Mudah & Cepat : Cara Mengatasi Your Connection is Not Private
Keuntungan terbesar dengan adanya internet adalah banyaknya informasi dan bervariasi yang bisa didapatkan dengan mudah.
Itulah mengapa internet menjadi kebutuhan setiap kalangan baik dari kalangan siswa hingga masyarakat umum.
Mulai dari informasi yang umum hingga informasi yang spesifik.
Karena banyak yang mengakses internet, ada kalanya kamu mengalami kondisi dimana website tidak bisa diakses.
Website yang tidak bisa diakses banyak penyebabnya.
Salah satu penyebabnya adalah dari sisi keamanan website.
Pernahkah kamu menemui pesan error “Your Connection is Not Private” saat ingin membuka suatu situs website?
Pesan error seperti itulah contoh dari bentuk situs website yang tidak bisa dibuka.
Lalu, bagaimana cara mengatasi pesan error tersebut? Sebelum mengetahui solusinya, alangkah baiknya jika kamu mengetahui arti dari pesan error “Your Connection is Not Private.
Arti Your Connection is Not Private
Pesan error “Your Connection is Not Private” adalah salah satu pesan error yang ditemukan saat user ingin mengakses suatu situs website.
Awalnya user atau client akan meminta request situs web kepada server, dan server akan memproses request atau permintaan yang diberikan oleh client.
Proses komunikasi atau pertukaran data antara client dan server dibutuhkan keamanan agar data yang dikirim dapat terkirim dengan utuh dan tidak error.
Adanya pesan error penyebab umumnya karena tidak ada keamanan yang melindungi pertukaran data antara client dan server.
Sehingga muncul-lah pesan error “Your Connection is Not Private”.
Akibat dari pesan error tersebut, bisa saja orang yang tidak bertanggung jawab akan menyerang dan melihat data hingga apa yang dilakukan pengguna di situs web.
Itulah mengapa web browser akan memberikan pesan error “Your Connection is Not Private” dan tidak melanjutkan proses request.
Web browser tidak dapat memverifikasi permintaan client dari server dan tidak dapat mengenkripsi request untuk menghentikan hacker.
“Apakah sama dengan kondisi “Your connection is not secure” di Mozilla Firefox?”
Ya, tentu saja! Istilah nya saja yang berbeda.
Apabila kamu menggunakan Google Chrome pesan error yang akan muncul adalah “Your connection is not private,” followed by “Attackers might be trying to steal your information from [website]”.
Sedangkan jika kamu menggunakan Mozilla Firefox dan Microsoft Edge, akan muncul pesan error “Your connection is not secure”.
Sebenarnya sama saja, hanya istilahnya saja yang berbeda.
Penyebab Muncul Your Connection is Not Private
Memang telah dijelaskan, umumnya penyebab munculnya error “Your connection is not secure” adalah tidak adanya keamanan yang melindungi pertukaran data antara client dan server.
Keamanan website sering disebut dengan SSL (Secure Socket Layer).
SSL adalah suatu lapisan yang bertugas untuk melindungi website dari serangan orang yang tidak bertanggung jawab.
SSL akan bekerja dengan membuat suatu jalur terenkripsi antara website dan web browser. Sehingga informasi seperti pertukaran data antara client dan server yang terdapat dalam website akan aman dari pencurian orang lain.
Ibarat pagar yang mengelilingi rumah, SSL akan melindungi website dari berbagai indikasi pencurian data.
Biasanya pada url suatu website yang memiliki sertifikat SSL akan bertransformasi menjadi HTTPS bukan lagi HTTP.
Untuk itulah mengapa SSL sangat disarankan untuk dipasang di website.
Sertifikat SSL akan melakukan verifikasi kepemilikan situs web dengan cara menyertakan informasi berikut ini pada web browser :
- Tanggal kadaluarsa sertifikat SSL
- Valid atau tidaknya domain yang dipasang sertifikat SSL
- kalangan, organisasi, atau perangkat mana yang memiliki domain
- Otoritas sertifikat (Certificate Authority) yang menerbitkan sertifikat
- Validitas public key
Terdapat beberapa tipe SSL yang bisa kamu gunakan sesuai dengan keperluan website, meliputi DV (Domain Validation), OV (Organization Validation), dan EV (Extended Validation).
Dengan website pemula hingga menengah biasanya menggunakan SSL tipe DV.
Sedangkan website yang membutuhkan keamanan super seperti website bank, biasanya memilih menggunakan SSL tipe EV.
