Apakah Proteksi Data Penting? Berikut Penjelasannya
Pada era digital saat ini, data adalah hal yang mahal dan penting untuk dijaga. Setiap orang pasti memiliki data pribadi di berbagai platform yang selalu dijaga dari konsumsi publik yang berlebihan. Sebuah data jika jatuh ke tangan orang yang salah, maka dampaknya akan buruk bagi pemilik aslinya.
Dengan data, seseorang bisa melakukan apapun demi mendapatkan keuntungan pribadi. Data bisa dimanfaatkan seseorang sebagai pemalsuan identitas, pembayaran tidak sah, jual beli ilegal, dan sebagainya.
Lantas apa yang harus dilakukan? Kamu harus lakukan proteksi data, walaupun terdengar sepele namun proteksi data memiliki dampak yang signifikan jika diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Lebih detailnya, simak hingga akhir artikel ya terkait pengertian, dan fungsi proteksi data yang harus kamu ketahui!
Apa itu Proteksi Data?
Proteksi data adalah langkah atau sebuah upaya yang dilakukan untuk melindungi informasi-informasi penting serta data dari kehilangan, kerusakan, hingga pencurian data. Proteksi data memiliki peran penting dalam menjaga keamanan data dan kerahasiaan informasi menggunakan cara manual hingga teknologi-teknologi yang canggih.
Dalam dunia yang serba cepat saat ini, pertukaran data dan informasi dilakukan begitu cepat menggunakan internet, seseorang dapat mendapatkan informasi real-time dari belahan dunia lain dalam hitungan detik, hal ini dapat menjadi hal yang menguntungkan untuk mendapat informasi secara cepat, namun di sisi lain, pembagian data dan informasi yang cepat bisa menjadi celah kerentanan untuk seseorang yang tidak bertanggung jawab mengetahui informasi dengan begitu cepat.
Edukasi proteksi data disini harus dimiliki agar memiliki kesadaran bahwa sebuah data dan informasi yang kita miliki harus dilindungi kerahasiaannya. Hal ini juga berlaku bagi sebuah perusahaan yang memiliki data-data krusial yang menyangkut keberlangsungan perusahaan. Proteksi data juga dapat berbentuk sebuah sistem atau infrastruktur jaringan yang dapat membentuk pengamanan data yang kompleks.
Sumber: Envato
Baca juga: Seberapa Penting Keamanan Data Digital? Kenali Perannya Sekarang!
Fungsi Proteksi Data
Setelah penjelasan terkait apa itu proteksi data, selanjutnya hal yang harus kamu ketahui adalah apa saja fungsi proteksi data yang akan berdampak pada kehidupan kita? Fungsi utama proteksi data adalah menjaga data-data dari kehilangan, kerusakan, hingga pencurian. Untuk lebih detailnya, berikut adalah penjelasan dari fungsi proteksi data, simak penjelasan di bawah ini ya!
1. Mencegah Data Loss (Kehilangan Data)
Fungsi proteksi data yang pertama adalah mencegah kehilangan data atau data loss. Dengan menerapkan proteksi data, potensi kehilangan data dapat menurun, walaupun tidak menutup kemungkinan data kamu akan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab, namun dengan upaya-upaya kamu dalam proteksi data contohnya dengan menggunakan DLP (Data Loss Prevention), menerapkan backup secara rutin, menerapkan antivirus dan firewall, maka pencurian data tersebut dapat teratasi karena kamu memiliki perlindungan data yang dapat menyelamatkan data-data kamu dan mencegahnya kepada kehilangan yang lebih parah.
2. Melindungi Informasi dan Data Penting
Fungsi proteksi data yang kedua adalah dapat melindungi informasi dan data-data penting. Dari seseorang hingga sebuah perusahan ternama, pastinya memiliki data penting yang harus dilindungi, dengan menerapkan sistem proteksi data yang sesuai dengan skala data yang dilindungi, maka proteksi data akan sangat berdampak kepada integritas perusahaan dalam menjaga data-data krusial yang ada.
3. Manajemen Pengelolaan Hak Akses
Fungsi proteksi data yang keempat adalah untuk manajemen pengelolaan hak akses. Dengan adanya proteksi data, maka orang yang akan mengakses data hanya orang yang akan diberi akses khusus. Dengan menerapkan kebijakan pengelolaan akses yang ketat akan membatasi akses hanya pada basis kebutuhan dan prinsip minimal privilege. Kemudian potensi kebocoran data akan menurun.
4. Kemudahan Pemulihan Data
Fungsi proteksi data yang kelima adalah adanya kemudahan pemulihan data. Dalam menerapkan proteksi data, data-data akan dengan rutin dilakukan pencadangan dengan periode waktu tertentu, hal ini membuat data-data yang terdampak jika terjadi sebuah peristiwa, dapat dengan mudah dipulihkan dan berjalan normal.
Sumber: Envato
Contoh Penerapan Proteksi Data
Agar lebih memahami terkait proteksi data, berikut merupakan contoh penerapan proteksi data yang dapat lakukan untuk melindungi data dan informasi pribadi kamu.
