Tips Optimasi SEO Dalam Proses Desain Website

DomaNesian! Ketika kamu membuat website untuk brand atau klien, pasti kamu ingin websitemu menghasilkan trafik dan konversi yang tinggi.

SEO memiliki peran penting agar website bisa berada di peringkat atas mesin pencari tanpa perlu membayar iklan.

Bagaimana cara mengoptimasi SEO website agar bisa berada di peringkat atas mesin pencari? Berikut ini uraiannya.

SEO dalam Proses Desain Website

SEO harus menjadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan dalam sebuah website. Untuk membantu bisnis, website harus dioptimalkan agar bisa ditemukan oleh mesin pencari dan membantu kebutuhan pengunjung website.

Optimasi SEO pada website tidak hanya menggunakan list keyword saja, tetapi juga memperhatikan cache, keamanan data bisnis dan pengunjung website, serta desain website yang responsif di berbagai device.

Cek Aset Desain untuk Website

Cara paling awal secara teknis adalah dengan mempersiapkan semua aset design brand atau perusahaan yang berkualitas bagus.

Hindari kualitas logo dan gambar perusahaan yang rendah dan tidak terlihat modern.

Pengunjung website akan meninggalkan website dan mengakibatkan bounce rate tinggi dan menghilangkan peringkat website di posisi teratas mesin pencari.

Bekerjasama dengan Copywriter

Isi konten dan desain website harus saling melengkapi. Untuk optimasi SEO website, desainer dan copywriter harus menetapkan guideline brand sejak awal untuk menghindari copy dan desain yang melesat dari branding.

Biasanya mereka menggunakan wireframes dari awal halaman pertama website.

Peran copywriter dalam mendesain website diantaranya:

• Menulis copy yang bisa dibaca oleh pengunjung website dan mesin
  pencari.
• Menyatukan target keywords dalam copy.
• Membuat CTA yang bisa membuat pengunjung website bertindak.
• Menulis di HTML, membuat link internal dari halaman website satu ke
  halaman lain.
• Membuat meta tag.
• Mengoptimalkan URL untuk pencarian dan menulis alt tag untuk gambar di website.

SEO dalam Proses Desain dan Pengembangan

Setelah menyelesaikan desain dan coding website, jangan lupa untuk melakukan optimasi SEO.

Kamu dapat membuat daftar SEO yang bisa digunakan pada setiap proyek desain website agar lebih paham hal-hal yang perlu dilakukan dan bisa menemukan cara yang lebih efisien untuk optimasi SEO website.

Optimasi SEO pada website memiliki berbagai cara diantaranya ada SEO teknis, SEO design, SEO On-page, SEO Off-page dan support untuk SEO berkelanjutan.

Hal yang perlu diperhatikan untuk SEO teknis diantaranya:

• Hosting website dengan uptime 99%
• Domain yang mudah dikenali
• SSL certificate
• Firewall
• Caching aktif (browser, objek, page, dll)
• Backup otomatis
• Terhubung dengan Google Analytics dan akun Google Search Console
• Terhubung dengan tracking e-commerce
• XML sitemap yang dikirimkan ke Google
• Sitemap terpisah untuk gambar dan video
• Menyiapkan robots.txt

Dari sisi desain, website harus responsif dan bisa dibuka di segala jenis device terutama mobile, CTA di setiap halaman harus jelas dan design yang menarik untuk 404 page.

Yang paling penting semua link, icon, tombol dan formulir sudah diuji dan dapat berfungsi dengan baik untuk membuat pengunjung nyaman berada di website sampai melakukan tujuan akhir.

Optimasi SEO On-Page

Untuk optimasi SEO On-page biasanya menjadi tanggung jawab copywriter atau content writer.
Dalam hal ini mereka harus:

• Menyusun copy dengan densitas fokus keyword antara 1-3% dari total kata copy.
• Membuat meta title 50-60 karakter dengan fokus keyword di dalamnya.
• Membuat meta description 150-160 karakter dengan fokus keyword.
• Memeriksa konten yang tidak error.
• Menyertakan satu link internal yang relevan di tiap halaman.
• Menyiapkan gambar beserta alt tag gambar tiap halaman website.
• Membuat header dengan 300 kata atau lebih.
• Membuat kalimat tidak lebih dari dua baris dan paragraf tidak lebih dari lima baris.
• Menganalisis konten website yang sama, serta mengecek plagiarisme di konten.

SEO lokal dapat membantu pengunjung website yang akan mencari atau mengunjungi brand atau perusahaan secara offline.

Websitemu harus menyertakan Google My Business, geo-specific keyword, halaman website khusus lokasi perusahaan dan informasi kontak yang tersedia seperti telepon, email, alamat, dan kontak lainnya.

Selama melakukan optimasi, kamu perlu melakukan pengujian kecepatan halaman website, menguji kecepatan website dan melakukan monitoring terhadap keamanan, blacklist Google, peringkat keyword.

Memeriksa link yang rusak dan update software secara berkala juga penting agar pengunjung bisa menemukan websitemu di mesin pencari.

SEO untuk Meningkatkan Traffic dan Konversi

Untuk mengoptimasi sebuah website, dibutuhkan kerjasama antara desainer, developer dan copywriter.

Desainer website membuat tampilan UI/UX yang menarik dan interaktif, copywriter membuat kata-kata yang membuat pengunjung website tertarik melakukan pembelian dan developer menyatukan semuanya dengan rangkaian coding.

Tanpa pengoptimalan SEO website, Google sebagai mesin pencari dan pengunjung websitemu tidak akan menemukan apalagi memperhatikan website yang sudah kamu buat dengan susah payah.

Trafik website dan konversi penjualan yang tinggi adalah dambaan semua pemilik bisnis. Selamat Mengoptimasi!