ROAS Adalah Rahasia Iklan Efektif: Tips Meningkatkannya
Hai DomaiNesians! Pernahkah kamu bertanya-tanya, seberapa efektif sih iklan yang kamu jalankan untuk bisnismu? Apakah promosi menghasilkan uang? Nah, di sinilah ROAS adalah jawabannya! Tapi, apa sebenarnya ROAS itu, dan bagaimana cara menghitungnya? Apakah sama dengan ROI yang sering didengar?
Artikel ini akan menjelaskan apa itu ROAS dan mengapa penting. Kami juga akan mengupas tuntas cara menghitungnya dengan langkah-langkah sederhana dan contoh nyata. Selain itu, kami akan membedakan antara ROAS dan ROI agar kamu paham mana yang lebih relevan untuk kampanye iklanmu. Dan tentu saja, akan ada tips untuk meningkatkan ROAS kamu, supaya setiap rupiah yang dihabiskan untuk iklan benar-benar membuahkan hasil.
Yuk, simak pembahasannya dan optimalkan iklanmu sekarang juga!
Apa itu ROAS?
ROAS adalah kependekan dari Return on Advertising Spend, digunakan untuk menentukan seberapa efektif iklan dalam menghasilkan pendapatan bagi bisnis. Dengan kata lain, ini membantu kamu menentukan apakah uang yang dihabiskan untuk iklan menghasilkan hasil yang diinginkan.
Misalnya, jika kamu menghabiskan Rp 1.000.000,00 untuk iklan dan iklan tersebut menghasilkan pendapatan sebesar Rp 7.000.000,00, maka ROAS kamu adalah 7. Ini berarti untuk setiap 1 rupiah yang dihabiskan untuk iklan, kamu mendapatkan 7 rupiah kembali.
Bisnis menggunakan ROAS sebagai alat penting karena membantu mereka mengukur seberapa efektif iklan mereka. Berikut beberapa alasan mengapa ROAS penting:
- Mengevaluasi kinerja iklan – bisnis dapat menilai kinerja kampanye iklan mereka dengan mengetahui ROAS. ROAS yang tinggi menunjukkan bahwa iklan berjalan dengan baik, sementara ROAS yang rendah menunjukkan bahwa strategi iklan mungkin perlu diubah.
- Mengoptimalkan pengeluaran iklan – bisnis dapat menggunakan ROAS untuk merencanakan anggaran iklan mereka dengan lebih bijak. Mereka dapat menghindari kampanye yang tidak berhasil dan mengalokasikan lebih banyak uang untuk iklan yang paling efektif.
- Membantu dalam pengambilan keputusan – ROAS adalah metrik yang membantu bisnis dalam menentukan jenis iklan apa yang harus diprioritaskan. Tergantung pada platform mana yang memberikan pengembalian tertinggi, iklan ini dapat ditempatkan di media sosial, mesin pencari, atau platform lainnya.
Secara keseluruhan, ROAS adalah teknologi yang membantu bisnis menghemat setiap rupiah yang dihabiskan untuk iklan, memastikan bahwa pengeluaran iklan tidak sia-sia dan mempengaruhi pendapatan.
Cara Menghitung ROAS
Menghitung ROAS adalah cara yang sangat mudah untuk mengetahui seberapa besar pengembalian uang yang dikeluarkan untuk iklan. Ini dapat dilakukan dengan membagi biaya iklan yang dikeluarkan dengan pendapatan yang dihasilkan dari iklan. Rumus ROAS adalah sebagai berikut:
1 |
Rumus ROAS adalah : pendapatan dari iklan / biaya iklan |
Berikut langkah-langkah untuk menghitung ROAS:
- Hitung pendapatan dari iklan – untuk memulai, kamu harus mengetahui jumlah dana langsung yang dihasilkan oleh kampanye iklan. Misalnya, jika dari iklan yang dijalankan, penjualan yang dihasilkan adalah Rp 5.000.000,00, itu adalah angka pendapatan kamu.
- Hitung biaya iklan – selanjutnya, hitung jumlah total yang kamu habiskan untuk iklan. Misalnya, kamu mengeluarkan Rp 1.000.000,00 untuk menjalankan iklan tersebut, ini adalah angka biaya iklan kamu.