Pada masing- masing tipe masih dibagi lagi dengan berbagai macam merek SSL.
Di DomaiNesia sendiri, terdapat 4 produk SSL Sectigo, RapidSSL, GeoTrust, dan Digicert.
Buat kamu yang masih bingung menggunakan tipe SSL yang mana, kamu bisa ikuti Tips Memilih SSL Murah DomaiNesia.
Cara Mengatasi Your Connection is Not Private
Bagi kalangan yang pertama kali menemukan pesan error “Your Connection is Not Private” terkadang kamu panik dan tidak tahu harus memperbaiki mulai dari mana.
Memang sebagian besar penyebab dari pesan error tersebut adalah adanya permasalahan pada SSL website.
Berikut ini detail error SSL pada website yang menyebabkan munculnya pesan error “Your Connection is Not Private” :
Sertifikat SSL Tidak Valid
Sertifikat SSL yang tidak valid atau tidak ada akan mengakibatkan pesan error “Your Connection is Not Private”.
Hal ini dapat berarti bahwa sertifikat SSL yang dipasang telah mencantumkan situs web yang salah, telah kedaluwarsa, atau tidak ada sertifikat SSL sama sekali.
Sertifikat SSL Tidak Mencantumkan Nama domain Secara Lengkap
Ini terjadi ketika Subject Alternative Name (SAN) dari sertifikat SSL tidak diisi dengan benar.
Misalnya, harusnya mencantumkan www.haniflorist.com pada sertifikat SSL namun pada kenyataanya tidak menuliskan “www”.
Akibatnya, sertifikat SSL tidak berfungsi karena ada ketidakcocokan antara URL yang diketik oleh pengguna dan yang tercantum pada sertifikat.
Oleh karena itu, browser menganggap sertifikat SSL tidak valid dan “Not Secure”.
Server Menyajikan SSL Dengan Situs Web Yang Salah
Terkadang ada kalanya server salah dalam menyajikan informasi SSL pada suatu situs web.
Ini dapat terjadi ketika beberapa situs web berada dan disimpan di satu alamat IP.
Jika masing-masing situs web tersebut memiliki sertifikat SSL-nya sendiri, server mungkin tidak mengetahui sertifikat SSL mana yang akan ditampilkan.
Namun kondisi seperti ini tidak begitu banyak ditemukan.
Disamping itu, sebenarnya ada penyebab lainnya yang ditemukan sehingga munculnya pesan error “Your Connection is Not Private”, seperti :
- Cache dan cookies pada web browser sudah terlalu banyak. Untuk mengatasinya, kamu cukup menghapus cache dan cookies yang ada pada web browser, silakan ikuti Panduan Cara Menghapus Cache di Google Chrome.
Baca Juga : Cara Menghapus Cache dan Cookies di Firefox
- Sistem operasi yang digunakan pada laptop atau PC tidak pernah diupdate, sehingga tidak support dengan sertifikat SSL yang baru. Untuk mengatasinya, kamu bisa update sistem operasi secara berkala.
- Waktu akses situs website berbeda dengan waktu yang tertera pada laptop atau PC. Untuk mengatasinya, silakan melakukan setting date & time pada laptop atau PC.
- Antivirus yang terlalu sensitif mendeteksi bahaya. Untuk mengatasinya, kamu bisa menonaktifkan antivirus untuk sementara waktu.
Segera Pasang SSL Pada Website! Begini Cara Memasang Sertifikat SSL Pada Website
Nah, begitu penting bukan SSL pada website?
Walaupun dikenal hanya mengubah protokol HTTP HTTPS, namun sebenarnya SSL tidak melulu HTTPS.
Di setiap tipe SSL memiliki algoritma keamanan yang berbeda- beda.
Buat kamu pemula pengelola website, kamu bisa memilih sertifikat tipe DV.
Kamu bisa beli SSL murah di DomaiNesia.
Tentunya kamu bisa membandingkan fitur- fitur apa saja yang dimiliki diantara produk SSL yang ditawarkan DomaiNesia.
Setelah kamu membeli SSL sesuai kebutuhan, silakan ikuti step by step Cara Install SSL di Hosting.
Ada beberapa tahap persiapan dan instalasi yang harus kamu lakukan. Alangkah baiknya kamu juga menggunakan cloud hosting agar website lebih cepat dari sebelumnya.
Tenang saja! Langkah- langkah instalasi SSL dapat dilakukan dengan mudah.
Ikuti semua langkah pada panduan tersebut ya DomaiNesians!.