Mengenal Perbedaan Shared Hosting vs Cloud Hosting
Memiliki kualitas website bisnis yang baik tentu menjadi salah satu keuntungan terbesar, karena apabila tidak berfungsi dengan benar justru akan berdampak pada merek hingga laba yang didapatkan.
Demi mendukung kualitas website bisnis tersebut, tentu ada berbagai jenis hosting yang bisa kamu pilih.
Pilihan yang ditawarkan pun akan sangat bervariasi, mulai dari shared hosting hingga cloud hosting.
Dari sekian banyak variasi hosting yang ditawarkan tentu akan membuat kamu sedikit kebingungan mana yang cocok untuk dipilih sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Sebenarnya salah satu perbedaan utama yang harus kamu pahami dalam layanan ini adalah antara shared dan cloud web hosting.
Dan berikut penjelasan mengenai perbedaan antara shared hosting dan cloud hosting yang perlu kamu tahu.
Pada dasarnya hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu adalah shared hosting dan cloud hosting memiliki tujuan berbeda meskipun keduanya layanan web hosting.
Shared hosting adalah salah satu jenis layanan web yang umumnya akan digunakan saat kamu ingin online dengan cepat tanpa melihat kebutuhan website itu sendiri.
Sedangkan, cloud hosting adalah jenis layanan yang lebih berfokus pada bagaimana mengonfigurasi sumber daya yang tepat, hingga menyebarkan server dengan ruang penyimpanan yang besar sesuai kebutuhan website bisnis yang kamu miliki.
Agar lebih jelas, berikut ini penjelasan lengkap perbedaan shared hosting dan cloud hosting.
Shared hosting adalah salah satu jenis layanan web yang digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus.
Dalam paket shared hosting ini, biasanya para pengguna akan berbagi resource & kapasitas server secara bersama-sama.
Oleh sebab itu, para pengguna nantinya akan berbagi sumber daya seperti RAM, ruang disk dengan pengguna lain.
Apabila diibaratkan, penggunaan jenis layanan web shared hosting ini, seperti berada di sebuah rumah bersama, yang di mana kamu akan tinggal dengan teman-teman yang lain.
Karena tinggal di rumah yang sama, tentu saja semua fasilitas yang disediakan di dalam rumah akan digunakan bersama oleh orang yang tinggal di dalamnya.
Hal itu pun juga berlaku pada jenis layanan web shared hosting, di mana kamu akan bersama-sama menggunakan seluruh fasilitas yang diberikan.
Memang harga layanan shared hosting akan jauh lebih murah, tetapi ada beberapa batasan yang harus kamu terima karena digunakan secara bersama.
Berikut ini beberapa kelebihan jenis layanan web shared hosting yang bisa kamu dapatkan, seperti:
1. Mudah untuk digunakan
Shared hosting adalah salah satu jenis layanan yang cukup mudah digunakan. Apalagi untuk kamu yang masih pemula.
Salah satu alasan utama penggunaannya menggunakan shared hosting ini mengurangi waktu untuk online secara drastis karena kesederhanaannya dalam hal penerapan.
2. Harga yang lebih terjangkau
Shared hosting memiliki harga yang lebih murah karena bebas dari tanggung jawab administratif.
Dengan arti bahwa penyedia hosting akan menangani semua tanggung jawab teknis seperti pemeliharaan server dan kamu tidak perlu memiliki pengetahuan teknik secara mendalam.
Selain itu, faktor shared hosting lebih murah dari jenis layanan yang lainnya juga karena digunakan secara bersama.
1. Akses sedikit lambat
Shared hosting digunakan secara bersama-sama, melayani sejumlah pengguna.
Tentu saja ada kemungkinan untuk mengalami kecepatan lambat karena pengguna lain meminta sumber daya yang sama.
2. Ada kalanya server down
Akibat banyak permintaan yang harus dilayani dari berbagai resource, hal ini membuat server kewalahan untuk memenuhi setiap permintaan.
Saat server merasa kewalahan maka server menjadi down.
Beberapa website di shared hosting juga terdampak dan berhenti untuk sementara waktu hingga provider hosting memperbaiki server agar bisa berjalan dengan lancar kembali.
