Pinjaman Online Dengan Fintech Indonesia
Buat Domainesians yang belum pernah mendengar soal Fintech Indonesia, kali ini kita akan membahasnya. Istilah untuk produk-produk yang sebenarnya sudah sangat sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Fintech yang nggak melulu hanya membahas soal metode pembayaran online, namun juga investasi dan pinjaman online.
Sebuah Inovasi Bidang Finansial
Jika belum pernah mendengar istilah Fintech sebelumnya, pada bagian ini kita akan ngebahas soal apa sih Fintech itu, dan bagaimana Fintech Indonesia dapat begitu berkembang dengan pesat. Fintech atau Financial Technology adalah sebuah inovasi dibidang finansial yang artinya sebuah perkembangan dalam hal finansial dengan menggunakan teknologi sebagai alatnya. Fintech selalu lekat dengan sebuah aplikasi pembayaran, investasi maupun simpan pinjam secara digital.
Contoh Fintech Indonesia Sebagai Dompet Digital
Perkembangan fintech Indonesia semakin luas dengan memiliki banyak sekali bidang yang ada didalam lingkaran tersebut. Beberapa diantaranya adalah jenis fintech yang melayani peminjaman, perencanaan keuangan, crowdfunding, dan pembayaran. Mungkin dari daftar berikut ini Domainesians sudah cukup mengenal dan mungkin adalah salah satu pengguna dari Fintech Indonesia ini:
-
Gopay
Gopay adalah sebuah metode pembayaran yang dirilis oleh perusahaan teknologi yang bergerak dibidang layanan transportasi, GoJek. Awalnya GoJek yang merupakan penyedia aplikasi kurir dan transportasi memperkenalkan Gopay sebagai salah satu metode pembayarannya. Namun semakin kesini, GoPay mulai memiliki fungsi lain sebagai metode untuk melakukan transaksi diluar mitra GoJek.
-
Tcash
Fintech Indonesia yang satu ini merupakan produk dari penyedia layanan telekomunikasi Telkom. Sama seperti GoPay yang awalnya adalah sebuah alternatif pembayaran digital untuk produk mereka. Kini Tcash mampu mengcover banyak sekali layanan diluar produk Telkom. Misalnya adalah pembayaran produk Google Play dengan menggunakan Tcash.
Baca Juga: Cara Membuat Startup
-
Ovo
Ovo sempat sangat booming ketika pertama kali diperkenalkan, dengan menggandeng Grab sebagai mitra dan menawarkan harga layanan 1 Rupiahnya. Ovo merupakan sebuah Fintech Indonesia yang memberikan layanan dompet digital dimana penggunanya bisa melakukan transaksi menggunakan saldo yang telah dibeli sebelumnya. Nggak hanya Grab saja loh yang menjadi mitra mereka, namun juga Tokopedia dengan menggantikan saldo Tokopedia mereka.
-
Dana
Sama seperti Ovo yang telah dibahas sebelumnya. Dana.id juga merupakan sebuah dompet digital yang menyediakan jasa yang hampir serupa dengan Ovo. Dana.id bekerja sama dengan banyak sekali produk finansial yang ada di Indonesia misalnya BCA, BNI, Mandiri, BTPN juga dengan produk lainnya misalnya Ramayana dan BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Dompet Elektronik Adalah
-
Doku
Doku bisa dibilang adalah kakak dari dua Fintech Indonesia yang telah dibahas sebelumnya yakni Ovo dan Dana. Doku telah ada di Indonesia sejak tahun 2007 , dan menjadi alternatif untuk pembayaran online melalui minimarket. Biasanya penggunaan Doku ini adalah mereka yang memilih membayar secara cash di minimarket yang jadi mitra Doku untuk setiap transaksi online mereka, contohnya melalui Tokopedia.
Peer To Peer Fintech Indonesia
Peer To Peer Lending Sebagai Alternatif Memperoleh Modal
Berbicara mengenai Fintech tidak melulu mengenai produk dompet digital dan produk yang bisa membantu usernya untuk melakukan pembayaran digital. Namun juga mereka yang ingin mendapatkan pinjaman online yang lebih mudah. Mengingat sistim keuangan semakin baik dengan hadirnya teknologi membuat orang kini dengan sederhana mampu mendapat pinjaman online kurang dari beberapa menit saja.
Istilah peer to peer lending adalah sebuah praktek pinjaman pada individu atau bisnis. Keduanya bisa berlaku sebagai pihak yang meminjam atau memberikan pinjaman. Kedua pihak ini kemudian ditemukan secara online sehingga memungkinkan sebuah sistim pinjaman online.
