Cara Membuat Website Sekolah dan Contohnya
Penggunaan internet di kalangan masyarakat, sebagai tempat untuk mencari berbagai informasi memang sudah menjadi hal utama.
Begitu juga dengan sistem pendidikan saat ini yang semuanya mulai dilakukan secara online.
Di mana website sekolah sudah sangat dibutuhkan untuk menjalankan berbagai kegiatan.
Oleh sebab itu, pembuatan website sekolah sangatlah penting.
Tak hanya sebagai sarana promosi, tetapi juga untuk mengunggah berbagai macam informasi terbaru.
Lebih lengkapnya, simak yuk cara membuat hingga melihat beberapa contoh website sekolah.
Website sekolah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa web sekolah ini merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung berbagai kegiatan belajar mengajar hingga promosi.
Namun, sebelum membuat website sekolah penting untuk lebih dulu mengetahui konsep yang akan dijalankan nanti.
Misalnya, seperti website untuk memberikan informasi, sebagai portal pendidikan materi pembelajaran, atau hanya untuk keanggotaan yang berkaitan dengan kelas online.
Bagi kamu yang masih pemula, juga bisa pelajari lebih lengkapnya dengan cek cara membuat website di sini.
Hal-hal yang dibutuhkan saat pembuatan website sekolah
Sebelum masuk ke dalam penjelasan tentang cara membuat website sekolah, ada beberapa hal yang kamu persiapkan terlebih dahulu seperti:
1. Domain
Menentukan nama domain dalam pembuatan website sangatlah penting. Domain ini merupakan alamat website agar orang lain dengan mudah menemukan web yang dituju.
Contoh domain adalah domainesia.com, domainesia sebagai nama domain, sedangkan .com adalah ekstensinya. Kamu bisa cek berbagai domain dengan harga murah di sini.
Kemudian, nama domain ini sendiri ada 2 macam yaitu gratis dan berbayar.
Domain gratis diantaranya adalah domain dengan ekstensi .blogspot.com dan .wordpress.com. Lalu, untuk domain berbayar ada .net, .com, .id, dan .org.
Domain .com, .net, dan .id umumnya dipakai untuk keperluan bisnis. Sedangkan nama domain untuk website sekolah di Indonesia berekstensi sch.id.
Tetapi tidak menutup kemungkinan ada juga yang menggunakan .com, atau .id.
Jika website sekolah menggunakan domain sch.id, maka harus ada beberapa persyaratan yang wajib dilengkapi.
Perlu kamu tahu, bahwa sch.id merupakan Top Level Domain untuk nama website sekolah maupun lembaga pendidikan.
2. Web Hosting
Selanjutnya, web hosting juga berperan penting untuk menjalankan hingga menyimpan data-data website.
Berbagai paket web hosting ini bisa kamu temukan di DomaiNesia. Jangan lupa untuk memilih hosting yang tepat sesuai dengan kebutuhan website yang akan kamu buat.
3. Memilih CMS website sekolah
Bagi kamu yang belum terlalu mahir tentang bahasa pemrograman untuk membuat website, kini bisa lebih mudah dengan menggunakan CMS (Content Management System).
Beberapa contoh CMS website sekolah yaitu WordPress, Drupal, Joomla, dan Magento.
4. Data pendukung
Terakhir yang perlu dipersiapkan dalam membuat website sekolah adalah konten atau data pendukung untuk website sekolah.
Home page
Ini merupakan halaman depan website yang umumnya akan diisi dengan konten informasi seputar sekolah seperti visi, misi hingga pengumuman penting sekolah.
About page
Halaman ini akan berisi tentang sejarah hingga beberapa tautan media sosial sekolah.
Contact
Sama seperti website bisnis atau komersial lainnya, pada halaman contact akan berisi data alamat atau nomor telepon sekolah. Alamat yang tertera juga bisa kamu sisipkan map atau peta di dalamnya.