3. Bisa kena dampak gangguan yang dialami oleh pengguna lain
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa server pada shared hosting ini digunakan secara bersamaan.
Jadi tidak menutup kemungkinan bila salah satu pengguna ikut mengalami gangguan akibat dampak gangguan dari pengguna lain di server yang sama.
Apa itu cloud hosting?
Cloud hosting adalah jenis layanan web hosting di mana kamu dapat memperoleh sumber daya yang berasal dari server fisik terpusat dan berjalan bersamaan, atau biasanya juga disebut sebagai cluster.
Saat menggunakan cloud hosting, kamu juga dapat membangun mesin virtual yang tidak terbatas.
Karena sumber daya dari layanan berbasis cloud hosting ini dapat kamu gunakan, dikurangi atau bahkan ditambah sesuai dengan kebutuhan website.
Sumber daya pada layanan cloud hosting ini tersebar di seluruh mesin virtual untuk membantu menyeimbangkan beban komputasi.
Kelebihan cloud hosting
1. Skalabilitas
Cloud hosting memiliki banyak sumber daya yang memudahkan bagi pengguna untuk memiliki skala secara besar.
Kebutuhan bisnis dari waktu ke waktu tentu saja akan terus meningkat.
Dengan menggunakan cloud hosting, kamu akan lebih mudah menambahkan sumber daya sesuai dengan kebutuhan.
2. Waktu untuk membuka halaman website lebih cepat
Cloud hosting mengalami waktu pemuatan halaman lebih cepat karena layanan hosting mengintegrasikan mekanisme caching.
Cloud hosting mengalami waktu pemuatan halaman lebih cepat karena layanan hosting mengintegrasikan mekanisme caching.
Hosting di DomaiNesia terdapat fitur pengelolaan cache yang bisa membantu agar website anda dapat berjalan optimal dan tidak lemot. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca Panduan Memcached.
3. Ruang penyimpanan yang besar
Ruang yang disediakan oleh cloud hosting sangat besar.
Ruang penyimpanan yang sangat besar ini, nantinya membuat cloud hosting DomaiNesia juga dapat meng-host beberapa situs web dalam hosting yang sama dan mengontrol atau memelihara yang sama melalui satu cPanel.
4. Mampu memulihkan data yang hilang
Jenis layanan cloud hosting memungkinkan kamu untuk memulihkan data yang hilang dengan bantuan alat mekanisme cadangan atau dengan kata lain mampu back up data-data yang dimiliki.
Ini merupakan salah satu keuntungan pengguna cloud hosting karena data disimpan di lokasi yang berbeda yaitu di pusat data.
5. Menghemat pengeluaran operasional dan modal
Cloud hosting memungkinkan kamu menghemat biaya besar di muka karena penyedia hosting bertanggung jawab untuk memelihara infrastruktur.
Oleh karena itu, waktu penerapan, upaya, dan akhirnya biaya yang dikeluarkan akan lebih hemat.
Kekurangan cloud hosting
1. Ketergantungan platform
Cloud hosting dapat membatasi beberapa pengguna pada satu penyedia layanan web hosting, dan menyebabkan lock-in.
Perbedaan sistem penyedia layanan ini dapat membatasi pengguna untuk bermigrasi dari satu platform cloud ke platform cloud lainnya, sehingga bisa terjadi peningkatan biaya.
Namun, sebenarnya permasalahan ini dapat diatasi dengan memahami apa yang ditawarkan oleh penyedia layanan web hosting itu sendiri.
Karena sebagian besar menggunakan komponen open source yang sama, migrasi juga menjadi lebih mudah.
2. Kontrol dan fleksibilitas terbatas
Kebijakan dan SLA penyedia cloud hosting terkadang dapat membatasi pengguna pada tingkat yang berbeda-beda dalam hal apa yang dapat mereka lakukan dengan layanan tersebut.
Namun, sebenarnya tidak setiap penyedia layanan memberlakukan batasan seperti itu, tergantung pada masing-masing aturan yang dimiliki.
Selain shared hosting dan cloud hosting, jenis layanan lain yang biasa digunakan juga ada virtual private server (VPS).
