Inspirasi Penulisan Subjek Email yang Bisa Langsung Dicontoh!
Dalam digital marketing, penggunaan email merupakan salah satu cara yang cukup efektif hingga saat ini. Namun apakah kamu pernah berfikir apakah pengguna tertarik untuk membaca email yang kamu kirimkan? Atau bahkan emailmu hanya berakhir pada spam saja?
Hal tersebut bisa terjadi karena subjek email yang dibuat tidak mengundang perhatian penerima untuk membacanya. Wah jika sudah seperti itu, sia-sia dong email yang sudah kamu buat dengan susah payah! Tapi jangan khawatir, DomaiNesia akan memberikan beberapa tips, rekomendasi, dan juga contoh subjek email yang dijamin bisa membuat penerima tertarik untuk membacanya! Simak pembahasannya terus!
Subjek Email adalah
Subjek ini bisa disebut juga sebagai subject line. Subjek email adalah judul yang akan langsung dibaca oleh penerima yang menggambarkan isi email. Bisa dibilang bagian subjek ini adalah bagian yang krusial di dalam email. Apabila isi subjek email menarik dan dibuat dengan matang maka penerima akan tertarik untuk membuka bahkan membacanya. Namun jika isi subjek email dibuat sembarangan bisa jadi emailmu tidak pernah dibaca oleh penerimanya.
Bahkan menurut studi penelitian 47% penerima email menjadikan subjek email sebagai alasan mereka untuk membukanya. Jika kamu tahu, subjek ini bisa menjadi magnet dan menaikkan open rate loh! Open rate adalah angka yang menunjukkan email telah dibaca oleh penerimanya. Berikut ini ada beberapa dampak yang akan kamu dapatkan ketika pengguna membuka email.
- Penerima akan tertarik untuk membaca isi email hingga akhir.
- Pesan yang terkandung di dalam email bisa dengan mudah diterima dan juga dipahami. Baik berupa penawaran, penjelasan informasi, atau penjualan produk.
- Peluang CTA pada email semakin besar, sehingga berdampak positif juga terhadap CTR promosi yang kamu lakukan.
Jadi pada intinya, penulisan subjek email adalah hal yang paling penting kamu perhatikan dan harus dipikirkan matang-matang dalam penulisannya. Masih belum tahu bagaimana cara penulisan subjek email yang menarik? Simak beberapa rekomendasi penulisannya!
13+ Rekomendasi Penulisan Subjek Email
Pasti bagi kamu yang belum menguasai penulisan subjek yang benar, kamu akan bingung harus memulai dari mana dulu kan? Tenang, DomaiNesia akan menjelaskan step by step yang bisa langsung kamu cobain!
1. Buat Pertanyaan yang ditujukan untuk penerima
Cara penulisan subjek yang pertama yaitu kamu bisa membuat sebuah pertanyaan. Dari pertanyaan tersebut membuat penerima akan merasa membutuhkan jawaban dan otomatis mereka akan mencari jawaban dengan membaca isi email yang kamu kirim.
Pertanyaan seperti apa yang cocok untuk pembuatan subjek? Pertanyaan tersebut biasanya yang berhubungan dengan kebutuhan untuk mengatasi masalah, keunggulan dari sebuah produk yang akan ditawarkan, pengalaman dalam penggunaan produk, dan memberikan pertanyaan apakah si penerima email sudah menggunakan produk kita atau belum.
Contoh subjek email yang menggunnakan pertanyaan yaitu dari Kitabisa.com yang bertuliskan “Sudahkah kamu berzakat di bulan ini?”. Dari contoh subjek milik Kitabisa tersebut mereka sengaja menuliskan sebuah pertanyaan yang nanti di isi email akan mempromosikan aplikasi Kitabisa yang bisa digunakan untuk beramal dan membayar zakat kapan saja. Selain itu, ada beberapa contoh subjek email yang menggunakan pertanyaan dan bisa kamu jadikan referensi:
- LinkedIn yang menggunakan subjek “Sedang mencari pekerjaan baru?” Nah dari judul tersebut pasti akan membuat penerima tertarik untuk membukanya dengan tujuan mencari pekerjaan.
