Menghubungkan Database dengan Website
Selanjutnya, agar PHP login bisa berfungsi, kamu harus menghubungkan database tersebut dengan website.
Caranya adalah dengan mengisi file “config.php” yang sudah kamu buat pada langkah-langkah sebelumnya.
Sesuaikan isi dari “config.php” sesuai dengan database yang kamu buat.
Jika kamu salah memasukkan informasi tentang database kamu maka otomatis website yang akan kamu buat tidak akan terhubung.
5. Membuat Halaman Login
Siapkan kode yang akan kamu gunakan untuk halaman php login. Biasanya di dalam file pembuatan halaman ini akan ada dua bagian.
Pertama yaitu bagian kode PHP untuk validasi email dan password login pengguna.
Kedua yaitu kode HTML halaman login yang isinya berupa kode HTML file CSS yang kode CSS yang dituliskan untuk mempercantik tampilan dan juga HTML sebagai kerangka dari form yang kamu buat. Halaman Login akan dituliskan pada file index.php.
6. Membuat Halaman Form Registrasi
Berikutnya, silakan kamu buat sebuah halaman yang berisi form registrasi. Halaman ini sangat diperlukan, karena untuk login, kamu harus memiliki data user yang tersimpan di dalam database yang sudah dikamu buat sebelumnya.
Halaman register ini sama dengan halaman login yang terdiri dari dua bagian. Adapun kedua bagian tersebut yaitu PHP dan juga HTML.
Pada halaman yang berisi PHP, kode yang digunakan yaitu untuk menambah data pengguna yang masuk pada kolom registrasi. Kolom tersebut yaitu seperti email, username, dan password.
Untuk menjamin keamanan pengguna, password yang sudah dimasukkan maka akan langsung dienkripsi pada database. Dengan begitu, admin pun tidak bisa mengetahui password pengguna.
Sedangkan pada bagian kode HTML biasanya berisi kode struktur form registrasi dan halaman.
Kode PHP mu tadi akan dipanggil saat kamu klik button Register.
Jika kamu berhasill Register maka otomatis data yang kamu input kan tadi sudah tertulis dalam database dan kamu sudah bisa login menggunakan username dan password mu tadi.
7. Membuat Halaman Berhasil Login
Biasanya jika kamu berhasil login pada website, kamu akan diarahkan menuju halaman Dashboard.
Nah kali ini, kamu juga harus membuat sebuah halaman khusus terkait berhasil atau tidaknya saat melakukan login.
Halaman tersebut yaitu bernama “berhasil_login.php”. Jika kamu bisa mengakses halaman tersebut setelah login, berarti PHP login session yang kamu buat sudah berhasil berjalan.
Untuk membuat tampilan sederhana dulu, kamu bisa menggunakan HTML dan CSS lalu menambahkan satu button untuk Logout yang fungsinya akan kita bahas di step selanjutnya.
8. Membuat Script Logout.php
Setelah membuat halaman berhasil login, silahkan buat juga file “logout.php”. File ini merupakan script yang berfungsi untuk menghapus session.
Fungsi lain yaitu sebagai penanda bahwa session login sudah berakhir.
Jika kamu mengklik button logout tadi maka kamu otomatis akan keluar dari website dan mengharuskan kamu login ulang jika ingin mengakses website.
9. Perindah Tampilan dengan File CSS
Halaman php login yang menarik akan membuat user menjadi lebih betah saat mengunjungi suatu website.
Maka dari itu, jangan lupa juga untuk menambah file “style.css”. Fungsi dari file tersebut yaitu untuk memperindah tampilan web.
File “style.css” ini nantinya dipanggil pada script HTML halaman login, berhasil login, dan halaman register.
Agar tampilannya lebih menarik, silakan kamu siapkan gambar background terlebih dahulu.
Setelah itu, silakan ganti dengan file background-image yang ada pada selector body. Jika berhasil, berarti php login pada website kamu akan menjadi lebih indah.
Jika kamu ingin menggunakan framework juga bisa loh! Seperti contohnya menggunakan bootstrap untuk menghandle di sisi UI agar terlihat lebih menarik dan memudahkan kamu dalam membuat tampilan yang interaktif.
Alur Login Session PHP
Setelah mengetahui cara membuat login dengan php menggunakan session, apakah kamu tahu bagaimana alur login session php yang kamu buat tadi?
Berikut akan dijelaskan alur login session php tersebut supaya kamu tahu proses yang terjadi.
- User akan membuka websitemu dan akan memasukkan beberapa informasi seperti username dan password.
- Setelah user klik login maka server akan melakukan proses pengecekan kredensial, apakah data yang dimasukkan tadi sudah sesuai atau belum.
- Jika data yang dimasukkan user sudah benar, maka server akan membuat session baru dengan nomor random unik yang biasanya dikenal dengan session id. Lalu akan tercipta file baru di server untuk menyimpan informasi spesifik dari session tersebut.
- Selanjutnya session akan dibalikkan lagi ke user dalam bentuk cookie di header response.
- Ketika web browser sudah menerima response dari server yang terdapat cookie pada bagian header, maka browser akan menyimpan cookie dan session id dari server.
- Untuk selanjutnya cookie akan dikirim lagi ke server. Ketika server menemukan cookie tersebut maka server akan menginisialisasi session dengan session id yang ada. Dengan cara ini user bisa mengirimkan berbagai request yang berbeda dan tetap dalam posisi login sepanjang session.
Tertarik Menggunakan PHP Login?
Halaman login banyak dibutuhkan oleh beberapa jenis website.
Biasanya halaman ini digunakan untuk website bisnis seperti toko online, website untuk menonton film, dan website transaksi lainnya.
Namun, perlu kamu ketahui, tidak semua user setuju untuk login dan memberikan datanya.
Akan tetapi, kamu bisa membujuknya dengan cara yang halus, seperti memberikan penawaran menarik kepada mereka. Contohnya, diskon 30% untuk member yang sudah login.
Dengan membuat halaman php login, kamu juga bisa tahu mana member dan mana yang bukan.
Selain itu, juga bisa menawarkan berlangganan newsletter kepada para member sebagai strategi pemasaran lebih lanjut.
Tertarik untuk membuat halaman PHP login? Silakan ikuti langkah-langkah yang sudah kami paparkan di atas. Selamat mencoba.
Wah terimakasih min atas penjelasannya, sekarang saya jadi bisa lebih paham.