Contoh Fintech Indonesia Pinjaman Online
-
Uang Teman
Uang Teman adalah salah satu fintech Indonesia yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ini melayani jasa pinjaman online di website atau aplikasi mereka. Cara mendapatkan pinjaman online melalui Uang Teman cukup mudah dengan mendaftar di website mereka atau aplikasi. Kemudian klik “ajukan pinjaman”.
Selanjutnya peminjam hanya perlu menyiapkan waktu sekitar lima menit untuk mengisi formulir peminjaman. Dengan menyertakan dokumen pendukung seperti foto KTP, foto diri terbaru (selfie) dan foto slip gaji. Dana yang diajukan kemudian akan dicairkan ke rekening peminjam dalam satu sampai dua hari kerja.
-
Gandeng Tangan
Gandeng Tangan bisa menjadi salah satu alternatif untuk pengusaha micro yang ingin mendapatkan pinjaman online untuk modal usaha. Sesuai dengan tujuan mereka yang ingin menghubungkan antara pengusaha mikro dan pemodal yang ingin memberikan dana dengan dampak sosial. Pendanaan yang mereka berikan adalah pendanaan dengan jangka pendek.
Fintech yang satu ini memiliki sebuah sistim yang unik dengan menghadirkan sebuah sistem yang transparang sehingga kedua belah pihak saling mengerti. Dengan jumlah pendaftar sekitar 12 ribu, Domainesians bisa menjadikan fintech Indonesia ini sebagai tempat memperoleh modal online. Dan jika Domainesians ingin menjadi investor pun bisa dengan minimum bantuan sebesar 50 ribu rupiah saja.
-
Modalku
Modalku merupakan salah satu fintech Indonesia yang memberikan layanan pinjaman online untuk UKM. Modalku tidak hanya menyasar para peminjam dan UKM yang membutuhkan pinjama online, namun juga investor dengan menawarkan benefit 35% per tahun. Modalku berkembang cukup pesat, terbukti dengan jumlah pinjaman pada Quartal 1 2019 telah mencapai 200 ribu, dan pencairan dana hingga 4 Milliar Rupiah.
Untuk mendapatkan pinjaman di Modalku, Domainesia bisa menggunakan simulasi untuk menghitung beban bunga. Jumlah dana yang bisa diajukan juga cukup besar mencapai 2 Milliar. Pinjaman tanpa anggunan ini bisa dicairkan cepat dengan waktu proses kurang dari 4 hari kerja.
-
Investree
Selain Modalku, Domainesians juga bisa menggunakan Investree sebagai alternatif untuk mendapatkan pinjaman online sebagai modal usaha. Investree sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga aman dalam prosesnya. Investree adalah salah satu peer to peer lending yang menerapkan 100% proses online, sehingga memudahkan peminjam atau investornya.
Tidak hanya menjadi seorang investor saja, namun Domainesia yang ingin menginvestasikan uangnya juga bisa membeli produk SBN dan reksadana. Selain itu juga Investree melayani penjualan SBR yang merupakan investasi yang lebih aman, dan terjangkau. SBR merupakan surat obligasi negara yang diawasi langsung oleh negara.
-
Koinworks
Bisa dibilang Koinworks merupakan fintech Indonesia yang menawarkan jenis pinjaman online yang beragam. Hal ini karena Koinworks menawarkan tiga produk yakni koin bisnis untuk pinjaman bisnis, koin pintar untuk pinjaman pendidikan, dan koin sehat untuk pinjaman kesehatan. Jadi penggunanya dapat memilih jenis pinjaman sesuai dengan kebutuhannya masing masing.
Koinworks menawarkan bunga yang lebih ringan yakni dengan 0,75% – 1,67%. Dengan sistem yang jelas sehingga memudahkan peminjam untuk mengetahui berapa besaran bunga yang akan dia tanggung disesuaikan dengan jumlah pinjamannya. Tahap yang harus dilalui untuk mendapatkan pinjaman online adalah; mengajukan pinjaman, pre-persetujuan, mengupload dokumen yang dibutuhkan, baru kemudian dana dicairkan kepada peminjam.
Kesimpulan
Dengan perkembangan teknologi sekarang, mendapatkan pinjaman modal usaha bukanlah hal yang sulit. Banyak sekali fintech Indonesia yang dapat membantu mewujudkannya dengan tingkat bunga yang rendah dan jalan yang mudah. Namun, ada baiknya Domainesia yang ingin meminjam tetap menghitung perkiraan tingkat bunga dan kemampuan individu masing-masing.