VPS ini sendiri adalah salah satu jenis layanan web hosting yang memiliki sumber daya dari satu server fisik saja.
Walaupun hampir mirip dengan shared hosting, VPS memiliki perbedaan pada pembagian sumber daya yang tersedia.
Ketika kamu menggunakan jenis layanan web VPS, sumber daya yang tersedia khusus hanya untuk websitemu dan tidak terpengaruh oleh pengguna lainnya.
Dengan kata lain bagi pengguna VPS ini dapat menyesuaikan konfigurasi persis sesuai dengan kebutuhan yang kamu punya.
Kemudian bagi kamu yang memang memiliki kebutuhan trafik tinggi untuk website, VPS bisa menjadi pilihan yang tepat.
Walaupun umumnya harga lebih mahal ketimbang dari shared hosting, kamu bisa temukan VPS murah Indonesia di sini.
VPS ini jika diibaratkan, seperti menyewa rumah di suatu kompleks perumahan.
Kamu akan bertanggung jawab dengan seluruh pengelolaan dan perbaikan yang ada, tetapi masih tetap tinggal bersama dengan pengguna lainnya di dalam kompleks perumahan tersebut.
Namun bagi kamu yang tidak terlalu mengetahui pengetahuan yang lebih dalam terkait dengan server dan sistem operasi Linux sebaiknya tidak menggunakan jenis layanan ini.
Alasannya karena, pengelolaan terkait dengan konfigurasi keamanan akan dikontrol langsung oleh pemilik VPS.
Jadi shared hosting adalah layanan yang tepat jika kamu masih pemula.
Dari penjelasan di atas, lalu apa perbedaan antara shared hosting dan VPS?
Berikut ini beberapa perbedaan yang bisa kamu pahami, seperti:
1. Kontrol server
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa shared hosting adalah jenis layanan yang fasilitasnya harus digunakan bersama-sama dengan pengguna lain.
Tetapi, VPS dapat memberikan kamu akses root ke server sehingga setiap penggunanya bisa menginstall sistem operasi serta software untuk mengoptimalkan performa dan keamanan situs.
Jadi, jika kamu mencari layanan hosting dengan lebih banyak fungsi dan fitur tingkat lanjut, VPS lebih disarankan daripada shared hosting.
Namun, bagi kamu yang ingin lebih praktis serta harga terjangkau bisa menggunakan shared hosting.
Selain pengaturannya yang lebih mudah, shared hosting juga lebih nyaman digunakan bagi kamu belum mengerti tentang manajemen server sepenuhnya.
2. Trafik website
VPS akan lebih cocok untuk anda yang memiliki bisnis dalam tingkat yang besar dan memiliki puluhan ribu hingga ratusan ribu pengunjung website.
Banyaknya pengunjung akan membuat traffic website menjadi tinggi, terkadang membuat pengunjung akan mengalami kegagalan dalam mengakses website.
Maka dari itu akan lebih baik jika menggunakan VPS. Namun perlu diingat bahwa pengelolaan VPS seluruhnya diserahkan kepada pemilik VPS.
Sedangkan shared hosting cocok untuk memulai bisnis dengan menggunakan website.
Di awal bisnis pasti traffic website rendah karena pengunjung website tidak begitu banyak.
Namun jika pengunjung website mulai banyak anda perlu melakukan upgrade shared hosting. Lebih lengkap bisa dibaca di panduan Kapan Melakukan Upgrade Hosting.
Kesimpulan
Dari tiga jenis layanan web hosting di atas, tentu memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Namun, memang hingga saat ini shared hosting adalah salah satu jenis layanan yang paling sering digunakan oleh kebanyakan orang.
Karena selain mudah digunakan juga memiliki harga yang lebih terjangkau.
Tetapi tak sedikit juga, bagi mereka yang ingin melebarkan jangkauan bisnisnya lebih memilih menggunakan cloud hosting atau VPS sesuai dengan kebutuhan trafik website yang dimiliki.
Kemudian bagi kamu yang ingin memiliki website sendiri, web hosting Indonesia dari DomaiNesia bisa menjadi pilihan yang tepat, lho.