Tertarik Menjadi WordPress Developer? Inilah 6++ Hal Yang Harus Kamu Persiapkan!
WordPress Developer adalah salah satu variasi pekerjaan developer yang memiliki spesialisasi khusus pengembangan WordPress.
Wordpess adalah CMS (Content Management Sistem) bersifat open source yang populer dengan kemudahannya.
Ada ribuan plugin yang bisa kamu install secara mudah dan gratis.
Lalu apa sih tugas WordPress Developer? Untuk penjelasan detailnya akan dibahas pada bagian selanjutnya.
Buat kamu yang sudah mulai berkenalan dengan WordPress, berpeluang menjadi developer WordPress loh. Untuk itu yuk pahami persiapan apa saja untuk menjadi seorang developer WordPress!
Tugas Utama Seorang WordPress Developer
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan diatas, WordPress Developer adalah salah satu variasi pekerjaan developer yang memiliki spesialisasi khusus pengembangan WordPress.
Karena WordPress berbasis website, maka developer WordPress mengembangkan WordPress juga berbasis website.
Untuk itu seorang developer WordPress pasti menguasai coding dan bahasa pemrograman web seperti PHP, HTML, CSS, dan MySQL.
Berdasarkarn W3Techs, sebesar 63.7% website berbentuk WordPress.
Itu berarti bahwa semakin lama WordPress semakin digemari oleh masyarakat. Untuk mengoptimalkan kerja WordPress, developer WordPresslah yang akan bekerja. Apa saja yang dilakukan oleh developer WordPress? Berikut ini tugas developer WordPress :
- Membuat plugin, tema, atau modul khusus
- Membangun template untuk situs web
- Mengubah situs web menjadi situs WordPress
- Mendesain ulang situs web untuk mengoptimalkan kinerja dan peringkat SEO
- Meninjau basis kode WordPress untuk pengoptimalan kinerja
- Melakukan pengembangan front-end dan back-end
- Mengelola beberapa proyek
- Berkomunikasi dengan klien
- Melakukan pemeliharaan seperti backup dan keamanan
- memahami hosting wordpress
6++ Persiapan Menjadi WordPress Developer
Sudah siap untuk persiapan menjadi seorang developer WordPress? Iniah 6++ persiapan yang harus kamu lakukan, antara lain :
Mulai Kuasai Basic Coding
Poin penting populernya WordPress memang pada mudahnya membuat website tanpa harus memiliki skill coding.
Hal itu berlaku untuk pengguna dan tidak berlaku untuk developer. Bagaimana juga seorang developer harus menguasai paling tidak dasar- dasar konsep pemrograman web dan bahasa pemrograman.
Jadi ketika klien meminta desain atau fitur di situs web mereka sewaktu- waktu, sebagai developer bisa membuatkan kode programnya.
Untuk coding website kamu bisa mempelajari PHP, CSS, HTML sebagai bahasa pemrograman, dan MySQL sebagai database terlebih dahulu.
Biasakan Dengan WordPress
Tips yang kedua adalah kamu harus mulai membiasakan dengan WordPress. Kamu bisa mempelajari WordPress lebih lanjut untuk meningkatkan keterampilan sebagai developer.
Bagaimana caranya? Pertama, kamu bisa mengikuti kelas kursus WordPress. Sudah banyak platform yang menyediakan kursus WordPress secara gratis dan mudah diakses.
Topik- topik yang dibahas pada kursus biasanya berasal dari ahli WordPress. Jadi kamu tidak perlu khawatir lagi terkait materi skill WordPress.
Kedua, kamu bisa membaca resources pada developer lainnya. Biasanya ketika selesai developer melakukan dokumentasi kode program yang telah dibuat.
Nah kamu bisa membaca dan memahami kode program yang telah dibuat oleh developer yang lain untuk menambah wawasan.
Baca juga : Tempat Beli Hosting Murah di DomaiNesia
Ketiga, mencoba membuat web WordPress. Dengan membuat WordPress sendiri dapat memberikan pengalaman dalam memahami cara kerja WordPress.
