Tips Membuat Email Newsletter Menarik untuk Bisnismu
Hai, DomaiNesians! Apakah kamu sering menerima email hosting dari brand atau e-commerce favoritmu?
Berapa banyak email newsletter yang ada di kotak masuk emailmu hari ini?
Email newsletter masih menjadi salah satu strategi pemasaran online yang paling efektif saat ini karena bisa memasarkan kontenmu ke audiens secara personal dan berkala.
Apa Itu Email Newsletter?
Email newsletter merupakan strategi pemasaran online dengan mengirimkan email kepada audiens yang berisi informasi, promosi, survey dan hal lainnya yang berkaitan dengan bisnismu.
Email newsletter biasanya dikirimkan secara berkala, baik setiap minggu, bulan, atau bahkan setiap hari. Seringkali email newsletter diabaikan oleh audiens karena isinya membosankan.
Maka dari itu kamu perlu memperhatikan beberapa strategi agar email newlettermu dibuka dan dibaca oleh audiens.
Ada 5 tips membuat email newsletter menarik untuk bisnismu, yaitu Segmentasi Audiens, Konten yang Berkualitas, Copywriting yang Tepat, Visual yang Menarik, dan Call-to-Action (CTA).
Segmentasi Audiens
Ada dua kemungkinan yang terjadi ketika kamu mengirimkan email newsletter, penerima akan membaca atau malah acuh tak acuh pada emailmu.
Tips membuat email newsletter yang pertama, kamu sebaiknya mengirimkan email newsletter pada audiens yang spesifik. Dengan target market produk yang spesifik, konten yang kamu sampaikan akan lebih dinikmati.
Dengan mengenali siapa audiensmu, kamu tidak perlu kerja ekstra membuat konten yang akan disenangi banyak orang. Fokuskan kontenmu hanya untuk audiens.
Konten yang Berkualitas
Selanjutnya tips membuat email newsletter adalah konten. Konten yang kamu kirimkan harus relevan dan informatif.
Buat mereka benar-benar membaca apa yang kamu rekomendasikan atau tawarkan dalam email newsletter.
Lebih bagus lagi, kalau mereka bisa melakukan tips yang kamu berikan atau melakukan action sesuai tujuan campaign.
Audiens juga tidak segan membagikan kontenmu ke media sosial atau grup komunitasnya jika kontenmu benar-benar informatif dan menarik.
Agar audiens tidak bosan dengan isi email yang hanya tulisan saja, kamu bisa coba untuk membuat konten yang lebih beragam dalam bentuk gambar, foto, video, audio atau ilustrasi produk yang kamu tawarkan.
Kamu bisa mengkombinasikannya dalam satu email newsletter, misalnya teks dan video.
Jangan lupa gunakan alt text pada konten bergambar, apalagi jika CTA (call-to-action) newslettermu dalam bentuk gambar. Ini akan memudahkan audiens mengkliknya tanpa mengaktifkan gambar di email. Jika ingin memiliki website yang stabil untuk membuat CTA, kamu bisa memakai cloud hosting dari DomaiNesia
Jika kontenmu membahas tentang politik, ras atau hal berat lainnya, sisipkan sedikit lelucon atau gambar ilustrasi yang berkaitan, mereka akan terhibur jika memang itu konten yang relate dengan mereka.
Baca Juga : Email Hosting Indonesia Terbaik
Copywriting yang Tepat
Copywriting adalah salah satu kunci sukses dalam membuat email newsletter.
Karena email newsletter langsung masuk ke email pribadi audiens, gunakan gaya bahasa percakapan dua arah agar audiens merasa seperti mendapat email dari orang yang mereka kenal.
Ketika menyusun kalimat untuk email newslettermu, bayangkan kamu ada di posisi pembaca.
Tips membuat email newsletter agar dibuka oleh audiens adalah dengan membuat subjek email yang singkat, unik dan menarik.
Kamu bisa menunjukkan sisi personal dengan menyapa dengan nama audiens, seperti “Hai Budi, Ini Voucher Gratis Ongkir Buatmu!”.
Menggunakan kalimat tanya pada subjek email newsletter juga bisa membuat audiens penasaran, apalagi kalau itu adalah problem yang sedang mereka hadapi.
Kamu juga bisa menyertakan statistik atau angka agar audiens memiliki gambaran isi konten dan lebih percaya, misalnya “5 Ide Bisnis Online Saat Pandemi”.
Untuk body email newsletter, kamu tidak perlu menggunakan banyak paragraf. Gunakan copy yang singkat dan powerful sehingga bisa membuat audiens terkesan dan tergerak untuk melakukan call-to-action dari campaign marketing.
Kamu bisa menerapkan aturan 80/20, di mana 80% isi konten newslettermu berfokus pada kebutuhan audiens dan 20% bisa berupa hard-selling.
Visual yang Menarik
Tampilan visual juga tidak boleh dilupakan dalam membuat email newsletter. Dengan tampilan visual yang menarik, audiens akan betah membaca newslettermu sampai habis.
Buatlah tampilan email newsletter yang nyaman dan mudah diakses untuk berbagai jenis device dan ukuran layarnya.
Jangan hanya berasumsi pada visual di layar desktop saja, tetapi banyak audiens yang menerima dan juga membuka email newslettermu dari handphone.
Dalam kasus ini, kamu bisa mengkoordinasikannya dengan team UI/UX agar tampilan newsletter menarik.
Tips membuat email newsletter dengan visual yang menarik, kamu perlu memperhatikan kombinasi warna newsletter agar tidak melenceng dari identitas brand.
Desain yang simple dan sederhana bisa membuat audiens betah membaca newslettermu dan menonjolkan isi kontenmu.
Call-to-Action (CTA)
Tips membuat email newsletter selanjutnya adalah bagian call-to-action. Dengan CTA, kamu harus mengarahkan audiens untuk melakukan tujuan campaign, baik untuk sales, mengarahkan ke website, dan lainnya.
Gunakan warna yang kontras atau mudah dilihat untuk CTA email newslettermu. Copywriting juga berperan dalam CTA, gunakan copy yang menarik dan sesingkat mungkin.
Sebelum mengirimkan email newsletter ke audiens, jangan lupa untuk selalu lakukan A/B testing.
Pastikan link dapat diklik, gambar dan video dapat terbuka, design tidak salah posisi, dan hal lainnya. Jangan sampai audiens tidak bisa membuka video atau tidak bisa klik CTA pada email newslettermu.
Newsletter adalah Investasi
Email newsletter adalah salah satu bentuk investasi dalam marketing.
Walaupun terkesan mudah, tetapi kamu perlu memperhatikan berbagai aspek agar email newslettermu tidak berujung diacuhkan dan berakhir pada folder spam di email audiens.
Apakah kamu sudah siap mempraktikan tips membuat email newsletter untuk memasarkan kontenmu?
Saya cek skrip untuk blogger ternyata error. Mohon diperbaiki. Terimakasih