- Astra Pay yang mencantumkan subjek “Mau beli pulsa, tapi udah akhir bulan?” Yang artinya Astra menawarkan promo pembelian pulsa melalui aplikasi Astra Pay.
Baca juga: Pelajari Perbedaan Email Hosting vs Email Shared Hosting Sebelum Membuat Email Bisnis
2. Beri kejutan dan tawaran promo yang menarik
Siapa yang tidak akan tergiur dengan promo, maka dari itu kamu bisa memanfaatkannya untuk menuliskan subjek yang menarik perhatian. Selain menarik, pembuatan subjek dengan kejutan dan tawaran bisa membuat penerima merasa spesial.
Salah satu contoh perusahaan yang menerapkannya yaitu Ajaib dengan subjek “Selamat, hadiah hingga Rp 30.000 hanya untuk kamu!” Otomatis dengan subjek email tersebut kamu akan tertarik untuk membukanya karena kamu penasaran dengan isi email tersebut. Contoh subjek email lain yang memanfaatkan cara ini yaitu:
- Berrybenka dengan subjek “Diskon 70% + 25% dan gratis ongkir sekarang!” Dengan begitu maka kamu akan membaca penawaran yang ditawarkan bahkan bisa jadi kamu membeli barang setelah mengetahui penawaran tersebut.
- Shopback, “Selamat menikmati promo dari Blibli hari ini!” Menawarkan untuk pembelian Blibli dengan perantara aplikasi Shopback.
3. Berikan informasi dan pengumuman terbaru
Selain promo, penerima akan tertarik dengan pengumuman atau informasi baru. Misalnya saat ada produk baru yang ditawarkan. Informasi tersebut pasti dibutuhkan untuk mengupdate informasi dan juga tidak ketinggalan momen spesial seperti voucher, event, dan sebagainya.
Menyisipkan pengumuman baru menjadi trik yang bisa kamu terapkan loh DomaiNesian! Sudah ada banyak brand yang menggunakan cara ini untuk mempromosikan produknya. Simak contoh subjek email yang sudah diterapkan oleh banyak perusahaan, seperti.
- Apple yang menuliskan “iPhone 14 Pro dan iPhone 14 telah hadir!” Pasti kamu ingin tahu kan apa saja yang menjadi spesifikasi baru yang ditawarkan oleh Apple? Nah dari email tersebut kamu akan diberikan secuil informasi dan mengajakmu untuk mengunjungi laman website resminya.
- Octo Mobile CIMB Niaga dengan isi subjek email “Tips aman melakukan transaksi dengan ganti User ID secara berkala” Dari kutipan subjek tersebut membuat orang penasaran untuk membaca lebih jauh mengenai informasi melakukan transaksi dengan aman.
4. Tambahkan dengan angka
Penggunaan angka nyatanya bisa menarik perhatian orang lain apabila dibandingkan dengan kumpulan huruf saja. Hal tersebut diperkuat dengan penelitian yang dilakukan pada tahun 2021 dengan mengamati 1.2 juta email dan hasilnya isi subjek email yang mengandung angka berhasil mendulang 45% open rate lebih tinggi dari subjek biasa. Mengapa angka bisa mempengaruhi open rate? Alasannya karena angka mengandung nilai pasti dan menjadikan email tersebut terpercaya. DomaiNesia memiliki berbagai contoh subjek email yang menyisipkan angka pasti untuk meyakinkan pembacanya, seperti.
- Canva dengan isi subjek email “9 template yang tidak boleh kamu lewati”.
- Pinterest yang selalu memberikan informasi seputar “Dapatkan inspirasi dengan 16 ide tren ini”.
5. Jelaskan manfaat dan benefit yang akan didapat
Sebelum menggunakan sebuah produk, pasti kamu penasaran kan apa saja manfaat dan benefit yang akan kamu dapatkan apabila nanti menggunakannya? DomaiNesia ambil contoh dari subjek email milik Grab yang berisikan “Ongkir flat + voucher yang bisa bikin kamu hemat dengan Grab”. Dari sana bisa ditarik kesimpulan bahwa Grab mempromosikan aplikasi mereka kepada penerima email dengan menjelaskan secara singkat apa yang akan mereka dapatkan nanti, seperti ongkir yang flat dan juga voucher yang bisa digunakan.