Selain itu juga bisa bereksperimen dengan desain dan template, atau menambahkan widget dan plugin.
Tentukan Spesialisasi WordPress
Sama seperti developer yang lain, menjadi developer WordPress juga terdapat beberapa spesialisasinya. Spesialisasi inilah nantinya yang akan menentukan tugas utama seorang developer.
Terdapat 4 tipe spesialisasi WordPress yang bisa kamu pilih. Dalam memilih spesialisasi tentunya kamu sudah menguasai spesialisasi tersebut.
- Core Developer adalah seorang developer WordPress yang memiliki tugas utama mengurus semua komponen pada WordPress itu sendiri. Karena menghandle semua komponen website WordPress, tentunya spesialisasi ini sangat kompleks. Mulai dari menghandle tampilan, optimasi SEO, konten website, keamanan website, dan masih banyak lain.
- Theme Developer memiliki tugas utama yaitu membuat atau melakukan update tema-tema WordPress yang meliputi warna, layout dan style.
- Plugin Developer memiliki tugas untuk membuat dan meningkatkan kualitas plugin- plugin pada WordPress. Plugin merupakan suatu aplikasi yang berfungsi untuk optimalisasi dan penambahan fitur pada website WordPress.
- Web Applications Developer via REST API , Spesialisasi yang satu ini agak sedikit berat ya DomaiNesians. Hal ini karena spesialisasi ini bertanggung jawab penuah atas REST (REpresentational State Transfer) API. REST API adalah salah satu cara sebagai aplikasi dapat terhubung dengan data. REST API dibangun dengan arsitektur yang menggunakan protokol HTTP untuk menyukseskan pertukaran data.
Biasakan Dengan Bug dan Error
Bug dana error sudah menjadi makanan sehari- hari bagi seorang developer.
Untuk itu buat kamu yang baru saja terjun ke dunia coding, sebaiknya mulai biasakan diri apabila kode program yang kamu biar sewaktu- waktu ngebug atau ada error.
Tenang saja, semua bentuk bug atau error pasti ada solusinya. Jadi jangan takut apabila kamu mengahadapi bug dan error ya!
Aktif Dalam Komunitas WordPress
Aktif dalam komunitas WordPress adalah tips lain agar kamu menjadi developer WordPress yang handal.
Komunitas tersebut dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan WordPress dan membantu orang lain saat terdapat kendala.
Dalam komunitas biasanya terdapat ahli- ahli WordPress yang senang membagikan pengalamannya kemapada developer junior.
Untuk itu kamu bisa segera bergabung ke komunitas WordPress agar kamu memiliki teman sesama developer WordPress.
Membuat Portofolio WordPress
Membuat portofolio dengan WordPress adalah salah satu bukti bahwa kamu sudah berpengalaman untuk menjadi developer WordPress.
Untuk itu buat kamu yang sudah berniat untuk menjadi developer WordPress, pastikan kamu punya produk WordPress yang bisa dipublikasikan ya!
Membuat Technical Resume
Tips terakhir adalah membuat Technical Resume. Kamu bisa membuat resume yang berisi keterampilan, pengalaman profesional, pendidikan, dan proyek yang pernah kamu ikuti.
“Bagaimana jika saya belum berpengalaman bekerja sebagai developer WordPress?”
Tenang saja, kamu tetap bisa mengisikan proyek kuliah, proyek magang, hingga sertifikat kursus.
Beranikan Diri Untuk Apply WordPress Developer
Bagaimana? Sudah siapkah kamu apply pekerjaan sebagai WordPress Developer? Jangan takut ya DomaiNesians!
Yang penting kamu sudah berusaha untuk mempersiapkan diri untuk menjadi WordPress Developer.
Walaupun nantinya belum rejeki, jangan patah semangat untuk selalu mengembangkan skill menjadi developer WordPress.
Buat kamu yang ingin mencoba membuat website WordPress, kamu bisa memilih WordPress Hosting terbaik dari DomaiNesia.