- Gunakan rumus – sekarang untuk menghitung ROAS gunakan berikut:
1 |
Rumus ROAS adalah : pendapatan dari iklan / biaya iklan |
1 2 3 |
= 5.000.000 / 1.000.000 = 5 |
Ini berarti ROAS kamu adalah 5, atau dengan kata lain, setiap 1 rupiah yang kamu keluarkan untuk iklan menghasilkan 5 rupiah dalam pendapatan.
Dengan memahami ROAS, yang merupakan metrik yang mudah, bisnis dapat dengan cepat menentukan apakah iklan mereka memberikan hasil yang memadai dan layak untuk dilanjutkan.
Perbedaan Antara ROAS dan ROI
ROAS adalah cara untuk menghitung apakah uang yang dikeluarkan untuk iklan berhasil menghasilkan uang kembali atau tidak. Sementara Return on Investment (ROI) adalah metrik yang menghitung keuntungan dari investasi.
ROAS adalah fokus hanya pada pengeluaran iklan. Dimana juga, ROAS adalah ukuran seberapa efektif iklan menghasilkan pendapatan. Ini menghitung jumlah uang yang dihasilkan dari setiap uang yang dialokasikan untuk iklan. Dengan kata lain, ROAS menunjukkan seberapa efektif iklan tersebut dalam menarik pelanggan atau penjualan.
1 |
Rumus ROAS adalah : pendapatan dari iklan / biaya iklan |
Contohnya, jika kamu menghabiskan Rp 1.000.000,00 untuk iklan dan mendapatkan Rp 7.000.000,00 dari penjualan yang dihasilkan oleh iklan itu, maka ROAS kamu adalah 7. Ini berarti setiap 1 rupiah yang kamu habiskan untuk iklan menghasilkan 7 rupiah.
ROI, di sisi lain, menghitung seberapa besar pengembalian dari total investasi yang kamu lakukan, yang bisa mencakup banyak aspek selain iklan, seperti biaya produksi, operasional, dan distribusi. ROI memberi gambaran yang lebih luas tentang seberapa menguntungkan seluruh upaya bisnis kamu, bukan hanya dari iklan.
1 |
Rumus ROI adalah : (keuntungan bersih / total investasi) x 100 |
Contohnya, jika kamu menghabiskan Rp 4.000.000,00 untuk memproduksi dan memasarkan produk, dan kamu mendapatkan Rp 7.000.000,00 dalam penjualan, maka ROI kamu adalah:
1 2 3 |
ROI = ((7.000.000 - 4.000.000) / 4.000.000) x 100 = 75% |
Ini berarti kamu mendapatkan keuntungan 75% dari seluruh investasi.
Dari sisi fokus utamanya, ROAS adalah tentang pengembalian dari pengeluaran iklan, sedangkan ROI mencakup pengembalian dari seluruh investasi bisnis. Kemudian, jika dari cangkupan biaya, ROAS hanya memperhitungkan biaya iklan, sementara ROI memperhitungkan semua biaya bisnis, termasuk produksi, operasional, dan pemasaran.
Dimana bisnis dapat mengukur keberhasilan iklan dan ROI dengan mengetahui perbedaan ini.
Tips Meningkatkan ROAS
ROAS adalah ukuran penting yang membantu bisnis mengetahui seberapa efektif iklan mereka dalam menghasilkan pendapatan, semakin tinggi ROAS, semakin banyak uang yang dihabiskan untuk iklan yang menghasilkan pendapatan. Untuk meningkatkan ROAS, kamu dapat menggunakan beberapa tips berikut:
1. Targetkan Audiens yang Tepat
Menargetkan audiens yang benar-benar tertarik dengan barang atau jasa kamu dapat meningkatkan efektivitas iklan kamu. Menargetkan audiens yang tepat meningkatkan kemungkinan mereka akan membeli barang atau jasa kamu.
Gunakan data demografi, minat, dan perilaku iklan dari platform seperti Google dan media sosial. Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan, targetkan audiens berdasarkan minat mereka pada perawatan kulit atau kosmetik.
2. Optimalkan Konten Iklan
Iklan yang menarik dan relevan akan menarik perhatian audiens lebih cepat dan meningkatkan kemungkinan konversi. Pesan yang kuat dan visual yang menarik dapat memikat calon pelanggan untuk segera bertindak.