6. Tambahkan emoticon untuk memikat mata
Emoticon yang berwarna bisa membuat pembaca langsung terfokus dengan tulisan di sebelahnya. Benar begitu kan? Nah ini bisa juga kamu manfaatkan agar subjek email mu terlihat mencolok dibandingkan dengan email yang lain. Selain itu, emoticon juga bisa menggambarkan situasi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan juga mempertegas secara visual. Bingung seperti apa penggunaanya? Tenang, ini dia beberapa contoh subjek email yang menyisipkan emoticon.
- DomaiNesia yang menyisipkan emoticon “kue ulang tahun”. Dari subjek tersebut kita tahu bahwa biasanya sebuah perusahaan akan menawarkan promo menarik di hari ulang tahunnya.
- Tokopedia juga menyisipkan emoticon “terkejut” dengan tulisan “Promo ini menggegerkan warga”. Emoticon tersebut jelas menggambarkan bahwa promo yang ditawarkan oleh Tokopedia membuat banyak warga yang terkejut setelah mengetahuinya.
7. Buat penerima merasa dispesialkan
Apakah kamu ingin meningkatkan angka open rate? Selain menggunakan angka, kamu juga bisa membuat penerima merasa spesial dengan mencantumkan nama setiap penerima email. Sebab hanya dengan menyisipkan nama saja, kamu mampu meningkatkan angka open rate hingga 20.7% loh jika dibandingkan dengan email biasa! Wow apakah kamu pernah mendapatkan email dengan menyebutkan namamu pada subjeknya?
Menambahkan nama penerima pada setiap subjek yang dikirimkan akan membuat mereka merasa spesial dan diperhatikan. Contohnya yaitu email yang dikirimkan oleh Zalora yang ditulis “[nama], Bonus cashback sudah ada di akunmu!”. Dengan membaca subjek seperti itu, tentu kamu akan merasa bahwa cashback tersebut memang ditujukan untuk kamu dan kamu tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
8. Tarik pembaca menggunakan tutorial
Seperti layaknya sebuah pengumuman baru, ternyata tutorial juga menjadi “makanan” favorit bagi siapapun. Dalam case kali ini, subjek email adalah fokus utama untuk menawarkan tutorial yang bermanfaat bagi pembacanya. Saat pembaca merasa teredukasi setelah membaca email tersebut, tidak menutup kemungkinan mereka akan mencari dan akan terus membaca email yang kamu kirimkan loh! Buat kamu yang belum tahu bagaimana cara menuliskan subjek dengan menyisipkan tutorial agar menarik, beberapa contoh subjek email tersebut yaitu:
- Bibit yang selalu membuat subjek email menarik, salah satunya “Cara Menghitung Dana Pendidikan Anak”. Bagi pengguna aplikasi Bibit terutama orang tua, pasti mereka akan memikirkan dana untuk pendidikan anaknya. Namun tak banyak yang tahu bagaimana caranya. Maka dari itu, email tersebut akan menarik mereka untuk membaca tutorial di dalam nya.
- Canva menuliskan isi subjek email seperti “Formula rahasia untuk sebuah kiriman sosial yang menonjol”. Subjek tersebut bermaksud untuk memberi tahu pembaca mengenai cara rahasia yang bisa diterapkan agar kiriman sosial media bisa menonjol dibandingkan yang lain dengan menggunakan Canva.
Baca juga: Apa itu Email Blast? Simak Tips Memilih Platform Email Blast yang Tepat
9. Gunakan copy writing kekinian
Memperhatikan penulisan dalam email juga bisa mempengaruhi penerima loh! Misalnya saja saat kamu mengirimkan email hanya untuk Gen Z saja maka kamu bisa menggunakan kata-kata yang sedang ramai digunakan agar mereka merasa lebih dekat dengan kamu dan juga membuat penawaran menjadi lebih “cair” lagi. Contoh penulisan menggunakan kata-kata kekinian seperti.
- Gramedia yang memilih menggunakan kata “ayang” yang memang saat ini banyak digunakan oleh anak muda, Subjek tersebut ditulis seperti ini “Walau nggak punya ayang, wajib baca ini!”
- Selain penggunaan ayang, kata “bestie” juga digunakan oleh anak muda sekarang. Untuk itu ShopBack memanfaatkannya dengan menulis subjek “Bestie, promo menarik menunggumu”.