Blog
Selain beberapa info penting di atas, kamu juga bisa mengunggah berbagai dokumentasi kegiatan-kegiatan sekolah pada halaman blog ini.
Tujuannya untuk memperkenalkan kepada calon siswa atau orangtua seperti apa kegiatan yang dilakukan selama sekolah berlangsung. Secara tidak langsung juga meningkatkan kredibilitas website sekolah.
Cara membuat website sekolah
Setelah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam pembuatan website sekolah. Sekarang mulai untuk melihat cara membuat website lengkap menggunakan WordPress.
Dalam panduan ini kami menggunakan panel kontrol cPanel yang ditawarkan bersama layanan hosting DomaiNesia. Kamu juga bisa mencoba membuat website sekolah dengan menggunakan Instant Deploy DomaiNesia.
1. Instal WordPress
Kamu dapat melakukan Instal WordPress ini hanya dengan klik jika panel kontrol yang ditawarkan penyedia web hosting memiliki Softaculous.
Pertama-tama login ke cPanel melalui https://namadomain/cpanel. Lalu, masukkan data sesuai dengan info yang dikirimkan oleh DomaiNesia melalui email tentang Informasi Account Hosting.
Setelah itu, masuk ke halaman cPanel dan ketikkan softaculous pada mesin pencarian, lalu pilih Softaculous Apps Installer.
Jika sudah, kamu akan diarahkan ke dashboard Softaculous.
Terdapat berbagai macam Content Management System (CMS) yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan.
Terakhir, untuk melakukan instalasi WordPress, maka pilih WordPress.
2. Masuk ke dashboard WordPress
Sebutan untuk panel administrasi WordPress adalah dashboard.
Pada panel ini, kamu bisa mengatur sesuai keinginan terkait aspek website, seperti konfigurasi, tampilan, konten dan fitur.
Cara untuk log in atau masuk ke WordPress bisa dengan mengetikkan nama domain website dan tambahan /wp-admin pada mesin pencarian.
Jika sudah masuk ke halaman log in, segera masukkan alamat email dan password yang telah ditentukan sebelum instalasi.
3. Ubah tampilan website
Hal pertama yang perlu dilakukan setelah website jadi adalah mengubah penampilannya agar lebih jelas dan menarik saat pengunjung melihat.
Cara ubah tampilan website ini bisa dilakukan dengan instal tema WordPress.
Jika sudah login ke dashboard WordPress, pilih Appearance, lalu Themes yang berada di menu sebelah kiri layar.
Klik tombol Add New untuk mencari tema yang diinginkan.
Agar lebih mudah, ketik kata kunci di kolom pencarian yang tersedia di bagian kanan atas halaman dashboard WordPress.
Setelah menemukan tema, pada bagian thumbnail-nya klik tombol Instal.
Sebelum memasangkan tema yang baru, kamu bisa memeriksanya terlebih dahulu dengan klik tombol Preview.
Apabila sudah merasa cocok dengan tema yang dipilih untuk website sekolah, jangan lupa klik tombol Activate agar tema tersebut terpasang.
Perlu kamu tahu, bahwa, kustomisasi terhadap tema-tema yang dimiliki juga bisa dilakukan. Kamu cukup klik Appearance dan Customize pada dashboard.
4. Menambahkan fitur pada website
Cara mencari plugin agar sesuai dengan yang diinginkan, kamu cukup klik Plugins. Lalu pilih Add New.
Selanjutnya, ketikkan kata kunci plugin yang diinginkan pada mesin pencarian yang ada di halaman tersebut.
Cara instalnya, dengan klik tombol Install Now, lalu Activate.
Tak hanya itu saja, kamu juga dapat mengubah pengaturan masing-masing plugin melalui menunya.
5. Atur urutan halaman website sesuai kebutuhan
Hal lain yang tidak kalah penting, yaitu mengatur urutan halaman website.
Beberapa halaman penting yang wajib ada pada sebuah situs website sekolah yaitu seperti home page, about page, contact, dan blog.