1. Penggunaan Antivirus dan Firewall
Penggunaan antivirus dan firewall adalah contoh penerapan proteksi data yang penting diterapkan pada perangkat keras seperti laptop, PC hingga server. Antivirus dan firewall dapat membantu kamu dalam mendeteksi apakah terdapat file berbahaya yang dapat mengancam keamanan data yang kamu miliki.
Antivirus dan firewall harus selalu diaktifkan saat kamu melakukan aktivitas seperti pengunduhan, pengaksesan data dan sebagainya. Dengan antivirus dan firewall juga kamu dapat mendeteksi adanya malware yang berbahaya di perangkatmu.
Penerapan firewall pada sisi website juga sangat penting, hal ini dilakukan untuk mencegah sebuah website terkena serangan atau aktivitas mencurigakan lainnya. Jika kamu tertarik membuat website gunakan layanan hosting murah DomaiNesia sekarang juga ya!
2. Tidak Menyimpan Kata Sandi/Kode Akses
Selanjutnya, jangan pernah menyimpan kata sandi atau kode akses saat kamu menggunakan perangkat yang digunakan bersama/bergantian. Menyimpan kata sandi pada perangkat yang digunakan banyak orang atau yang digunakan bergantian, akan menambah potensi kebocoran data dan ketidakamanan data.
Kata sandi atau kode akses adalah hal yang harus diketahui diri sendiri tanpa harus diberitahukan kepada orang lain, jadi berhati-hati ya dalam mengakses sesuatu yang memerlukan kata sandi di sebuah portal/sistem/website!
3. Melakukan Backup Data pada Periode Tertentu
Penting untuk dilakukan! Pastikan kamu selalu melakukan pencadangan atau backup data secara rutin, selain mencegah adanya kehilangan data yang permanen, kamu juga menjadi lebih tenang karena kamu dapat lebih mudah mendapatkan alternatif jika terdapat kerusakan atau data yang hilang.
Untuk mencegah dampak yang lebih parah jika suatu peristiwa terjadi, pencadangan adalah hal yang harus dilakukan setiap orang, karena di dunia digital ini, kamu tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada data kamu jika tidak menerapkan proteksi data yang cukup.
4. Pengimplementasian VPN
Selanjutnya, jika kamu pergi ke sebuah tempat publik dan menggunakan WiFi publik, pastikan kamu tidak mengakses data-data penting yang tidak boleh dilihat oleh khalayak umum. Karena jika menggunakan WiFi publik, orang lain memiliki potensi memperhatikan apa saja yang kamu akses dan dengan mudahnya mereka akan meretas sistem yang sedang kamu akses.
Oleh karena itu, penggunaan VPN adalah hal yang penting jika kamu tetap ingin mengakses data-data penting di area publik. Dengan menggunakan VPN keamanan data lebih terjamin karena orang lain tidak bisa mengetahui apa saja yang sedang kamu akses.
5. Menggunakan DLP (Data Loss Prevention)
Contoh penerapan proteksi data yang terakhir adalah penerapan DLP atau Data Loss Prevention. Biasanya DLP digunakan pada skala organisasi atau perusahaan yang memiliki cakupan karyawan yang besar. DLP akan menempel pada laptop atau setiap end-point karyawan untuk mencegah adanya kehilangan data-data perusahaan. DLP bekerja dengan cara melakukan monitoring, tracking dan pendeteksian aktivitas hingga dokumen yang mencurigakan pada perangkat.
Sumber: Envato
Baca juga: Enkripsi Adalah Teknik Mengamankan Data, Yuk Cari Tahu Contohnya!
Lindungi Data Pribadi yang Kamu Miliki Ya!
Jadi, apakah kamu sudah paham mengapa proteksi data itu penting? Upaya menerapkan proteksi data juga dapat diterapkan mulai lingkup terkecil atau dari dalam diri kamu sendiri. Pastikan kamu memiliki integritas untuk menyimpan segala informasi dan data yang bersifat rahasia.
Setelah itu, kamu bisa mulai untuk menggunakan teknologi sebagai alat bantu dalam melakukan proteksi data. Jika disimpulkan, proteksi data adalah upaya-upaya dasar hingga kompleks dalam melindungi sebuah data dan informasi, oleh karena itu, mulai lah dari hal-hal kecil di sekitarmu.
Selain dapat menghindari dari kerusakan sebuah data, proteksi data juga dapat membantu kamu menyediakan informasi dan data yang kamu butuhkan secara cepat. Mengapa? Karena dengan adanya proteksi data, kamu akan lebih memperhatikan dan mengorganisir data kamu untuk mudah ditemukan dengan perlindungan yang sudah kamu atur, kemudian dengan menggunakan proteksi data juga kamu akan memiliki jadwal tertentu dalam melakukan backup data untuk dapat menghindari adanya kehilangan data. Jadi, jangan lupa terapkan proteksi data ya!