10. Sisipkan kata “Gratis”
Selain promo, kata “gratis” juga menjadi kata favorit dan dinantikan oleh semua orang. Dengan menyisipkan kata “gratis”, dijamin email kamu akan menonjol dan langsung membuat penerima merasa penasaran dengan tawaran gratis tersebut. Bahkan menurut psikologi marketing, orang akan sangat senang mendapatkan barang gratis meskipun barang tersebut bernilai tidak terlalu besar.
Agar email yang kamu kirim bisa menarik banyak pembaca, kamu bisa menyisipkan kata “gratis”, “free”, “giveaway”, “hadiah”, “promo”, dan banyak lagi. Kata-kata tersebut bisa dibilang sebuah sihir bagi penerimanya. Salah satu contohnya yaitu dari Alterra Academy yang menawarkan belajar membuat CV secara cuma-cuma dengan rincian subjek “Belajar Cara buat CV GRATIS”. DomaiNesia sajikan untuk kamu beberapa contoh subjek email yang lain.
- Jenius menggunakan subjek, “Mau sesi konsultasi gratis?”
- MyTrust menyisipkan kata gratis dan isi subjeknya menjadi “Untuk kamu gratis minyak goreng!”
11. Tambahkan dengan ajakan
Isi subjek email tidak melulu mengenai promosi yang terkesan terlalu memaksa saja, namun kamu bisa melakukan beberapa ajakan halus dengan tujuan untuk membuat pembaca menggunakan produk atau melakukan aktivitas tertentu. Ini dia contohnya.
- JobStreet, “Kamu bisa cepat dapat kerja di JobStreet!”
- Shopee, “Isi Survey dan Menangkan Voucher Total 2JT !”
12. Sisipkan kata kelangkaan
Sifat dasar manusia adalah ingin selalu update dan tidak ingin ketinggalan dari yang lain. Mungkin kamu pernah mendengar istilah FOMO atau Fear of Missing Out yang saat ini digunakan juga dalam digital marketing. Nah agar kamu bisa memanfaatkan situasi tersebut maka kamu bisa menambahkan beberapa kata yang menunjukkan urgensi dan kelangkaan.
Misalnya “hanya hari ini” atau “kesempatan terakhir”. Bahkan DomaiNesia sendiri juga memanfaatkan FOMO dalam menulis subjek loh! Contohnya dalam satu email yang bertuliskan “Promo awal bulan, domain ini hanya Rp18.000”.
Dari subjek tersebut, pembaca akan takut ketinggalan promo yang tidak bisa datang kedua kalinya dan mereka akan segera memanfaatkannya. Selain itu, membuat pembaca harus melakukan pembelian dengan cepat tanpa harus pikir panjang lagi. Teknik tersebut juga dimanfaatkan oleh perusahaan lain.
- Bibit, “Tinggal 3 hari lagi, nabung di Bibit pakai Jago cashback 250 ribu!”
- Spotify, “Kesempatan terakhir: 3 bulan premium seharga Rp 54.990”
Kamu Akan Menggunakan Cara Mana dalam Menulis Subjek Email?
Subjek email adalah fokus utama yang akan dibaca oleh penerima sebelum membuka isi email. Maka dari itu, usahakan subjek yang ditulis mewakili isi email yang akan disampaikan. Coba saja kamu menulis subjek seenaknya dan tidak memperhatikan cara penulisan, pasti email tidak akan dibuka oleh penerima dan bahkan bisa masuk ke spam loh!
Untung saja kita sudah belajar 12 cara menulis subjek yang benar agar penjualan dan promosi semakin efektif! Tahukah kamu bahwa selain penulisan, menggunakan hosting email juga harus kamu perhatikan apabila kamu memanfaatkan email marketing. Dimana bisa mendapatkannya? Jawabannya adalah kamu bisa menggunakan email hosting terbaik DomaiNesia!
Kamu harus memilih layanan ini sebab kamu akan mendapatkan kapasitas penyimpanan besar, tampilan yang bebas dari iklan, bisa kirim 1.000 email dalam kurun waktu sehari saja, anti spam, dan masih banyak keuntungan lain yang bisa kamu peroleh. Yuk coba layanannya sekarang!