Untuk memulai halaman website, klik Pages, lalu klik tombol Add New. Selanjutnya kamu akan dibawa ke halaman editor WordPress.
Di sini kamu dapat membuat berbagai konten untuk halaman yang diinginkan.
Agar tidak berantakan, kamu wajib mengatur halaman tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Caranya klik Page > Edit, kemudian perhatikan panel setting yang terletak di sebelah kanan layar.
Selanjutnya, klik Page Attributes, dan kamu bisa mengubah angka dalam kolom order sesuai urutan yang diinginkan.
Contoh website sekolah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pembuatan website sekolah ini harus disesuaikan dengan jenis konsepnya.
Agar tidak bingung, berikut beberapa contoh website sekolah yang cukup menarik dan bisa menjadi gambaran untukmu:
1. SMK Negeri 1, Cimahi
Sebagai salah satu contoh website sekolah yang menarik dan rapi ada SMKN 1 Cimahi.
Jika kamu memerhatikan dengan saksama, terlihat jelas website sekolah SMK Negeri 1 Cimahi ini sangat tertata rapi sesuai dengan kategori.
Tak hanya itu saja, perpaduan warna biru tua, orange, dan putih pada backgroundnya website juga lebih enak untuk dilihat.
Terakhir, proses loading konten pada website terbilang cukup cepat.
Dan hal itulah yang menjadi nilai tambahnya saat orang-orang mengunjungi website.
Mereka tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan informasi dari website sekolah tersebut.
2. SMK Negeri 8, Jakarta
Kedua, ada website sekolah dari SMK Negeri 8 Jakarta.
Pemasangan tulisan SMKN 8 Jakarta yang berwarna biru muda pada header, serta dengan pemilihan warna putih, hitam dan abu-abu menampilkan konsep sederhana namun tetap terlihat menarik.
3. SMA Negeri 1, Yogyakarta
Saat membuka pertama kali website SMA Negeri 1 Yogyakarta, kamu akan melihat tampilan form pencarian seperti google.
Website sekolah ini terlihat modern dan sangat rapi untuk layout. Apabila kamu geser atau scroll halaman ke bawah, nantinya muncul beberapa fitur seperti:
- Ekstrakurikuler
- Prestasi
- Tenaga Pendidik
- Hingga profil alumni
4. SMA Negeri 78, Jakarta
Selanjutnya ada SMA Negeri 78 Jakarta. Tata kelola website sekolah ini juga sudah berbasis ICT. Websitenya pun responsive dan modern.
Hal itu yang menjadi salah satu alasan pengunjung mampu berada lebih lama pada situs website.
Tak hanya itu saja, website sekolah SMA Negeri 78 Jakarta ini juga sudah menerapkan E-Learning, E-Point dan E-KBM.
5. SMA Negeri 8, Yogyakarta
Terakhir adalah SMA Negeri 8 Yogyakarta.
Halaman website sekolah yang satu ini sudah terbilang sangat modern dan menarik, pasalnya terlihat jelas bagaimana seluruh informasi ditampilkan dengan lengkap.
Contoh data informasi yang tertera pada website sekolah tersebut yaitu profil, ekstrakurikuler, widget pengumuman, berita hingga beberapa informasi lainnya.
Penting Memiliki Website Sekolah
Itulah penjelasan cara membuat web sekolah hingga contoh-contoh yang bisa jadi gambaran untukmu saat proses pengerjaan.
Di era teknologi yang semakin canggih, berbagai informasi mengenai sekolah memang umumnya sudah tidak lagi melalui surat tertulis. Melainkan melalui pengumuman di website sekolah.
Hal itu karena, seluruh informasi sudah bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun secara online.
Begitu juga dengan kabar terbaru hingga berbagai macam promosi dari pihak sekolah.
Ada baiknya tentukan terlebih dahulu jenis konsep yang ingin kamu terapkan dan persiapkan beberapa hal penting sebelum masuk ke dalam cara membuat website sekolah, ya.