Buatlah iklan yang memiliki call to action atau ajakan bertindak yang jelas, seperti “Beli Sekarang” atau “Coba Gratis”. Untuk membuat iklan kamu lebih menarik, gunakan gambar atau video berkualitas tinggi.
3. Uji Coba A/B atau A/B Testing
Kamu dapat menentukan versi iklan mana yang paling efektif untuk menarik pelanggan dan menghasilkan uang dengan mencoba berbagai versi. Test A/B membantu menentukan apa yang paling menarik bagi audiens.
Cobalah variasi judul, gambar, atau teks iklan. Misalnya, coba bandingkan dua versi judul untuk mengetahui mana yang memiliki lebih banyak penjualan atau klik.
4. Gunakan Retargeting
Retargeting menargetkan orang-orang yang sudah pernah mengunjungi situs web kamu atau berinteraksi dengan produk kamu. Dibandingkan dengan individu yang baru melihat iklan, mereka lebih cenderung untuk membeli.
Gunakan platform retargeting seperti Google Ads dan Facebook Ads. Kamu bisa menampilkan iklan yang relevan kepada pengunjung yang belum melakukan pembelian untuk mengingatkan mereka kembali.
5. Sesuaikan Anggaran Iklan Berdasarkan Kinerja
Kamu bisa mendapatkan pengembalian yang lebih besar tanpa menaikkan total anggaran dengan memfokuskan anggaran iklan kamu pada kampanye atau platform yang paling efektif.
Pantau terus ROAS dari berbagai kampanye. Jika iklan di media sosial menunjukkan hasil yang lebih baik daripada di mesin pencari, pertimbangkan untuk mengalihkan lebih banyak anggaran ke media sosial.
6. Perbaiki Landing Page
Jika landing page kamu (halaman yang dikunjungi setelah mengklik iklan) tidak efektif, pengunjung mungkin keluar sebelum melakukan pembelian. Landing page yang baik harus menarik dan sederhana untuk digunakan.
Halaman kamu harus cepat dimuat, memiliki desain yang menarik, dan menyediakan informasi produk yang mudah dipahami. Tambahkan tombol beli yang mudah ditemukan dan proses pembayaran yang sederhana.
7. Tingkatkan Kualitas Skor Iklan atau Kualitas Skor Iklan
Platform iklan seperti Google menggunakan Skor Kualitas untuk menentukan seberapa relevan iklan kamu terhadap pencarian pengguna. Skor yang lebih tinggi menunjukkan bahwa iklan akan lebih murah dan memiliki kinerja yang lebih baik.
Pastikan iklan kamu sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan dan landing page sesuai dengan pesan iklan.
Dengan menerapkan tips ini, kamu dapat memaksimalkannya, ROAS adalah metrik yang sangat berharga untuk menilai keberhasilan kampanye iklan. Bisnis akan mendapatkan hasil yang lebih baik dari setiap pengeluaran iklan melalui pengoptimalan yang terus-menerus berdasarkan data.
Optimalkan Iklanmu, Raih Keuntungan Maksimal!
Nah itu dia, ROAS, seperti yang kamu ketahui, adalah salah satu ukuran penting untuk mengukur keberhasilan iklan kamu. Dengan mengetahui cara menghitung ROAS, membedakannya dari ROI, dan menerapkan strategi untuk meningkatkannya, kamu bisa memastikan setiap iklan yang kamu jalankan memberikan hasil terbaik.
Iklan yang efektif bukan hanya soal tampilan menarik, tapi juga tentang bagaimana kamu memaksimalkan setiap rupiah yang dikeluarkan. Dengan mengukur ROAS secara rutin, kamu akan tahu kapan saatnya menyesuaikan strategi iklanmu agar lebih efektif dan menguntungkan.
Butuh website profesional dan murah untuk mendukung bisnis online dan kampanye iklanmu? Kami menawarkan jasa pembuatan website dengan harga terjangkau, desain menarik, dan fitur lengkap. Tingkatkan kehadiran bisnismu di dunia digital dan maksimalkan pengembalian dari setiap investasi iklan yang kamu lakukan. Hubungi kami sekarang juga!